Sebelum Anda melihat ide bisnis UKM yang akan Anda kembangkan, Anda harus mengetahui terlebih dulu apa yang dimaksud dengan UKM. UKM (Usaha Kecil dan Menengah) merupakan salah satu usaha yang dijalankan dalam skala kecil dan menengah, tapi bukan merupakan anak perusahaan atau cabang dari sebuah perusahaan yang sudah ada.
Menurut Keppres RI no. 99 Tahun 1998, pengertian usaha kecil adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh rakyat dalam skala kecil. Secara umum, bidang usaha ini merupakan kegiatan usaha kecil. Usaha kecil ini perlu dilindungi untuk mencegah persaingan usaha yang tidak sehat.
Jadi secara tidak langsung, usaha yang termasuk UKM adalah usaha kecil dengan penghasilan yang lebih kecil dari 300 juta dan dengan jumlah tenaga kerja yang kurang dari 20 orang. Modal pendirian awal dari UKM ini tergolong kecil, yaitu sekitar 50 juta rupiah.
Sementara untuk usaha menengah, penghasilannya di bawah 500 juta dengan jumlah karyawan kurang dari 30 orang. Setelah Anda mengetahui apa saja yang dimaksud dengan UKM, maka Anda dapat melihat beberapa ide bisnis yang Anda dapat tiru untuk mengembangkan sebuah UKM.
Daftar isi
Berikut ini 12 ide bisnis UKM yang bisa Anda tiru.
1. Bisnis Kuliner
Bidang kuliner memang usaha yang tidak ada matinya. Bagaimanapun situasi yang terjadi, manusia tetap memerlukan makanan untuk menyambung hidup, sehingga usaha kuliner memiliki pangsa pasar yang besar. Keuntungan usaha kuliner adalah bisa memulai bisnis dari skala yang kecil sehingga tidak memerlukan modal yang besar.
Cara memulai usaha juga bergantung pada modal yang tersedia, dari menitipkan produk ke warung/toko, membuka warung di pinggir jalan/di tempat keramaian, ataupun membuka warung atau kafe sendiri yang modalnya lebih besar. Adanya startup digital seperti GoFood dan GrabFood juga dapat memudahkan pengusaha kuliner untuk memulai bisnisnya.
Contoh UKM di bidang kuliner adalah menjual gorengan, cemilan khas daerah masing-masing, aneka es dan minuman, jus buah, usaha katering, dan susu kedelai. Beberapa nama dari UKM kuliner yang sudah terkenal yaitu Pecel Lele Lela, Mie Nyonyor dan lain sebagainya.
Baca juga: Persaingan Usaha Kuliner Bisa Teratasi Melalui 5 Cara Ini!
2. Bisnis Fashion
Fashion merupakan salah kebutuhan utama/primer juga bagi manusia. Apalagi dengan adanya gaya yang mewabah dimana banyak orang yang mengikuti tren kekinian di bidang fashion, sehingga usaha di bidang ini cukup menarik bagi banyak orang.
Menjadi Seorang Reseller
Contoh UKM bidang fashion yang bisa kita tiru adalah dimulai dari yang modal awalnya tidak ada, yaitu dengan cara menjadi reseller atau dropshipper produk fashion tertentu. Anda juga dapat menjadi reseller untuk beberapa kategori fashion, seperti pakaian Muslim, pakaian wanita, pakaian anak-anak, dan alas kaki seperti sepatu dan sandal.
Untuk mempromosikannya, media sosial bisa menjadi cara yang cukup efektif untuk melakukan marketing produk Anda. Bila Anda memiliki modal yang cukup, Anda bisa juga membuka toko kecil untuk menjual produk fashion tersebut. Anda juga dapat memilih produk yang bermerek terkenal atau produk Anda sendiri. Bila Anda mempunyai kemampuan menjahit, Anda bisa juga membuka jasa menjahit pakaian kantor dan kebaya.
Membuka Toko Sendiri
Anda pun juga bisa membuka toko sendiri yang menjual usaha fashion tertentu, seperti menjual kebaya berbagai model atau membuka toko pakaian batik. Produk perawatan kulit, kosmetik, dan parfum, juga merupakan produk yang sangat disukai orang.
Dalam membuka usaha berkaitan dengan produk perawatan kulit seperti ini, Anda dapat bertindak sebagai reseller, atau membuka usaha di rumah, atau bisa membuka toko kecil untuk memulai usaha di bidang ini.
Baca juga: Cara Mengembangkan Usaha Jahit Biar Laris Manis
Make Up Artist
Jika Anda menyukai seni mempercantik diri dan orang lain, Anda juga dapat menjadi MUA (Make-Up Artist). Jasa ini bisa digunakan untuk momen-momen tertentu, seperti saat wisuda, pre wedding, dan saat pernikahan. Anda juga dapat mempromosikan usaha ini lewat media sosial yang Anda miliki.
