Cara Mengembangkan Usaha Jahit

Cara Mengembangkan Usaha Jahit Biar Laris Manis

Saat ini harga pakaian semakin terjangkau seiring dengan banyaknya bahan pakaian yang harganya cukup murah. Hal ini merugikan usaha jahit karena lebih banyak yang memilih membeli baju dibanding membuatnya pada penjahit. Oleh karena itu, dibutuhkan trik dan cara mengembangkan usaha jahit yang efektif.

Cara Mengembangkan Usaha Jahit Biar Laris

Ketika dibangun dari nol, usaha jahit memang terlihat remeh, apalagi sekarang sudah banyak orang yang lebih tertarik membeli baju dibandingkan menjahitnya. Namun ketika diperhatikan lebih detail, bisnis jahit berpotensi besar untuk menjadi sukses mengingat beragam model pakaian juga berawal dari penjahit.

Tentu saja ada cara dan proses yang harus ditempuh agar usaha jahit yang awalnya kecil bisa laris dan diminati banyak pelanggan. Cara-cara mudah yang bisa diterapkan khususnya oleh pemula adalah:

1. Meningkatkan Skill Menjahit

Banyak penjahit yang merasa sudah mampu menjahit ketika ada pelanggan yang datang mempercayakan pakaiannya. Padahal hanya bisa menjahit saja tentu tidak cukup bagi kamu yang ingin mengembangkan bisnisnya menjadi lebih besar.

Ilmu menjahit tidak sekadar bisa menjahit saja, tapi bagaimana membuat pakaian yang rapi dan nyaman digunakan tanpa adanya benang yang kusut. Bahkan kecepatan juga menjadi salah satu skill yang harus ditingkatkan dalam menjahit.

Untuk meningkatkan kemampuan ini, Anda bisa mengikuti kursus jahit atau berbagai pelatihan yang sekiranya bisa menambah kemampuan menjahit agar lebih handal.

2. Pastikan untuk Selalu Update Fashion

Cara mengembangkan usaha jahit yang sangat efektif dan sering diabaikan penjahit pemula adalah berkaitan dengan fashion. Ingat tugas penjahit bukan hanya menjahit pakaian yang robek saja. Lebih dari itu, penjahit harus mampu menjahit untuk menciptakan model pakaian yang menarik.

Semakin update mode fashion yang ada, maka kemungkinan untuk menjadi penjahit yang sukses jauh lebih besar. Tentu saja, jahitan yang diciptakan bukan sekadar meniru model pakaian yang sudah ada, tapi model baru yang juga sesuai dengan kondisi fashion yang sedang trend saat ini.

Beberapa cara yang bisa dilakukan agar menjadi penjahit yang selalu update fashion adalah:

  • Update berita fashion di internet.
  • Melihat perkembangan fashion di televisi yang sedang trend.
  • Melihat model fashion terkenal di dunia yang paling sesuai dengan budaya Indonesia.

3. Berpikir Kreatif

Berkaitan dengan update fashion, seorang penjahit yang ingin mengembangkan bisnisnya juga harus bisa berpikir lebih kreatif. Sama dengan bidang usaha lainnya, berpikir kreatif menjadi pertimbangan pertama yang sangat menentukan besarnya konsumen yang menggunakan produk.

Penjahit yang kreatif tentunya bisa memadukan berbagai mode dalam satu kain. Apabila ada orang yang ingin menjahit pakaian namun kekurangan bahan serupa, penjahit bisa menambah bahan lain dan memadukannya (mix and match bahan) menjadi model baru yang menarik.

Semakin kreatif pemikiran penjahit, tentu saja daya tariknya terhadap pelanggan jauh lebih besar dibandingkan yang sekadar ikut-ikutan saja.

4. Jangan Sekedar Menjadi Penjahit

Saat pertama kali berencana untuk membuka usaha jahit kecil-kecilan, jangan langsung berpikir untuk sekedar menjadi penjahit biasa dalam jangka panjang. Calon penjahit terkenal pastinya akan berpikir bagaimana cara menjadi lebih baik kedepannya dan tidak bertahan sebagai penjahit biasa.

Beberapa skill tambahan lain yang seharusnya dimiliki penjahit agar menjadi penjahit luar biasa dan usahanya bisa laris manis adalah:

  • Merancang model pakaian terbaru untuk diterapkan.
  • Menciptakan dan menjahit sendiri pakaian model terbaru yang update dan tidak ketinggalan zaman.
  • Bisa menghasilkan beberapa pakaian sendiri untuk dipasarkan kepada publik.
  • Memadukan beberapa bahan kain yang tidak terpakai menjadi pakaian yang layak pakai dan memiliki nilai jual yang tingil.

5. Pilih Lokasi Strategis

Apabila baru akan memulai usaha jahit, maka pertimbangan yang tidak boleh diabaikan adalah dalam memilih lokasi usaha. Sama dengan toko pakaian, jasa jahit juga harus memilih tempat yang strategis untuk menarik banyak konsumen.

