Cara Menjadi Supplier Kopi, Memulai dan Mengembangkan Bisnis

Cara Menjadi Supplier Kopi, Memulai dan Mengembangkan Bisnis

Tertarik untuk berbisnis kopi? Anda harus tahu bagaimana cara menjadi supplier kopi. Memasok kopi pada kafe atau kedai kopi di beberapa wilayah Indonesia. Bahkan bisa mencapai pasar dunia.

Peluang Bisnis Kopi

Perlu Anda ketahui bahwa Indonesia adalah pengekspor kopi nomor 4 terbesar di dunia. Pasar kopi di dunia memang sangat luas. Ini bisa terlihat dari banyaknya cafe kopi besar dunia seperti Coffee Bean dan Starbucks.

Tidak hanya cafe besar saja. Budaya minum kopi dari berbagai golongan usia juga terbukti dengan menjamurnya penjual kopi. Mulai dari warung kopi pinggir jalan hingga kafe ternama tempat nongkrong kaum muda.

Bahkan di Indonesia sendiri, minum kopi sudah tidak lagi budaya yang hanya didominasi oleh laki-laki dewasa saja. Tapi juga wanita dari tingkatan remaja hingga lansia. Kopi seperti minuman penyemangat wajib yang harus ada setiap harinya.

Dilansir dari Databox, konsumsi kopi di Indonesia pada tahun 2016 mencapai 250 ribu ton dalam setahun. Lalu tumbuh sebanyak 10,54% untuk tahun berikutnya menjadi 276 ribu ton di tahun 2017. Sedangkan rata-rata kenaikan konsumsi kopi rentan dari tahun 2016 hingga 2021 mencapai 8,22% per tahun.

Tentu ini merupakan peluang yang besar bagi Anda yang ingin berbisnis supplier kopi. Terlebih lagi, 94,5% produksi kopi pasokannya masih mengandalkan pertanian rakyat. Dan dari jumlah itu, 81,87% produksi nasional masih berasal dari jenis kopi robusta hasil dari petani kopi di Jawa tengah, Jawa Timur, Bengkulu, Lampung, dan Sumatra Selatan.

Inilah alasan mengapa bisnis kopi memiliki peluang yang sangat besar. Selain pangsa pasar yang besar, petani kopi di Indonesia juga cukup banyak. Dengan kualitas kopi taraf internasional. Tak hanya itu saja. Kopi juga memiliki ketahanan produk yang baik, tidak mudah rusak, dan memiliki cita rasa khas yang tetap bisa mempertahankan sisi otentiknya.

Cara Menjadi Supplier Kopi

Meski kopi komiditas yang banyak menjadi kebutuhan masyarakat, nyatanya membuka bisnis supplier kopi tidaklah mudah. Anda harus berkompetisi dengan supplier kopi yang telah lama jualan. Tapi jika tetap ingin menekuni bisnis ini, berikut beberapa cara menjadi supplier kopi dengan mudah dan kompetitif:

1.Menentukan Jenis Kopi

Jenis kopi yang para petani Indonesia hasilkan secara umum ada 2. Yaitu robusta dan arabika. Tapi dari masing-masing jenis ini, memiliki varian rasa yang berbeda dengan ciri khas aromanya. Jika belum ada pengalaman, sebaiknya ketahui dulu apa saja jenis kopi* lengkap dengan aneka rasanya.

Lalu pilih kopi yang sesuai dengan selera target market. Tapi jika ingin lebih banyak pembeli, Anda bisa menyediakan aneka jenis kopi. Agar Anda bisa melayani banyak konsumen dengan ragam selera kopi yang berbeda.

2.Survey Pembuat Produk Kopi

Langkah selanjutnya melakukan survey terkait pembuatan produk kopi. Apakah produsen mengambil biji kopi langsung dari pohonnya. Atau dari kotoran hewan luwak atau yang biasa memiliki sebutan kopi luwak.

Tidak hanya melihat proses pembuatan kopi saja. Anda juga harus mencoba rasanya. Memastikan rasa yang dihasilkan sesuai dengan keinginan konsumen. Atau mengetahui kelebihan apa yang ada pada kopi tersebut daripada produk lainnya.

3.Proses Penyimpanan Produk

Selain proses pembuatan, Anda juga harus tahu bagaimana cara penyimpanan. Mengingat kopi berbentuk bubuk dengan aroma yang bisa menguap. Kopi bubuk harus tersimpan di dalam tempat tertutup kedap udara dan simpan di tempat yang kering.

