Cara Mendirikan Bimbel Rumahan yang Harus Diketahui Pemula!

Cara Mendirikan Bimbel Rumahan yang Harus Diketahui Pemula!

Usaha bimbingan belajar atau bimbel semakin menjamur pertumbuhannya. Bukan hanya di kawasan perkotaan, keberadaan bimbel ini mulai banyak dijumpai di wilayah pinggiran. Baik yang menggunakan label bimbel ternama atau juga bimbel rumahan. Mendirikan bimbel rumahan menjadikan banyak pihak tertarik untuk masuk ke dalam jenis usaha yang cukup menjanjikan ini.

Mengapa disebut memiliki peluang menjanjikan? Hal ini karena market pasar yang tersedia untuk jenis usaha bimbel rumahan ini cukup besar. Kalangan siswa sekolah mulai dari tingkat SD, SMP, SMA bahkan perguruan tinggi, banyak yang memilih untuk mengikuti kegiatan belajar di bimbel rumahan tersebut.

Cara mendirikan bimbel rumahan sendiri cukup mudah. Cukup dengan menyediakan tenaga pendidik yang menguasai bidang ilmu favorit seperti Matematika, IPA, Bahasa asing, komputer atau IPS, maka kita bisa ikut berperan menciptakan lembaga pendidikan non formal ini.

Mudahnya cara mendirikan bimbel rumahan ini bisa dilihat dari syarat awal pendiriannya. Untuk bisa mendirikan bimbel rumahan, cukup menyediakan ruangan yang representatif sebagai tempat belajar para siswa. Hal ini bisa dilakukan di salah satu bagian rumah yang kiranya cukup luas dan bisa menampung beberapa siswa untuk belajar bersama.

Cara Mendirikan Bimbel Rumahan

Bagi yang penasaran cara mendirikan bimbel rumahan, sebenarnya cukup mudah saja. Tidak diperlukan izin khusus bagi yang ingin menyelenggarakan kegiatan belajar di rumahnya. Kebutuhan perizinan ini hanya dibutuhkan jika kegiatan bimbel ini sudah berskala besar dan berjalan baik.

Selama proses kegiatan belajar mengajar ini masih berskala rumahan, maka tidak ada aturan khusus yang mengatur syarat dan cara mendirikan bimbel rumahan. Terlebih, bila lokasi pembelajaran ini tidak memajang papan nama sebagai sebuah bentuk kegiatan usaha.

Sehingga siapapun yang memiliki keahlian di bidang pendidikan ini, bisa dengan mudah memulai usaha bimbel rumahan. Karena memang tidak ada persyaratan khusus yang dibutuhkan kecuali memiliki lokasi yang representatif untuk tempat belajar.

Meski begitu, ada beberapa hal yang harus diketahui sebagai bagian cara mendirikan bimbel rumahan ini. Beberapa hal tersebut antara lain adalah :

1. Menentukan konsep bisnis

Hal ini merupakan langkah pertama yang harus diperhatikan. Ciptakan konsep yang sebaik mungkin dan diselaraskan dengan visi serta misi dalam pendirian bimbel ini. Penentuan konsep ini akan mempengaruhi seperti apa nantinya bisnis tersebut dijalankan. Hal inilah yang akan menentukan bagaimana kualitas usaha dari bisnis bimbel rumahan yang akan dijalankan.

2. Memilih Target Market

Dalam menciptakan usaha bimbel rumahan, harus diperhatikan siapa yang akan dijadikan target dalam usaha tersebut. Apakah nantinya akan mengajar siswa SD, SMP atau SMA. Hal ini berkaitan dengan penyiapan materi ajar dan juga tenaga didik yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas belajar para siswa. Sehingga mereka bisa memahami dan mendalami materi ajar yang diberikan di sekolah. Para pendidik pun harus mampu menciptakan metode ajar yang lebih mudah dipahami pada materi yang didapatkan para siswa di sekolah mereka.

3. Penetapan harga

Penetapan harga yang tepat bisa mendatangkan peminat yang besar. Karena lembaga bimbel yang menetapkan harga terlalu tinggi, terutama yang belum memiliki reputasi dan usianya tergolong baru, akan sulit mendapatkan banyak peminat. Sebaliknya, bila harga terlalu murah sering mendapatkan persepsi rendah di mata calon konsumen. Oleh karena itu, sebelum menetapkan harga sebaiknya lakukan survey mengenai kemampuan calon siswa secara umum dan disesuaikan dengan fasilitas yang diberikan.

4. Fasilitas pendukung

Setiap orang tua pasti akan memilihkan tempat belajar terbaik bagi sang buah hatinya. Termasuk ketika harus mendaftarkan putra putri mereka ke bimbingan belajar. Mereka akan mencari informasi mengenai fasilitas apa saja yang disediakan oleh lembaga bimbel tersebut. Apakah memenuhi standar proses belajar mengajar atau tidak.

Semakin memadai fasilitas yang tersedia, semakin besar keyakinan para orang tua dalam menitipkan anak mereka untuk belajar di tempat tersebut. Oleh karena itu, lengkapilah bimbel rumahan Anda dengan fasilitas belajar yang mumpuni. Agar mampu menarik minat dari para orang tua dan para calon siswa guna belajar di tempat tersebut.

