Usaha dagang adalah salah satu jenis usaha yang sangat familiar dan bisa dicoba oleh semua kalangan. Sayangnya usaha dagang yang sukses jumlahnya masih sangat sedikit. Padahal jika menerapkan cara mengembangkan usaha dagang yang benar, kesuksesan bisa diraih dengan mudah. Pada artikel ini, kamu bisa mengetahui beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengembangkannya.
Daftar isi
Cara Mengembangkan Usaha Dagang
Untuk mengelola usaha dagang yang sukses tidak harus dengan modal besar. Selama pengelolaan dilakukan dengan cara yang benar, semua jenis usaha dagang memiliki potensi untuk berkembang besar. Adapun beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengembangkan usaha lebih baik adalah:
1. Membuat Perencanaan yang Matang
Semakin baik perencanaan yang dibuat, semakin maksimal juga kinerja bisnis dagang yang dijalankan. Tentu saja perencanaan tersebut juga butuh aplikasi secara nyata dan tidak hanya sebatas tulisan saja.
Ada beberapa hal yang wajib terdaftar dalam perencanaan usaha perdagangan, yaitu:
- Perencanaan terkait pengelolaan modal.
- Perencanaan strategi usaha yang dijalankan.
- Perencanaan tahapan kerja.
- Perencanaan pemasaran.
- Perencanaan pengelolaan keuntungan untuk mengembangkan usaha.
Apabila perencanaan sudah tertulis dengan matang, maka pengusaha tinggal menjalankan apa yang sudah direncanakan sebelumnya.
2. Organisir dengan Baik
Organisasi bukan hanya berkaitan dengan sumber daya manusia saja, tapi dalam pengelolaan usaha dagang juga harus ada organisasi yang baik. Hal ini berkaitan dengan tahapan atau langkah yang akan dilakukan selanjutnya ketika usaha sudah berjalan.
Jadi tidak ada waktu yang sia-sia karena semua sumber daya telah diorganisir dengan maksimal sesuai dengan cakupannya. Melalui pengorganisasian yang baik, tahap evaluasi juga bisa dijalani dengan maksimal karena setiap rencana bisa dicek apakah sudah dijalankan dengan baik atau belum.
3. Manajemen Keuangan dan Waktu yang Baik
Cara mengembangkan usaha dagang yang paling sulit diterapkan oleh pengusaha yang tidak memiliki tekad kuat adalah manajemen waktu dan keuangan. Ketika keuangan sudah membaik, banyak pengusaha dagang yang tergiur untuk menggunakan semua keuntungan untuk kepentingan pribadi.
Akibatnya, tidak ada pengelolaan uang untuk rencana pengembangan usaha dagang, seperti menambah variasi produk yang dijual, memperluas distribusi, ataupun memperluas tempat usaha. Keuntungan digunakan seluruhnya sehingga usaha dagang tidak mengalami perkembangan apapun.
Demikian halnya dalam pengelolaan waktu, pengusaha berbeda dengan karyawan yang waktunya sudah ditentukan perusahaan dan harus dipenuhi. Sebaliknya pengusaha bebas memanfaatkan waktu untuk mengelola usahanya atau kegiatan lainnya.
Kebebasan inilah yang membuat pengusaha tidak mampu mendisiplinkan diri sendiri terkait pembagian waktu.
4. Berpikir Lebih Kreatif
Usaha dalam bidang perdagangan juga membutuhkan kreativitas dalam menjalankannya. Kreatif dalam usaha perdagangan juga memiliki cakupan yang luas, diantaranya:
- Kreatif dalam memilih barang-barang dagangan yang akan dijual.
- Kreatif dalam membuat dekorasi tempat usaha perdagangan yang nyaman untuk konsumen.
- Kreatif dalam memberikan layanan kepada pelanggan.
- Kreatif dalam mengelola keuangan dan memanfaatkan keuntungan usaha untuk mengembangkan bisnis.
5. Rajin Mencatat dalam Pembukuan
Pembukuan menjadi hal wajib yang harus ada dalam semua jenis usaha, termasuk di dalamnya adalah usaha perdagangan. Walaupun usaha dagang yang dimiliki masih tergolong kecil, tapi pencatatan pengeluaran dan pemasukan harus rajin ditulis.
Dengan begitu, pengelola usaha bisa melakukan evaluasi dan memastikan keuntungan ataupun kerugian yang dialami perusahaan.
Baca juga: Tips Menyusun Laporan Keuangan untuk UMKM
6. Analisa Ancaman dan Peluang Usaha
Analisa ancaman dan peluang usaha termasuk salah satu cara mengembangkan usaha dagang yang juga sering diabaikan. Kebanyakan pengusaha hanya melakukan analisa ini di awal membuka usaha saja.
