pemula bisnis makanan ringan

Tertarik Membuka Usaha Makanan Ringan? Baca 10 Tips Ini!

Memulai usaha di bidang kuliner dapat dikatakan sebagai pilihan yang tepat karena peluangnya yang cukup menjanjikan dan peminatnya yang tersebar dengan luas. Lebih spesifik lagi, pemula bisnis makanan ringan juga dapat memanfaatkan kesempatan ini.

Meski demikian, bisnis makanan ringan tetap memerlukan perlakuan sebagaimana Anda menjalankan bisnis di bidang lain. Tidak hanya unggul dalam rasa, produk makanan yang ditawarkan pun harus mempunyai nilai menonjol, atau sering disebut inovatif serta unik. Bagaimana tips suksesnya?

Tips Sukses bagi Pemula Bisnis Makanan Ringan

Ikuti tips berikut saat memulai usaha Anda!

1. Menentukan Target Pasar

Usaha kuliner atau apapun itu membutuhkan perencanaan penting saat menentukan target pasar. Kunci sukses setiap menjalankan bisnis adalah poin ini. Setelah menganalisis minat terbesar pada masyarakat, Anda dapat menentukan produk makanan ringan yang akan dijual.

Pastikan pula bahwa makanan ringan yang dipilih dapat diterima lidah para calon pelanggan. Meskipun harganya murah, akan menjadi masalah tersendiri jika produknya berseberangan dengan selera pelanggan. Mulailah melakukan survei kecil-kecilan.

Survei ini dapat berupa kuesioner yang disebar melalui media sosial atau menyebarkan sampel dari produk yang sudah jadi. Jangan anggap remeh soal survei, dikarenakan dari sinilah Anda dapat memperkirakan daya beli mereka terhadap bisnis Anda.

2. Menerapkan Strategi Promosi

Langkah berikutnya bagi pemula bisnis makanan ringan adalah melakukan promosi. Metode paling sederhana adalah mouth-to-mouth. Metode ini dapat berhasil apabila Anda mendapat feedback berupa rasa puas dari konsumen yang berpotensi menjadi pelanggan setia di kemudian hari.

Di samping itu, metode yang dikatakan efektif berikutnya adalah dengan memanfaatkan media sosial. Pebisnis umumnya menggunakan Instagram dan Facebook sebagai media promosi. Anda dapat mencoba kedua platform ini untuk memperluas jangkauan konsumen.

3. Menjaga Kualitas Produk

Ketika produk makanan ringan Anda sudah lumrah di kalangan konsumen, maka kunci sukses berikutnya adalah mempertahankan kualitas. Kualitas produk dapat dilihat dari bahan, metode pengolahan, tampilan kemasan, bahkan dalam segi pelayanan.

Memastikan produk sudah terdaftar dan teruji aman oleh pihak berwenang juga adalah hal wajib bila berbicara tentang kualitas. Jika bisnis berkembang pesat, maka sudah waktunya untuk mengurus NPWP, izin ke Kementerian Kesehatan, serta sertifikasi halal ke MUI.

4. Melakukan Inovasi

Tidak bisa dipungkiri, bisnis makanan ringan memang sangat menjanjikan. Persaingan pun timbul di mana-mana.

Untuk itu, perlu sisi kreatif dan inovatif dalam menciptakan keunggulan tersendiri pada produk Anda. Kembangkan varian bentuk, rasa, warna, metode pemasaran, dan sebagainya untuk menarik pelanggan.

5. Memperhatikan SDM

Bila Anda adalah pemula bisnis makanan ringan dengan skala kecil, pekerjakan satu orang yang berperan sebagai asisten. Tetapi, jika usaha telah berkembang, Anda dapat menciptakan lapangan kerja bagi beberapa orang untuk mengambil bagian sebagai kasir, pelayan, bahkan tukang masak.

6. Semangat Visioner

Berpikir tentang masa depan merupakan cara berpikir positif bagi para pemula yang baru saja merintis bisnis. Semangat ini dapat berdampak pada pemberian pelayanan yang baik, Anda pun dapat terbiasa berpikir dengan tenang dan jernih bila terdapat kendala ketika menjalankan usaha.

7. Menciptakan “Relationship” bersama Konsumen

Bagi para pengusaha makanan ringan, maka penting untuk terus menjaga hubungan dengan para konsumen. Hal ini dapat memancing mereka untuk membeli tidak hanya sekali atau dua kali, melainkan berpotensi menjadi pelanggan setia yang membeli berulang kali.

Dengan menciptakan kesan yang mendalam ketika memberikan pelayanan, Anda dapat menciptakan hubungan yang baik dengan mereka.

Hubungan dengan customer juga bisa menjadi lebih erat dengan memanfaatkan media sosial, dalam rangka menyebarkan informasi produk Anda kepada pelanggan berikutnya.

