usaha jastip

Tertarik Melakukan Bisnis Jastip? Ini Tips Melakukannya

Usaha Jastip atau jasa titip menjadi tren akhir-akhir ini, terutama di kalangan milenial yang suka traveling. Bisnis ini bisa dikatakan seperti simbiosis mutualisme. Saling menguntungkan antara kedua belah pihak baik konsumen maupun penyedia jasa.

Lalu apa itu jastip dan bagaimana tips mudah memulainya, berikut penjelasan lengkapnya dibawah ini.

Apa Itu Usaha Jastip

Seperti namanya, usaha jastip atau jasa titipan menyediakan jasa layanan pembelian barang ke daerah yang tidak mungkin didatangi langsung oleh konsumen. Misalkan Anda sering bepergian ke Korea, kemudian membuka jasa titip beli kosmetik ala Korea.

Pelanggan memberikan uang seharga barang ditambah dengan uang jasa titipan ini. Jumlah uang jastip biasanya lebih murah dibandingkan dengan biaya kirim dari Korea ke Indonesia. Sehingga konsumen lebih memilih menggunakan jastip daripada membeli secara online.

Tips Menjalankan Usaha Jastip Bagi Pemula

Jika bisa mengelolanya dengan baik, bisnis jastip ini bisa jadi peluang yang besar. Jika tertarik menjalankannya, berikut beberapa tips sederhana bisnis jastip bagi pemula:

1. Pahami Bagaimana Sistem Bisnisnya

Anda tidak mungkin bisa menjalankan bisnis ini jika tidak memahami bagaimana seluk beluknya dengan detail. Pahami apa keuntungannya, apa risikonya, bagaimana cara menjalankannya, peluang, kendala dan lain sebagainya.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, keuntungan yang akan Anda dapatkan adalah ongkos jasa titipnya. Bukan mark-up atau kenaikan harga. Sedangkan risikonya tergantung dari barang yang Anda bawa.

Misal makanan, mungkin bisa basi jika terlalu lama di jalan, atau barang lain yang rentan terjadi kerusakan selama dalam perjalanan. Risiko ini bisa jadi kendala yang harus Anda selesaikan atau cari jalan keluarnya.

2. Menentukan Produknya

Misalkan Anda dari Medan sering bolak-balik ke Yogyakarta karena urusan kuliah atau kerja. Ada banyak oleh-oleh khas Jogja yang bisa dijadikan jasa titip. Seperti bakpia, kaos Dagadu, baju lurik, baju dan celana batik, hingga pernak-pernik yang terbuat dari kayu.

Tentukan terlebih dahulu produk spesifik apa yang bisa Anda bawa. Misalkan hanya makanan saja, hanya baju kaos saja, atau semuanya. Semakin banyak produk yang bisa Anda bawa, permintaan jastip akan semakin meningkat. Tapi ingat, risikonya juga meningkat, jadi sebaiknya pilih salah satu saja.

3. Menentukan Target Pasar

Setelah menemukan produk yang akan dibawa, langkah selanjutnya yaitu mencari target pasar. Misalkan Anda hanya membawa bakpia khas Yogyakarta. Berarti target market paling potensial adalah ibu rumah tangga atau remaja putri.

Dengan mengetahui target market, Anda akan tahu bagaimana cara menjangkau mereka. Jika menggunakan digital marketing, konten seperti apa yang bisa membuat mereka tertarik.

4. Rajin-rajinlah Melakukan Promosi

Meski hanya jastip, bukan berarti tanpa pakai promosi. Terus lakukan promosi baik secara online maupun offline. Tujuannya agar semakin banyak orang tahu bahwa Anda membuka jasa layanan ini.

Promosi bisa dilakukan dalam bentuk iklan atau layanan yang lebih baik dibandingkan dengan pesaing. Jika pesaing menggunakan cara uang muka, Anda bisa memberikan layanan talangan dulu. Bayarnya setelah barang datang, atau promo bebas ongkos jasa setelah melakukan minimal dua kali pemesanan.

Tidak harus selalu memberi diskon. Tapi bisa juga dalam bentuk lainnya. Seperti penambahan merchandise untuk jumlah pemesanan tertentu. Dengan cara ini yang awalnya hanya membeli bisa jadi pelanggan.