Padahal ancaman dan peluang usaha bisa datang kapan saja sehingga analisanya harus dijadwalkan secara rutin, misalnya 6 atau 12 bulan sekali. Hasil analisa ini bisa dijadikan bahan untuk mengembangkan usaha yang lebih baik kedepannya dengan menghalau ancaman dan mengambil peluang.
7. Analisa Kompetitor
Usaha dagang lainnya khususnya yang ada di sekitar lokasi adalah salah satu kompetitor usaha yang harus diwaspadai. Tentu saja tujuan menganalisa kompetitor bukan untuk menghancurkannya, tapi untuk berkompetisi secara sehat.
Analisa kelebihan kompetitor, lalu jadikan hasil analisa tersebut sebagai bahan evaluasi ke depan agar bisa mengalahkan kompetitor. Misalnya membuat inovasi dan kreativitas baru yang tidak ada pada usaha kompetitor.
8. Fokus
Fokus juga menjadi kunci dari kesuksesan segala macam usaha. Kalaupun ada beberapa pengusaha yang memiliki banyak bidang usaha lainnya, bukan berarti mereka tidak fokus dalam menjalankan bisnis lainnya.
Pengusaha biasanya mengawali kesuksesannya dengan berusaha fokus pada satu bidang usaha yang ditekuni. Apabila satu usaha memang sudah terbilang sukses dan ada pihak lain yang bisa mengambil alih, barulah boleh membuka cabang usaha lainnya.
9. Berikan Pelayanan Terbaik
Bidang usaha perdagangan harus memperhatikan pelayanan yang baik kepada konsumennya, baik pelayanan online maupun offline. Apalagi usaha ini membutuhkan kontak langsung dengan konsumen.
Agar pelanggan merasa nyaman dan mau kembali di lain waktu, maka pelayanan yang diberikan harus maksimal dan membuat mereka memberikan penilaian positif tanpa diminta. Cara mengembangkan usaha dagang yang satu ini sebenarnya juga berlaku bagi usaha dibidang lainnya.
10. Miliki Mental Pengusaha
Pengusaha perdagangan yang sukses banyak dirasakan oleh mereka yang sudah memiliki mental wirausaha, bukan mental yang baru menjalankan bisnis (pemula). Jika orang yang belum berpengalaman membuka usaha juga memiliki mental ini, tentu saja usaha yang dikelola juga berpotensi besar untuk berkembang pesat.
Adapun beberapa mental wirausaha yang harus dimiliki oleh mereka yang ingin mengembangkan usaha perdagangan adalah:
- Pekerja keras.
- Sabar.
- Pantang menyerah.
- Tidak takut gagal.
- Pandai mengatur waktu dan keuangan.
11. Tingkatkan Promosi
Usaha perdagangan juga tidak bisa lepas dari kegiatan promosi, apalagi perkembangan teknologi saat ini sangat mendukung untuk melakukannya. Kalau ingin usaha perdagangan terus mengalami kemajuan, maka langkah promosi juga harus ditingkatkan.
Promosi secara offline bisa dengan memperindah desain eksterior tempat usaha agar terlihat menonjol dari luar. Tentu saja bisa diimbangi dengan menyebar brosur dan memasang spanduk.
Sementara promosi secara online bisa langsung menawarkan barang dan harga yang sedang diskon melalui media online yang dipakai.
Baca juga: 6 Kesalahan Promosi Produk yang Harus Dihindari UKM
12. Trik Turunkan Harga Jual
Trik menurunkan harga jual biasanya berlaku bagi pengusaha yang baru memulai usahanya demi kepentingan promosi dan pemasaran. Padahal kegiatan ini termasuk cara mengembangkan usaha dagang yang harus diterapkan oleh semua pengusaha termasuk yang sudah lama membuka usahanya.
Tentu saja menurunkan harga jual juga ada triknya, yakni dengan menyesuaikan harganya dengan pasaran yang ada di lokasi. Jika di sekitar lokasi harga barang tertentu dijual Rp10.000, maka harga bisa diturunkan menjadi Rp9.700. Selisih sedikit sudah cukup menarik konsumen untuk membeli.
13. Permudah Akses dan Tingkatkan Distribusi
Segala barang yang dijual dalam bisnis yang dijalankan akan lebih menarik jika bisa diterima konsumen dengan lebih mudah dan praktis. Untuk itulah, Anda bisa memperluas distribusi barang agar semua orang bisa membeli barang yang dijual tanpa harus datang ke satu tempat.
Demikian halnya dengan akses ke lokasi yang setidaknya harus bisa ditelusuri dengan mudah oleh konsumen.
Demikianlah beberapa cara mengembangkan usaha dagang yang bisa diterapkan oleh pemula ataupun pengusaha lama. Meski sudah diterapkan, tetap saja kunci kesuksesan yang paling utama tetap terletak pada tekad yang kuat serta sifat pantang menyerah dari pengusahanya dalam menjalankan bisnis.