Usahakan terdapat foto-foto hasil make-up anda saat ber-marketing, sehingga membuat orang tertarik untuk menggunakan jasa Anda. Seiring berjalannya waktu, skill Anda juga harus tetap up to date dengan make-up trend masa kini.
Baca juga: Pastikan Anda Paham Hal Ini Sebelum Memulai Usaha Salon Kecantikan!
3. Bisnis Pendidikan
Pendidikan merupakan hal yang penting. Bagi orang tua yang mempunyai pemikiran yang maju, pendidikan bagi anak-anaknya menjadi suatu hal yang diutamakan. Bagi pebisnis, khususnya bagi Anda yang merupakan lulusan dari jurusan kependidikan dan ingin berwiraswasta, maka Anda dapat membuka UKM berupa les privat dan bimbingan belajar.
Membuka les privat di rumah atau mendatangi murid dari rumah ke rumah merupakan salah satu UKM yang cukup sederhana. Pasalnya, Anda tidak perlu modal usaha, yang diperlukan adalah skill dan kemampuan Anda agar murid didikan Anda cepat mengerti pelajaran yang Anda sedang jelaskan. Untuk promosinya, Anda dapat melakukan lewat media sosial, atau dari mulut ke mulut bila Anda berhasil mengajari murid Anda.
Baca juga: Cara Mendirikan Bimbel Rumahan yang Harus Diketahui Pemula!
Membuka bimbingan belajar juga dapat menjadi pilihan UKM bagi Anda. Banyak murid yang berusaha untuk mendapatkan pelajaran tambahan bila mereka merasa pelajaran dari sekolah belum bisa bisa membuat mereka mengerti dengan baik.
Terdapat juga bimbingan belajar yang khusus UTBK (Ujian Tulis Berbasis Kompetensi). UTBK adalah ujian bagi lulusan SMU untuk memasuki Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Dan untuk memasuki PTN merupakan sesuatu yang sangat diidam-idamkan bagi banyak lulusan SMA, tapi sayangnya kesempatan itu sangatlah kecil karena kuota yang tersedia di setiap PTN tidak sebanding dengan banyaknya lamaran yang masuk.
Oleh karena itu, diperlukan persiapan yang cukup bagus agar bisa lolos UTBK. Nah, Anda yang memiliki skill dalam hal ini dapat membuka UKM berupa bimbingan belajar khusus untuk UTBK. Selain itu, Anda pun juga bisa membuka bimbingan belajar yang khusus untuk persiapan CPNS.
4. Bisnis Reparasi
Bisnis reparasi bisa dilakukan dengan menyediakan jasa servis. Beberapa jasa servis yang paling terkenal yaitu jasa servis handphone, servis elektronik (Televisi, kipas angin, dan lain sebagainya), servis komputer dan servis laptop.
Apalagi barang-barang tersebut sangat umum dipakai oleh masyarakat saat ini, sehingga masih bertahan di tengah pandemi saat ini. Bila Anda mempunyai modal yang cukup, Anda juga bisa membuka toko dan jasa servis yang sekaligus menjual produk-produk tersebut.
5. Bisnis Perikanan
Negara kita adalah negara maritim. Oleh karena itu, lautan yang dimiliki oleh Indonesia sangat luaslah. Luasnya lautan ini menjadikan sektor perikanan sangatlah penting. Ditambah lagi, ikan dan makanan hasil laut mempunyai kadar gizi yang sangat baik untuk manusia, terutama bagi anak-anak. Negara-negara lain pun juga banyak yang sudah mengimpor hasil laut dari negara kita.
Sebagai masyarakat yang bergerak pada bidang laut, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan agar Anda juga bisa mendapat peluang yang menguntungkan dari laut. Beberapa hal yang dapat Anda lakukan tersebut adalah melakukan pengolahan ikan menjadi produk yang siap dimakan, seperti pembuatan abon ikan, bakso ikan, sosis ikan, nugget ikan dan dendeng ikan.
Hal ini akan sangat menguntungkan bagi Anda, karena makanan ikan tersebut akan lebih awet, sehingga bisa disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama. Selain itu, Anda juga bisa membuat usaha perikanan budidaya (akuakultur) yang juga sangat menjanjikan saat ini. budidaya tersebut dapat meliputi budidaya ikan pangan maupun ikan hias.
Beberapa ikan pangan yang bisa dibudidayakan antara lain ikan lele, ikan nila, ikan patin, ikan gurami, dan udang. Jika Anda lebih memperluas target pasar Anda, maka Anda juga akan memperoleh permintaan ikan dari luar negeri yang nilainya juga sangat tinggi.
Baca juga: Cara Mengembangkan Usaha Rumahan Agar Cepat Berkembang
6. Bisnis Pertanian
Bagi Anda yang memahami bidang/perkebunan (agrobisnis) atau mempunyai tempat dekat sentra pertanian, Anda bisa membuka usaha perdagangan pupuk/distributor pupuk, menjual obat-obat pertanian, dan penjualan bibit tanaman tertentu.
