7 Cara Riset Pasar & Metode yang Bisa Digunakan

7 Cara Riset Pasar & Metode yang Bisa Digunakan

Cara riset pasar yang efektif yaitu meliputi pengumpulan data, observasi, dan pengolahan data. Jika hal ini dilakukan dengan benar, maka bisnis Anda akan semakin memahami kebutuhan konsumen dan mampu memberikan produk/layanan terbaik.

Definisi Riset Pasar

Sebelum terlalu jauh, apa itu riset pasar? Riset pasar adalah langkah penting dalam mengetahui kebutuhan konsumen dan memastikan produk atau layanan yang ditawarkan sesuai dengan keinginan target pasar.

Sebuah riset pasar yang baik akan memberikan gambaran yang jelas tentang apa yang diinginkan konsumen, sehingga merek dapat mengembangkan produk atau layanan yang tepat sasaran.

Dalam melakukan riset pasar, merek juga dapat menemukan peluang untuk memperluas pasar dan meningkatkan keuntungan. Oleh karena itu, riset pasar merupakan kunci penting dalam memastikan keberhasilan suatu bisnis.

[Baca Juga: 5 Cara Mudah untuk Menentukan Potensi Pasar]

Cara Riset Pasar

1. Tentukan Tujuan Riset

Sebelum memulai riset pasar, tentukan tujuan Anda terlebih dahulu. Apa yang ingin Anda ketahui dari riset pasar? Apakah Anda ingin mengetahui ukuran pasar, persaingan, kebutuhan konsumen, atau preferensi harga? Menentukan tujuan yang jelas akan membantu Anda fokus pada aspek-aspek penting dalam riset pasar.

2. Tentukan Target Pasar

Setelah menentukan tujuan riset pasar, tentukan juga target pasar Anda. Siapa konsumen yang ingin Anda sasar? Apa demografi, lokasi, dan karakteristik lain dari target pasar Anda? Mengetahui target pasar dengan baik akan membantu Anda menyusun pertanyaan riset pasar yang tepat.

3. Gunakan Metode Survei Online

Metode survei online dapat membantu Anda mengumpulkan data riset pasar dengan cepat dan mudah. Anda dapat menggunakan platform survei online seperti SurveyMonkey atau Google Forms untuk membuat kuesioner riset pasar yang dapat dikirimkan ke responden melalui email atau media sosial.

4. Lakukan Wawancara

Selain metode survei online, Anda juga dapat melakukan wawancara dengan calon konsumen atau pelanggan potensial. Wawancara dapat memberikan gambaran yang lebih mendalam tentang preferensi konsumen, kebutuhan, dan masalah yang mereka hadapi.

5. Analisis Data

Setelah mengumpulkan data riset pasar, analisis data yang Anda dapatkan dengan seksama. Identifikasi tren, pola, atau kesimpulan yang dapat membantu Anda memahami pasar dan target konsumen Anda.

6. Buat Kesimpulan

Berdasarkan data riset pasar yang Anda dapatkan, buat kesimpulan yang dapat membantu Anda mengambil keputusan bisnis yang tepat. Jika ada perbedaan antara ekspektasi awal Anda dengan data riset pasar yang Anda kumpulkan, pertimbangkan untuk menyesuaikan rencana bisnis Anda.

7. Terus Pantau Pasar

Terakhir, ingatlah bahwa pasar selalu berubah dan bergerak dengan cepat. Terus pantau pasar Anda secara teratur dan pertimbangkan untuk melakukan riset pasar secara berkala untuk memastikan bahwa Anda selalu memahami pasar Anda dengan baik.

Dengan mengikuti 7 tahapan cara riset pasar dan menggunakan metode yang tepat, Anda dapat meminimalkan risiko kegagalan dan meningkatkan peluang kesuksesan bisnis Anda.

[Baca juga: Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membuka Cabang Bisnis, Ini Tipsnya!]

Metode Riset Pasar

1. Pendekatan Kuantitatif vs Kualitatif

Pertama, perusahaan harus memilih antara pendekatan kuantitatif atau kualitatif untuk riset pasar. Pendekatan kuantitatif melibatkan pengumpulan dan analisis data numerik dan statistik. Sedangkan, pendekatan kualitatif melibatkan pengumpulan dan analisis data non-numerik seperti pandangan, sikap, dan persepsi konsumen. Pilihan antara pendekatan kuantitatif atau kualitatif tergantung pada tujuan riset dan sumber daya yang tersedia.

2. Survei

Salah satu metode riset pasar yang paling umum adalah survei. Survei melibatkan pengumpulan data melalui pertanyaan terstruktur atau terbuka dari responden. Survei dapat dilakukan secara online, wawancara telepon, atau wawancara tatap muka. Survei berguna untuk memahami persepsi dan preferensi konsumen, serta untuk mengumpulkan data demografis.

3. Wawancara

Wawancara adalah metode riset pasar kualitatif yang melibatkan interaksi langsung dengan responden. Wawancara dapat dilakukan secara tatap muka, telepon, atau melalui video conference. Wawancara memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan data secara mendalam dan memahami persepsi dan preferensi konsumen dengan lebih baik.

4. Pengamatan

Pengamatan adalah metode riset pasar yang melibatkan observasi langsung terhadap perilaku konsumen. Pengamatan dapat dilakukan secara tatap muka atau online. Metode ini berguna untuk memahami kebiasaan dan perilaku konsumen, serta melihat bagaimana konsumen menggunakan produk atau layanan.

5. Uji Produk

Uji produk adalah metode riset pasar yang melibatkan pengujian produk oleh konsumen potensial. Metode ini berguna untuk mengumpulkan umpan balik dari konsumen tentang kualitas produk, harga, dan fitur. Uji produk dapat dilakukan secara online atau melalui pengujian tatap muka.

6. Analisis Data Sekunder

Analisis data sekunder melibatkan pengumpulan data dari sumber publik atau pihak ketiga dan kemudian menganalisis data tersebut. Metode ini berguna untuk memahami tren pasar dan perilaku konsumen secara umum. Namun, perusahaan harus memastikan bahwa data yang digunakan akurat dan relevan.

[Baca juga: Ekspansi Bisnis: Definisi, Jenis, dan Strategi yang Wajib Anda Coba!]

Sudah Paham Tentang Riset Pasar?

Melalui riset pasar, Anda dapat mengumpulkan informasi penting tentang tren, peluang, ancaman, dan kebutuhan konsumen. Dari sini, Anda dapat merancang strategi pemasaran dan membuat keputusan penting lainnya untuk bisnis Anda dengan lebih baik.

Temukan inspirasi menarik lain seputar bisnis UKM dengan bergabung bersama UKM Sumut. Sebuah komunitas yang berisi pebisnis sukses dari Sumatera Utara dan sekitarnya.