5. Pemilihan Mitra Usaha

Agar usaha bimbel rumahan bisa berjalan baik, sangat dibutuhkan adanya partner bisnis. Hal ini harus dilakukan secara hati-hati agar proses kemitraan ini mampu memberikan hasil yang optimal. Dengan begitu, dalam proses pembelajaran bisa dilakukan secara menarik dan variatif.

Keberadaan mitra usaha juga diperlukan guna memperluas wawasan bisnis. Melalui diskusi dan tukar pikiran, maka akan ditemukan konsep yang bisa meningkatkan kualitas bimbel. Pun, adanya mitra usaha bisa membantu memecahkan masalah yang mungkin muncul.

Para mitra usaha ini juga bisa membantu dalam proses pembelajaran. Sehingga siswa bisa lebih memiliki kesempatan berdiskusi untuk memahami materi yang diajarkan. Proses penyampaian materi pun menjadi lebih mudah diterima para siswa karena adanya proses komunikasi yang variatif. Menjadikan proses pembelajaran menjadi menarik dan tidak monoton.

6. Manajemen waktu

Meski berkala usaha kecil, namun cara mendirikan bimbel rumahan ini harus dikelola secara baik salah satunya dengan melakukan manajemen waktu. Hal ini perlu dilakukan dengan menyesuaikan jadwal setiap pelajaran yang akan dipelajari siswa.

Disini, pengelola lembaga bimbel harus mampu menyesuaikan jadwal belajar siswa di lembaga tersebut dengan jadwal utama siswa di sekolah. Jadwal ini termasuk waktu belajar dan juga materi pembelajaran. Sehingga siswa bisa menyelaraskan materi yang dipelajari di sekolah dan di lembaga bimbel tersebut. Dengan demikian, materi pelajaran bisa benar-benar dipahami oleh siswa tersebut.

7. Desain Ruangan

Kenyamanan merupakan salah satu kunci keberhasilan siswa dalam menangkap dan memahami materi pelajaran. Oleh karena itu, lembaga bimbel rumahan harus menciptakan lingkungan yang bisa menjadikan siswa merasa nyaman saat belajar di lembaga tersebut.

Hal ini bisa dilakukan misalnya dengan menentukan kapasitas maksimal siswa yang belajar dalam setiap ruang. Tujuannya agar tidak terlalu ramai dan komunikasi dengan pengajar menjadi sulit akibat siswa melebihi kapasitas ideal. Selain itu, ventilasi ruangan harus diatur sedemikian rupa agar ruangan tidak terasa panas. Akan lebih baik jika dilengkapi dengan kipas angin atau pendingin ruangan. Jangan lupakan pencahayaan yang cukup pada setiap ruangan agar siswa bisa melihat materi yang diberikan di depan kelas dengan mudah.

8. Pemanfaatan ruangan di rumah

Salah satu cara mendirikan bimbel rumahan adalah dengan memanfaatkan bagian di rumah. Selain untuk menekan anggaran guna sewa tempat, pembelajaran di rumah akan menjadikan Anda lebih nyaman dan mudah dalam mengatur waktu serta melengkapi kebutuhan pembelajaran. Selain itu, dengan menggunakan bagian rumah, Anda tidak perlu menyiapkan ruangan khusus untuk belajar. Cukup dengan melakukan penataan interior rumah yang tepat, Anda bisa memulai bisnis bimbel rumahan.

Mendirikan Bimbel Rumahan Cukup Mudah Bukan?

Mendirikan bimbel rumahan merupakan bisnis yang tidak terlalu sulit dilakukan. Untuk warga di Sumatera Utara yang tertarik mendirikan usaha bimbel rumahan dan ingin mengembangkan bisnisnya bisa mendaftarkan usahanya di ukmsumut.id. Ikuti juga tips bisnis UKM lainnya di website ini.

  • Melakukan promosi melalui sosial media. Hal ini karena hampir semua target market bimbingan belajar merupakan generasi yang akrab dengan sosial media.
  • Bekerja sama dengan sekolah untuk menjaring siswa yang ingin mendapatkan pengayaan materi pelajaran
  • Memasang iklan baik secara online maupun offline di tempat strategis.
  • Promosi dari mulut ke mulut, terutama pada tetangga lingkungan rumah.
  • Membuat rancangan sistem yang meliputi sistem pembelajaran, sehingga siswa bisa memilih cara privat atau belajar dalam kelompok kecil.
  • Menyusun modul pembelajaran
  • Penyiapan administrasi yang meliputi formulir pendaftaran, kartu hadir, kartu pembayaran dan kwitansi
  • Penyiapan ruang belajar yang nyaman
  • Penyiapan perangkat pendukung pembelajaran seperti spidol, white board hingga proyektor
  • Pembuatan website bimbel yang bisa difungsikan sebagai media pembelajaran sekaligus media promosi. Dengan website, akan meningkatkan kepercayaan calon konsumen bahwa bimbel tersebut cukup terpercaya. Terlebih bahwa pada saat ini kebutuhan media digital sangat penting.

Untuk menentukan berapa tarif yang akan dikenakan kepada para siswa, perlu dihitung modal yang akan dikeluarkan. Modal meliputi modal tetap dan modal tidak tetap. Modal tetap mencakup pembelian white board, gaji pengajar dan meja kursi serta perlengkapan lain.