10+ Jenis Anggaran Perusahaan Beserta Tips Pembuatannya

10+ Jenis Anggaran Perusahaan Beserta Tips Pembuatannya

Dalam bisnis, anggaran adalah dokumen penting yang berisi rencana pengeluaran dan pemasukan selama periode waktu tertentu. Anggaran memungkinkan pengusaha untuk mengelola keuangan dengan lebih efektif dan efisien, serta membantu mereka membuat keputusan yang tepat dalam bisnis. Pada artikel ini, akan dibahas jenis-jenis anggaran bisnis dan tahap demi tahap pembuatannya.

Apa Itu Anggaran Perusahaan?

Anggaran perusahaan adalah dokumen perencanaan keuangan yang memuat rencana pengeluaran dan pemasukan perusahaan selama periode waktu tertentu. Anggaran ini biasanya dibuat oleh manajemen perusahaan untuk membantu mereka mengelola keuangan perusahaan dengan lebih efektif dan efisien, serta membantu dalam pengambilan keputusan bisnis yang tepat.

Anggaran perusahaan dapat mencakup anggaran penjualan, anggaran produksi, anggaran biaya produksi, anggaran kas, anggaran modal, dan jenis-jenis anggaran bisnis lainnya yang diperlukan untuk mengelola bisnis dengan baik.

10+ Jenis Anggaran Perusahaan

Dalam bisnis produksi, perencanaan dan pengendalian biaya produksi menjadi salah satu hal yang penting untuk diperhatikan. Ada beberapa jenis anggaran yang biasa digunakan dalam anggaran perusahaan. Yuk pelajari lebih lanjut 13 jenis anggaran di bawah ini.

1. Anggaran Biaya Bahan Baku

Anggaran biaya bahan baku adalah perkiraan biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli bahan baku yang digunakan dalam proses produksi. Biaya bahan baku adalah biaya yang sangat signifikan dalam anggaran biaya produksi karena biasanya biaya ini merupakan komponen terbesar dalam biaya produksi.

Komponen biaya bahan baku terdiri dari harga pembelian bahan baku dan biaya pengiriman bahan baku ke tempat produksi. Selain itu, biaya bahan baku juga bisa meliputi biaya penyimpanan bahan baku, biaya pemeriksaan kualitas bahan baku, dan biaya pemeliharaan gudang.

2. Anggaran Biaya Produksi

Anggaran biaya produksi adalah rencana perencanaan dan pengendalian biaya dalam proses produksi. Anggaran biaya produksi mencakup semua biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk atau jasa, seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya overhead pabrik, dan biaya distribusi.

Ada beberapa jenis anggaran biaya produksi, yaitu: anggaran biaya bahan baku, anggaran biaya tenaga kerja, anggaran biaya overhead pabrik dan anggaran biaya distribusi.

Baca Juga : 10 Tanda Keuangan Bisnis Kamu Sehat dan Cara Implementasikannya!

3. Anggaran Penjualan

Anggaran penjualan adalah rencana yang dibuat untuk meramalkan dan mengatur penjualan dalam suatu periode tertentu. Anggaran penjualan mencakup berbagai aspek, seperti jumlah penjualan yang diharapkan, target pasar, strategi pemasaran, dan lain sebagainya.

Beberapa jenis anggaran yang termasuk dalam anggaran penjualan, yaitu: anggaran penjualan produk baru, anggaran penjualan produk lama, anggaran penjualan wilayah dan anggaran periode.

4. Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung

Anggaran biaya tenaga kerja langsung adalah rencana yang dibuat untuk meramalkan dan mengendalikan biaya produksi yang terkait dengan tenaga kerja langsung, seperti gaji, tunjangan, dan asuransi kesehatan. Anggaran ini membantu perusahaan dalam menentukan biaya produksi yang efektif dan memastikan bahwa tenaga kerja langsung digunakan dengan efisien.