8. Memperhatikan Peluang Pasar

Ketika hendak memulai bisnis, maka perhatikan dan analisis peluang produk yang akan memberikan keuntungan besar. Pilih produk yang banyak disukai masyarakat, dan analisis pula para kompetitor. Jika kuantitas kompetitor lebih sedikit, maka kemungkinan produk akan laku lebih besar,

9. Memastikan Kemudahan dalam Membuat Makanan

Pertimbangan berikutnya adalah metode pembuatan makanan yang mudah. Produk yang mudah dibuat akan lebih cocok bagi pemula bisnis makanan ringan. Untuk langkah awal, pilihlah produk yang proses pembuatannya memakan waktu yang tidak terlalu lama.

10. Mencatat Semua Pemasukan dan Pengeluaran

Pembukuan manual adalah cara untuk mengetahui apakah bisnis Anda mengalami keuntungan atau kerugian sebagai seorang pemula. Namun, jika skala usaha Anda telah mencapai level menengah ke atas, akan lebih baik untuk memakai software akuntansi yang lebih menyeluruh dan akurat.

Ide Bisnis Makanan Ringan untuk Pemula

Anda dapat menjadikan ide bisnis makanan ringan berikut sebagai referensi.

A. Bakpao Buah

bakpau buah

Pebisnis makanan ringan memang dituntut untuk selalu berinovasi. Bakpao, sebagai suatu makanan tradisional, dapat dimodifikasi dengan perubahan bentuk yang menjadikannya unik. Makanan asal China ini dapat dibentuk seperti buah dengan variasi isian yang dapat disesuaikan.

B. Brownies Beku Stick

Brownies Beku Stick

Brownies juga merupakan makanan ringan yang mudah dijumpai. Namun, brownies beku yang menyerupai es krim mungkin bisa menjadi inovasi baru yang mampu mencuri perhatian masyarakat. Tekstur lembut ditambah stik es krim membuatnya unik.

Untuk memperoleh hasil yang maksimal dengan tekstur padat, dingin, serta kenyal saat digigit, brownies dapat dimasukkan ke dalam pendingin. Sebelum proses pembekuan, Anda dapat menambahkan beberapa topping, seperti keju, almond, atau kacang di atasnya.

C. Roti Cane

Roti Cane

Walaupun kue ini asalnya dari negara Timur Tengah, namun roti cane begitu terkenal di Tanah Air. Rasa rotinya memang cocok di lidah orang-orang Indonesia. Banyak pula varian rasa yang tersedia sehingga pelanggan dapat memilih sesuai selera.

Saat ini, terhitung banyak pebisnis roti cane yang sukses. Husein Fauzi adalah salah satunya, seorang pebisnis dari Jakarta. Usaha beliau telah dimulai dari tahun 2010 dan kini telah mempunyai 27 gerai di seluruh negara ini.

D. Kue Basah

Kue Basah

Kue basah juga menjadi camilan yang tak jarang digemari oleh masyarakat Indonesia. Anda dapat memilih menu ini sebagai pemula bisnis makanan ringan.

Ada sejumlah kue basah yang penggemarnya tidak pernah ‘punah’, seperti klepon, kue lapis, bolu kukus, ongol-ongol, karamel, dadar gulung, dan lainnya.

Kue-kue itu pun dapat dimodifikasi sebagaimana keinginan Anda untuk menghasilkan inovasi yang lebih unik. Dengan modifikasi terbaru, pelanggan akan terus tertarik dan terhindar dari rasa bosan.

E. Mie Lidi

Mie Lidi

Dikenal sebagai jajanan anak sekolah pada zaman dulu, camilan kemasan ini rupanya booming kembali. Berbagai online shop di marketplace banyak yang menjual produk satu ini. Varian rasanya pun beragam, seperti keju, sapi panggang, barbeque, dan lain sebagainya.

Tidak hanya itu, dari segi kemasan pun jajanan mie lidi mendapat inovasi. Karena kembali melejit, omset pebisnis ini bisa mencapai puluhan juta hanya dalam waktu satu bulan saja.

F. Kerupuk

Kerupuk

Makanan ringan berikutnya adalah kerupuk, salah satu camilan yang hampir semua orang di Indonesia menyukainya.

Jenis kerupuk pun ada banyak, seperti kerupuk udang, kerupuk jengkol, dan kerupuk ikan. Para pengusaha makanan ringan ini juga terbilang sangat banyak yang sukses.

Sebagai pemula bisnis makanan ringan, Anda memerlukan sikap tekun serta pengelolaan yang tepat dan baik. Cari dan temukan peluang, kemudian tentukan strategi pemasaran yang tepat. Makanan ringan dengan inovasi unik pun akan laku di pasaran!