Anda juga dapat menjual alat-alat pertanian yang sederhana. Selain itu juga, Anda juga dapat menanam tanaman porang yang lagi trending saat ini sebagai salah satu tanaman ekspor. Tanaman porang ini juga bisa dibuka di tengah perkotaan.
Anda yang memiliki lahan yang cukup luas, bisa membuka tempat wisata (agrowisata) dengan menanam tanaman buah tertentu. Selain itu juga, Anda dapat menyajikan pemandangan alam yang indah yang bisa menimbulkan ketertarikan bagi para wisatawan.
Baca juga: Strategi Pemasaran Sayuran Hidroponik untuk Meningkatkan Penjualan
7. Bisnis Real Estate dan Konstruksi
Pada bisnis bidang ini, Anda bisa menjadi agen properti bagi para pengembang perumahan atau bagi para rumah bekas, yang bisa menarik perhatian konsumen melalui media sosial anda.
Apabila Anda mempunyai modal yang cukup, Anda bisa membuka bisnis developer perumahan/pengembang secara kecil-kecilan terlebih dahulu. Jika Anda ingin memberanikan diri membangun sebuah usaha yang besar dan Anda sendiri memiliki dana simpanan yang besar, maka Anda dapat membeli sebuah properti untuk modal investasi. Properti ini pun juga Anda dapat jual dengan cepat maupun dalam waktu yang panjang
8. Bisnis Keuangan dan Asuransi
Bentuk UKM yang sangat umum pada bidang keuangan adalah koperasi. Tentunya dalam bidang ini, kepercayaan konsumen Anda menjadi hal yang utama dari berjalannya UKM keuangan. Anda yang mempunyai dana yang banyak juga bisa membuat pinjaman online.
Jika Anda memutuskan untuk membuat sebuah pinjaman online, Anda harus berhati-hati, karena sampai saat ini pelaksanaan pinjaman online mengalami banyak kendala. Salah satu kendalanya yaitu adanya peminjam yang tidak mau membayar balik uang yang ia sudah pinjam kepada Anda.
9. Bisnis Informasi dan Komunikasi
Anda yang menguasai bidang informatika, dapat memulai bisnis dengan membuat website yang berisi company profile dari suatu perusahaan. Anda yang suka menulis pun juga bisa membuat artikel, atau Anda yang bisa mendesain dapat menyediakan jasa desain grafis dan digital printing. Bagi Anda yang memiliki kemampuan dalam bahasa pemrograman, Anda dapat membuat aplikasi dan software untuk platform tertentu.
10. Bisnis Kesehatan dan Sosial
Anda yang memiliki latar belakang bidang kesehatan dapat membuka klinik pengobatan sendiri. Membuka klinik pengobatan ini biasanya menjadi impian bagi orang yang bergerak dalam bidang kesehatan. Klinik pengobatan ini juga bisa bermacam jenisnya, salah satunya adalah klinik ibu dan anak.
11. Bisnis Manufaktur
Proses manufaktur adalah proses pengolahan sebuah zat melalui berbagai proses kimia dan proses fisika. Bisnis manufaktur sendiri meliputi berbagai jenis, seperti tekstil, garmen, keperluan rumah tangga, otomotif, elektronik, dan kerajinan.
Dalam bidang manufaktur saat ini, UKM yang dapat ditekuni bisa berupa pembuatan kerajinan tangan, pembuatan mebel yang bisa dipasok ke hotel dan villa. Anda juga bisa membuka industri garmen yang banyak sekali dilakukan di rumah-rumah.
12. Bisnis Pertambangan dan Penggalian
Bidang pertambangan biasanya dikelola oleh perusahaan-perusahaan besar yang memiliki modal yang cukup kuat. Bagi warga masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah pertambangan, banyak juga yang menghasilkan pendapatan melalui pertambangan rakyat.
Kamar Dagang dan Industri Indonesia, atau yang biasa disebut dengan Kadin Indonesia, juga mengusulkan pada pemerintah agar terdapat rasio pengelolaan bahan tambang, yang bisa dibagi antara perusahaan besar, masyarakat sekitar, dan koperasi lokal (UMKM).
Inilah 12 ide bisnis UKM yang layak Anda tiru. Nah, bagi Anda yang ingin membuat usaha, Anda dapat melakukan beberapa ide bisnis yang ada dalam artikel ini. Semoga bisnis UMKM Anda dapat berkembang dengan sukses ya.
Daftarkan Usaha Anda di Dewan UKM Sumatera Utara
Ukmsumut.id adalah platform yang membina dan mendukung setiap pelaku UKM yang berada di regional Sumatera Utara. Daftarkan bisnis UKM Anda dan dapatkan informasi terbaru untuk meningkatkan peluang bisnis Anda bersama Dewan UKM Sumatera Utara
Baca juga: Tips Bagi Pebisnis UKM untuk Menjadi Perusahaan Besar