5. Anggaran Persediaan

Persediaan atau stok barang merupakan salah satu aset yang penting bagi perusahaan. Keberadaan persediaan yang tepat dapat menjamin kelangsungan produksi dan menjaga kestabilan keuangan perusahaan. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk membuat anggaran persediaan yang baik.

Anggaran persediaan adalah rencana perusahaan mengenai jumlah barang yang akan diproduksi atau dibeli selama periode tertentu, berdasarkan permintaan pasar atau kebutuhan produksi. Anggaran persediaan bertujuan untuk mengontrol biaya dan menjamin ketersediaan stok barang yang cukup untuk memenuhi permintaan pasar.

6. Anggaran Biaya Overhead Pabrik

Anggaran biaya overhead pabrik (OH) adalah perhitungan perkiraan pengeluaran yang akan dikeluarkan oleh suatu pabrik atau perusahaan dalam memproduksi barang atau jasa. OH meliputi biaya-biaya yang tidak dapat langsung diatribusikan ke suatu produk atau jasa, seperti biaya listrik, air, perawatan mesin, dan biaya penyusutan peralatan. Perhitungan anggaran OH sangat penting untuk menentukan harga jual produk yang tepat. Berikut ini adalah pembahasan mengenai anggaran biaya overhead pabrik.

7. Anggaran Program

Anggaran program adalah rencana keuangan yang dibuat untuk mendukung program atau proyek tertentu yang akan dilaksanakan oleh sebuah organisasi atau instansi. Anggaran program ini memuat rincian tentang sumber daya yang diperlukan, seperti anggaran biaya, tenaga kerja, peralatan, dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan program atau proyek tersebut.

8. Anggaran Pertanggungjawaban

Anggaran pertanggungjawaban adalah alat yang digunakan untuk memantau dan mengevaluasi penggunaan sumber daya keuangan suatu organisasi atau instansi. Dalam anggaran pertanggungjawaban, sumber daya yang digunakan dan penggunaannya direkam secara terperinci untuk memastikan bahwa pengeluaran yang dilakukan sesuai dengan rencana dan anggaran yang telah disepakati sebelumnya.

9. Anggaran Pengeluaran Modal

Anggaran pengeluaran modal adalah suatu rencana penggunaan dana untuk investasi jangka panjang, seperti pembelian aset tetap atau investasi dalam proyek-proyek yang berjangka panjang. Anggaran ini biasanya digunakan oleh perusahaan atau organisasi untuk memperkirakan kebutuhan dana untuk investasi dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

10. Anggaran Kas

Anggaran kas adalah suatu rencana pengelolaan arus kas perusahaan atau organisasi dalam jangka waktu tertentu. Anggaran ini bertujuan untuk mengestimasi arus kas masuk dan keluar, serta memperkirakan kebutuhan dana kas yang akan dibutuhkan untuk membiayai aktivitas perusahaan dalam jangka waktu tertentu.

11. Anggaran Laba Rugi

Anggaran laba rugi adalah laporan keuangan yang digunakan untuk memperkirakan pendapatan dan pengeluaran perusahaan dalam jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun. Laporan ini memperlihatkan hasil dari kegiatan operasional perusahaan dan membandingkan antara pendapatan dan pengeluaran yang diestimasi dalam anggaran.

12. Anggaran Neraca

Anggaran neraca adalah laporan keuangan yang digunakan untuk memperkirakan posisi keuangan perusahaan dalam jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun. Neraca mencantumkan aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan pada akhir periode, dan memberikan gambaran tentang sumber daya dan kewajiban perusahaan.

13. Anggaran Posisi Keuangan

Anggaran posisi keuangan, atau lebih dikenal dengan laporan posisi keuangan, adalah salah satu jenis laporan keuangan yang menyajikan posisi keuangan suatu perusahaan pada akhir periode tertentu. Laporan ini berisi informasi tentang aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan pada akhir periode, serta memberikan gambaran tentang sumber daya dan kewajiban perusahaan.