5. Atur Waktu dengan Sebaik Mungkin

Tips usaha jastip bagi pemula selanjutnya adalah mengatur waktu dengan sebaik mungkin, terutama bagi Anda yang masih menjadi mahasiswa atau pelajar. Atur waktu kapan harus membuat konten untuk sosial media marketing, membalas pesan, berbelanja barang, hingga mengantarnya ke pelanggan.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan konsisten terkait hari belanja. Misalkan akan belanja setiap hari selasa. Dan mengantarkan ke pelanggan setiap hari jumat. Meski awalnya mungkin agak susah, cobalah untuk konsisten menjalankannya. Agar pelanggan mendapat kepastian.

Jika mereka telah merasa mendapat kepastian, maka timbullah kepuasan. Yang pada akhirnya akan memberi kepercayaan selalu titip barang dan menjadi langganan.

6. Tetap Profesional Menghadapi Pelanggan

Karakter setiap pelanggan itu berbeda-beda, ada yang ramah, sabar, tidak terlalu banyak menuntut, dan selalu memahami kendala yang dihadapi jasa titip. Tapi juga ada yang suka ngomong seenaknya, kurang sabar, selalu menuntut, suka nawar, dan karakter menyebalkan lainnya.

Apapun karakter mereka, ingatlah bahwa mereka adalah pelanggan Anda, jadi tetap bersabar dan hadapi dengan profesional. Balas chat dengan seramah mungkin, bilang maaf jika terjadi kesalahan.
Minta kritik dan saran jika memang diperlukan, dan lain sebagainya. Tetap jaga mental profesionalitas dalam menghadapi setiap pelanggan.

7. Siapkan Modal

Memang tidak semua usaha jastip membutuhkan modal yang besar karena sebagian besar dari pelanggan memberikan uang muka terlebih dahulu. Namun bagi Anda yang menggunakan sistem talang, tentu membutuhkan modal yang cukup besar.

Besar kecilnya modal tergantung dari harga barang, jadi tidak ada salahnya mengalokasikan uang untuk berjaga-jaga jika memang butuh modal terlebih dahulu.

Produk yang Sering Dibeli dengan Jasa Titip

Bagi Anda yang ingin bisnis usaha jastip tapi bingung menentukan produknya, tenang saja. Ada beberapa contoh produk yang paling laris dibeli menggunakan jasa titip. Antara lain:

A. Makanan

Terutama makanan ringan, cemilan, atau makanan khas yang hanya bisa ditemukan di kota-kota tertentu. Anda bisa mulai mencoba bisnis jastip dengan produk makanan terlebih dahulu. Selalu pastikan makanan tersebut aman dibawa dalam perjalanan. Tidak mudah rusak, basi, atau berubah rasa dan bentuk.

B. Skin Care dan Make up

Bagi Anda yang sering bepergian ke Korea, tidak ada salahnya membuka jasa titip skin care asli Korea. Karena tidak semua produk perawatan kulit asli negeri gingseng sudah masuk ke Indonesia. Pelanggan lebih memilih menggunakan jastip dibandingkan harus membeli online dengan ongkir yang mahal.

Begitu juga dengan produk make up nya, ragam produk make up dari Korea sangat digemari oleh wanita Indonesia, mulai dari daily makeup hingga makeup yang digunakan oleh para artis. Dengan jasa titip yang lebih murah dibandingkan dengan ongkir, Anda bisa mencoba membuka jasa titip skin ciare dan makeup asli Korea.

C. Barang Fashion

Mulai dari tas, baju, sepatu, kaos, ikat pinggang dan lain sebagainya. Barang fashion juga sering dijadikan komoditas jasa titip. Terutama fashion tertentu yang hanya ada di daerah tertentu. Tas kulit buaya, sepatu dari kulit sapi, ikat pinggang dari kulit rusa, dan lainnya.

Daripada membeli dengan ongkos kirim yang tinggi, biasanya pelanggan lebih memilih menggunakan jasa titip, lebih terpercaya dan cepat sampai. Jika Anda tertarik, bisa mencoba membuka usaha jastip khusus barang fashion.

Tertarik menjalankan bisnis ini dan butuh mentor?

Tenang saja, dengan bergabung bersama UKM Sumut, Anda bisa belajar langsung bagaimana cara mengawali bisnis jastip ini langsung dari ahlinya.

Tidak hanya itu saja. Anda juga bisa mendapat ide penjualan UKM lainnya dan menjalin networking untuk mengembangkan bisnis lebih besar lagi. Segera daftarkan UKM Anda di UKM Sumut untuk memperoleh ilmu terbaik tentang usaha jastip dan bisnis lainnya.