Karena jika tempat penyimpanan basah atau lembab, kopi akan menggumpal dan aroma wanginya akan berkurang.

4.Bekerjasama dengan Produsen

Cara menjadi supplier kopi yang tidak boleh Anda lewatkan adalah bekerjasama dengan produsen. Mengingat Anda adalah supplier dan harus menjual kopi pada pengecer lagi, pastikan memilih produsen yang memberi harga terbaik. Tujuannya adalah agar mampu bersaing dengan supplier lain.

Anda bisa menemukan produsen kopi dari banyak tempat. Bisa dari produsen yang membuka toko online, mencari di beberapa daerah penghasil kopi, mencari data produsen kopi di Dinas Perdagangan, atau bisa datang ke pameran UMKM yang sering pemerintah adakan.

Pastikan jarak produsen dengan gudang Anda tidak terlalu jauh. Agar biaya distribusi tidak terlalu besar dan menambah ongkos jual.

5.Menentukan Sistem Penjualan

Sebagai supplier, Anda harus bisa menentukan sistem penjualan dengan baik. Ini bisa dimulai dari pemesanan produk dari produsen. Bagaimana sistem pembayaran ke produsen, sistem penyimpanan di gudang, hingga sistem penjualan ke pembeli. Apakah akan menggunakan penjualan secara cash atau sistem konsinyasi.

Selalu analisis varian mana yang paling cepat habis dan paling lambat habis. Bagiamana cara retur produk yang sudah expired jika menggunakan sistem konsinyasi dan berbagai sistem lain untuk memperlancar jalannya bisnis. Karena dengan sistem yang baik, bisnis akan lebih mudah berkembang.

6.Gunakan Teknik Pemasaran yang Baik

Sebaik apapun produk yang Anda tawarkan, tidak akan laku atau laris terjual tanpa adanya marketing yang baik. Inilah tugasmu selanjutnya. Menemukan formula marketing terbaik agar penjualan bisa terus meningkat.

Anda bisa menggunakan promosi secara offline maupun online. Cara online bisa dilakukan dengan mendatangi satu per satu cafe atau warung kopi yang terjangkau. Tawarkan suplai kopi di cafe atau warung mereka. Jelaskan apa kelebihan produk yang Anda tawarkan. Mungkin memang tidak semua mau menerima. Tapi tidak ada salahnya untuk mencoba.

Jika cara offline seperti itu terlalu lama, makan banyak waktu dan biaya, Anda bisa menggunakan pemasaran secara digital marketing. Bangun toko online menggunakan website. Jangkau pelanggan lebih banyak dengan media sosial. Dan tingkatkan penjualan dengan membuka toko di beberapa marketplace.

Selain berbiaya rendah, digital marketing juga menghemat waktu dan tenaga. Marketing bisa Anda kerjakan dari rumah dengan target market yang jauh lebih luas. Apalagi jika Anda menargetkan pasar ekspor. Digital marketing adalah cara marketing paling efektif yang bisa Anda lakukan.

7.Menentukan Harga yang Tepat

Setiap pemilik kedai, warung, atau cafe pasti menginginkan harga terendah dengan kualitas terbaik. Maka dari itu, cara menjadi supplier kopi yang berdaya saing adalah dengan memenuhi ekspektasi mereka. Menyediakan kopi kualitas terbaik dan harga yang terjangkau.

Tentu namun kadang terkendala harga dari produsen yang sudah mahal. Anda bisa menyiasatinya dengan menawarkan kopi dengan kualitas yang tidak dimiliki oleh supplier lainnya. Kopi dengan kelebihan yang tidak bisa didapatkan dari pesaing Anda. Cafe dengan target market kelas menengah ke atas tidak akan keberatan dengan harga jika mereka bisa mendapatkan kualitas kopi terbaik.

8.Menyediakan Lowongan Dropshipper

Cara menjadi supplier kopi terakhir adalah dengan menyediakan lowongan dropshipper. Cara ini akan membantu meningkatkan penjualan dengan mudah dan cepat. Berikan potongan harga terbaik agar mereka tertarik untuk menjadi dropshiper produk kopi Anda.

Itulah cara menjadi supplier kopi bagi pemula. Secara praktik mungkin tidak semudah teori. Tapi tidak ada salahnya untuk mencoba. Jika membutuhkan tips produksi UMKM lainnya, bisa langsung bergabung dengan UMKM Sumut dan dapatkan berbagai tips bisnis bagi pemula. Tunggu apa lagi? Daftarkan UMKM mu di sini! Dan dapatkan komunitas bisnis yang akan mendukung perkembangan bisnis Anda.