Pekerja kantoran kadang masih membutuhkan penghasilan tambahan. Apalagi masa depan sebagai karyawan swasta tidak pasti sehingga perlu mencari penghasilan cadangan. Usaha sampingan karyawan sebenarnya cukup banyak jenisnya. Ini bisa disesuaikan dengan minat dan kemampuan dari karyawan tersebut. Tak harus dimulai dengan modal yang besar, banyak usaha yang bisa berjalan dengan modal awal yang kecil.
Daftar isi
10 Ide Usaha Sampingan Karyawan
Menjalankan usaha sampingan sambil bekerja kantoran tentu bukan perkara mudah. Oleh karena itu penting untuk merencanakan waktu dan sumber daya yang dibutuhkan dengan baik.
Ada baiknya memilih jenis usaha yang mudah untuk dijalankan meskipun sedang bekerja. Berikut ini 10 ide usaha sampingan karyawan:
1. Usaha Kost-kostan
Bagi pekerja kantoran yang memiliki rumah atau tanah lebih maka bisa memanfaatkannya untuk usaha kost-kostan. Apalagi jika rumah tersebut berada di tempat yang strategis seperti di dekat area kampus.
Usaha kost-kostan memang membutuhkan dana yang tidak sedikit karena memerlukan rumah dengan ruangan yang layak untuk ditempati. Ini bisa dimulai dari beberapa kamar saja lalu dapat dikembangkan jika sukses.
Pekerja kantoran tetap bisa bekerja di kantor dan mengurus kost-kostan di waktu luang. Bisa dibantu dengan sewa orang untuk menjadi penjaga atau membersihkan area kost.
2. Membuka Toko Bahan Pokok
Pekerja kantoran bisa membuka toko bahan pokok di rumahnya sendiri. Ini bisa dipertimbangkan jika di sekitar tempat tinggal masih belum ada toko serupa. Toko bahan pokok bisa menjual berbagai kebutuhan rumah tangga mulai dari makanan, minuman, gas elpiji, galon, dan lain-lain.
Jika memiliki pasangan yang tidak bekerja maka toko tersebut bisa dijaga olehnya. Sebagai karyawan tetap, bisa bekerja di hari libur dan membantu mengatur persediaan barang juga keuangan toko tersebut.
3. Membuka Toko Online
Saat ini berbelanja online sudah menjadi kebiasaan masyarakat. Membuka toko online sangat mudah dilakukan karena ada banyak platform untuk memulainya.
Pekerja kantoran bisa membuka toko online dengan menjual barang-barang yang memiliki potensi dan pasar. Ini bisa juga disesuaikan dengan minat, misalnya bagi yang hobi memancing maka bisa menjual alat pancing lewat toko online.
Berjualan secara online memang bisa dilakukan dimana saja tapi agar bisa lebih fokus dapat dibantu dengan mempekerjakan admin untuk menjalankannya.
4. Broker/Agen Properti
Properti seperti apartemen dan rumah menjadi bisnis yang membutuhkan perantara antara penjual dan pembeli. Usaha sampingan karyawan dalam bidang ini yaitu menjadi agen untuk properti.
Ini berarti mencari pembeli untuk properti tersebut. Menjadi agen properti bisa dilakukan secara online dengan mempromosikan properti milik klien. Namun ingat juga perlu menyediakan waktu untuk membantu melakukan tur rumah sehingga perlu membagi waktu dengan baik.
5. Makelar Kendaraan Bekas
Makelar untuk kendaraan bekas juga dapat menjadi pekerjaan sampingan dari karyawan. Hal yang dibutuhkan untuk menjadi makelar yaitu kemampuan komunikasi dan koneksi yang kuat.
Kendaran saat ini juga dapat dipromosikan secara online sehingga bisa lebih mudah. Makelar bisa menjadi perantara untuk mengurus masalah penjualan kendaraan dari showroom. Jika memiliki rekan atau mitra yang memiliki showroom maka akan lebih mudah untuk menjalankan bisnis yang satu ini.
6. Konten Kreator
Menjadi konten kreator bisa dilakukan setelah waktu kerja atau hari libur. Saat ini ada banyak media yang bisa dimanfaatkan misalnya Youtube dan Tiktok untuk kreator konten video.