Baca Juga : Cara Membuat Pembukuan Keuangan UMKM yang Mudah Diikuti

Tips Menentukan Anggaran Perusahaan

Menentukan anggaran perusahaan adalah salah satu hal penting yang harus dilakukan oleh setiap perusahaan. Anggaran ini digunakan sebagai acuan dalam mengalokasikan sumber daya yang dimiliki perusahaan, sehingga perusahaan dapat beroperasi secara efektif dan efisien.

Berikut ini adalah beberapa tips dalam menentukan anggaran perusahaan:

1. Evaluasi kinerja keuangan

Sebelum menentukan anggaran, perusahaan harus mengevaluasi kinerja keuangannya terlebih dahulu. Dengan cara ini, perusahaan dapat mengetahui kondisi keuangan saat ini, serta menganalisis tren dan pola yang muncul dalam keuangan perusahaan.

2. Tentukan tujuan keuangan

Perusahaan harus menentukan tujuan keuangan yang ingin dicapai. Misalnya, meningkatkan penjualan atau mengurangi biaya produksi. Tujuan ini akan menjadi acuan dalam menentukan alokasi anggaran.

3. Analisis tren industri

Perusahaan juga harus melakukan analisis tren industri, seperti kondisi pasar, persaingan, dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi perusahaan. Dengan cara ini, perusahaan dapat menyesuaikan anggaran dengan tren dan kondisi pasar.

4. Gunakan data historis

Perusahaan dapat menggunakan data historis untuk menentukan anggaran. Misalnya, jika perusahaan mengalami kenaikan penjualan pada bulan-bulan tertentu pada tahun sebelumnya, maka perusahaan dapat mengalokasikan anggaran lebih banyak pada bulan-bulan tersebut.

5. Tetapkan prioritas

Perusahaan harus menetapkan prioritas dalam menentukan anggaran. Misalnya, jika tujuan perusahaan adalah meningkatkan penjualan, maka anggaran untuk pemasaran harus menjadi prioritas.

6. Monitoring dan evaluasi

Setelah menentukan anggaran, perusahaan harus melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa anggaran telah tercapai dan melakukan perubahan jika diperlukan. Dengan menggunakan tips-tips tersebut, perusahaan dapat menentukan anggaran dengan lebih efektif dan efisien, serta dapat mencapai tujuan keuangan yang telah ditentukan.

Baca Juga : 10 Masalah Keuangan yang Dialami Pelaku UKM dan Cara Mengatasinya

Sudah Paham Mengenai Anggaran Perusahaan?

Anggaran perusahaan merupakan alat manajemen keuangan yang penting untuk membantu perusahaan mencapai tujuannya secara efektif dan efisien. Proses pembuatan anggaran perusahaan melibatkan beberapa tahapan dan mempertimbangkan beberapa faktor yang mempengaruhi.

Untuk membuat anggaran perusahaan yang efektif, perlu diperhatikan tujuan dan strategi perusahaan, melibatkan seluruh departemen dan divisi, menetapkan prioritas pengeluaran, mengalokasikan dana dengan efisien, menetapkan target pencapaian yang realistis, dan memonitor dan mengevaluasi anggaran secara teratur.

Tantangan dan hambatan dalam pembuatan anggaran perusahaan dapat diatasi dengan melakukan analisis dan evaluasi yang lebih mendalam, meningkatkan partisipasi dan keterlibatan seluruh departemen dan divisi, mengembangkan keterampilan dan kemampuan, mengembangkan strategi dan rencana cadangan, dan menjalin kerja sama dengan perusahaan lain atau mencari sumber daya yang lebih terjangkau.

Bagi Anda yang ingin mengatur keuangan UMKM Anda lebih baik lagi, ada banyak tips keuangan UMKM lainnya yang bisa Anda tiru. Anda bisa juga melakukan pemasaran tambahan dengan daftarkan UMKM Anda di UKM Sumut.