Adapun kriteria strategis yang dibutuhkan oleh usaha jahit ini adalah:

  • Mudah dilihat dan ditemukan publik.
  • Sering dijadikan tempat berlalu lalang (mobilitas publik).
  • Berada di area yang padat penduduk.
  • Tidak berdekatan dengan usaha penjahit lainnya.
  • Untuk kamu yang sudah membuka usaha jahit di tempat yang kurang strategis, bisa dikembangkan dengan memperbesar lokasi usaha. Dengan begitu, jasa jahit kamu terlihat lebih besar dan mudah dilihat meski berada di tempat yang kurang strategis.

6. Berikan Pelayanan Terbaik

Pemula yang baru memulai usahanya bisa membuat jasa yang dibuka lebih menonjol melalui pelayanan yang diberikan. Tidak sekadar pelayanan formal ketika ada pelanggan, pelayanan tidak formal sebagai tetangga atau teman juga harus maksimal agar orang tertarik untuk menggunakan jasa jahit yang dibuka.

Memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan termasuk cara mengembangkan usaha jahit yang tergolong murah karena tidak perlu banyak modal untuk mewujudkannya. Pengusaha hanya perlu memberikan beberapa hal berikut untuk menarik perhatian pelanggan.

  • Melayani pelanggan yang datang dengan ramah dan cekatan.
  • Hindari sering menutup usaha meski sepi, karena akan membuat pelanggan tidak tertarik dengan jasa jahit kamu.
  • Menawarkan harga yang sesuai kemampuan masyarakat sekitar.
  • Menyediakan layanan yang lengkap, seperti menerima jahit pakaian, jeans, jaket, mengecilkan pakaian, atau membuat pakaian couple dengan model sesuai permintaan.

7. Selalu Tepat Waktu

Hal yang paling sering membuat pelanggan kecewa saat mendatangi penjahit adalah pengerjaannya yang sangat lama dan tidak tepat waktu. Untuk menghindari kekecewaan pelanggan dan citra buruk yang diciptakan, berusahalah untuk selalu tepat waktu dalam mengerjakan pakaian sesuai deadline awal.

Kalaupun ada kondisi mendesak yang membuat jahitan tidak bisa diselesaikan sesuai jadwal, pengusaha bisa mempertahankan pelanggannya dengan membuat konfirmasi terlebih dahulu ada kendala.

Selain itu, penjahit juga bisa memberikan potongan harga kalau jahitan terpaksa melebihi deadline sehingga kekecewaan pelanggan tidak terlalu dirasakan.

8. Manfaatkan Media Sosial

Media sosial memang menjadi cara mengembangkan usaha jahit paling mudah dibandingkan cara lainnya. Promosi yang dilakukan melalui media sosial juga bersifat gratis dan tidak membutuhkan modal. Hanya butuh ketelatenan untuk terus mempromosikannya pada masyarakat luas.

Agar langkah promosi ini lebih mudah, setidaknya seorang penjahit harus sudah bisa menjahit beberapa pakaian model terbaru untuk dapat dipromosikan. Semakin baik pakaian yang bisa dijahit, daya tariknya di mata publik juga lebih besar sehingga akun cepat tersebar.

9. Manfaatkan Platform Jual Beli Online

Platform jual beli online ini termasuk menjadi langkah tambahan jika penjahit sudah bisa memproduksi banyak pakaian dan memiliki karyawan sendiri. Semua produk pakaian yang sudah berhasil dibuat bisa langsung dijual menggunakan platform jual beli online.

Namun untuk pengusaha pemula yang belum bisa menghasilkan produk sendiri, tentu saja tidak perlu mencoba cara ini karena menjual jasa menjahit melalui media jual beli online kurang efektif.

10. Memaksimalkan Penggunaan Modal

Mengembangkan usaha memang butuh modal, tapi tidak perlu menunggu jumlah modal banyak untuk mengembangkannya. Manfaatkan saja modal yang sudah ada untuk meluaskan usaha, sesuaikan dengan modal yang disediakan agar hasilnya lebih efektif.

Ketika modal yang dimiliki terbatas, bisa mulai mengembangkannya dengan memperluas lahan, menggencarkan pemasaran, menambah mesin jahit, atau menyewa karyawan. Sesuaikan dengan kemampuan tanpa harus memaksakan diri untuk memenuhi semuanya dengan modal terbatas.

11. Perbanyak Relasi Pada Pihak yang Bersangkutan

Relasi bisa menjadi cara terakhir yang menyempurnakan semua langkah pengembangan usaha jahit yang dimiliki. Semakin banyak relasi, tentu semakin baik dan menguntungkan usaha yang dikelola.

Beberapa relasi yang bisa dibentuk pengusaha jahit meliputi:

  • Relasi dengan toko kain.
  • Relasi dengan penjahit lainnya
  • Relasi dengan toko alat jahit
  • Relasi dengan lembaga yang sering membuat seragam.

Beberapa cara mengembangkan usaha jahit di atas akan lebih efektif jika diterapkan semuanya. Apabila hanya beberapa yang diterapkan dan yang lain diabaikan, maka usaha tetap akan sulit mengalami perkembangan sehingga membutuhkan tekad yang kuat untuk menjalankannya.