Platform video online tersebut juga menyediakan fitur iklan dan gift yang bisa menjadi pemasukan untuk para konten kreator. Membuat konten video juga saat ini bisa dilakukan hanya dengan smartphone saja.
7. Ojek Online
Pekerja kantoran bisa juga menjadi driver ojek online. Ini dapat dilakukan setelah bekerja atau pada hari libur. Menjadi ojek online bisa dengan memanfaatkan kendaraan yang dimiliki terserah apakah itu motor atau mobil.
Meskipun kadang waktu luang yang dimiliki karyawan terbatas tapi jika dapat dimanfaatkan dengan baik seperti menjadi ojek maka dapat menambah pendapatan.
8. Beternak Burung
Hobi terkadang bisa dijadikan tambahan penghasilan, salah satunya bagi yang hobi memelihara burung. Usaha sampingan karyawan bisa berupa beternak burung kicau. Merawat burung bisa dilakukan pada pagi dan sore hari saat tidak sedang bekerja.
Ini bisa dilakukan di halaman belakang rumah dengan membuat kandang burung untuk diternakkan. Pilih jenis burung yang memang memiliki potensi di pasar. Beberapa jenis burung yang mudah diternakkan misalnya lovebird, burung perkutut, burung jalak, burung murai batu, dan lain-lain.
9. Berjualan Cemilan atau Makanan Kemasan
Makanan kemasan seperti keripik atau yang lainnya juga bisa menjadi usaha sampingan bagi karyawan. Makanan jenis ini bisa dijual di berbagai tempat seperti dibawa ke kantor atau dijual atau dititipkan ke toko makanan.
Makanan tersebut bisa dibuat sendiri atau menjual milik orang lain. Jika memilih membuat sendiri maka memerlukan tenaga dan waktu yang lebih banyak. Namun keuntungannya juga akan lebih besar daripada menjual milik orang lain.
Bagi yang tidak memiliki waktu banyak maka bisa menjualkan produk makanan milik orang lain dengan mengambil keuntungan.
10. Bisnis Minuman
Selain bisnis makanan, bisnis minuman juga memiliki pasar yang besar. Namun perlu memperhatikan selera pasar dan jangan hanya mengikuti trend saja. Kebutuhan masyarakat akan minuman bervariasi, jadi bisa memilih mana target pasar yang diinginkan.
Mengelola bisnis minuman bisa juga dengan membeli franchise yang sedang berkembang. Franchise memberikan sistem dan produk yang telah jadi sehingga tinggal menjalankannya.
Sudah Tahu Ide Usaha Sampingan Apa yang Mau Dilakukan?
Penghasilan sebagai pekerja kantoran memang kadang tidak mencukupi kebutuhan. Memiliki usaha sampingan karyawan bisa menjadi solusi untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Jika tertarik ingin membuka usaha sampingan maka bisa segera daftarkan UKM Anda di Ukmsumut.id, Bisa juga membaca berbagai tips bisnis UKM lainnya di sini.
Modal usaha bisa berasal dari tabungan pribadi, pinjaman, atau modal dari mitra usaha. Bagi yang tabungan pribadinya kurang maka bisa meminjam dari keluarga atau pihak lain. Modal juga bisa dari mitra atau investor yang mau bekerja sama untuk menjalankan usaha tersebut.
Usaha sampingan untuk pekerja kantoran sangat bervariasi. Ada yang membutuhkan modal besar tapi banyak juga yang hanya membutuhkan modal kecil saja. Ini bisa disesuaikan dengan modal pribadi sehingga tidak harus mendapatkan modal dari pihak luar.
Usaha sampingan yang tidak membutuhkan modal uang biasanya yang berupa jasa seperti menjadi penerjemah, penulis, ojek dan sejenisnya. Namun tetap saja kadang membutuhkan modal lain berupa alat seperti komputer, ponsel pintar, atau kendaraan.
Usaha sampingan ada yang membutuhkan karyawan dan ada juga yang tidak. Ini disesuaikan dengan jenis dan kemampuan apakah memang perlu atau tidak. Jika bisnis mulai berkembang, karyawan kadang diperlukan agar bisa memenuhi permintaan pasar dengan baik.
