Pasalnya, kendati jumlahnya sudah banyak, gerai minimarket ini selalu ramai dan laris manis. Fakta ini juga membuat banyak pebisnis UMKM yang memilih cara untuk mengembangkan bisnis mereka dengan memasukan produk ke Indomaret maupun Alfamart. Mengapa demikian?
Daftar isi
Manfaat Menjual Produk di Minimarket
Tidak seperti warung kelontong biasa, istilah minimarket mungkin terkesan lebih unggul dan berkelas. Harga produk yang tersedia di minimarket juga cukup bersaing dengan warung kelontong. Terlebih lagi ketersediaan stok yang lengkap juga membuat banyak konsumen lebih memilih belanja di minimarket.
Hal tersebut juga menjadi alasan mengapa kehadiran minimarket di masa sekarang semakin banyak. Fakta ini juga menunjukan peluang bisnis yang besar, terutama jika Anda memiliki usaha sejenis UMKM.
Lagipula, Anda mungkin sudah tidak terkejut lagi jika melihat semakin banyak gerai minimarket seperti Alfamart dan Indomaret yang berjejeran di sepanjang jalan. Hal ini juga menunjukan bahwa persaingan ketat gerai minimarket ini bukan tanpa alasan.
Indomaret sebagai salah satu perusahaan ritel yang cukup banyak Anda temukan di berbagai lokasi ini memiliki ribuan gerai yang tersebar di seluruh penjuru tanah air.
Tentu saja, ini menjadi sebuah peluang besar jika Anda menjual produk bisnis disana. Produk bisnis rumahan atau UMKM Anda juga bisa bersaing dengan produk branded ternama.
Lebih dari itu, dengan image perusahaan yang sudah baik akan mempermudah Anda untuk meningkatkan brand awareness. Oleh karena itu, ada banyak pemilik usaha yang mencari tahu cara memasukan produk ke Indomaret dan Alfamart.
Tips Agar Produk Diterima di Minimarket
Sebelum memutuskan menjual produk ke minimarket seperti Indomaret, ada beberapa tips supaya saat Anda memasukkan produk ke Indomaret bisa langsung diterima.
Sebab, setiap minimarket memiliki standar tersendiri yang perlu diikuti oleh para pemasok. Hal ini juga berfungsi untuk memastikan produk yang ada sesuai dengan standar mereka.
1. Produk Memiliki Segmen Pasar yang Jelas
Cara pertama supaya bisa memasukan produk ke Indomaret dan Alfamart yakni Anda perlu memastikan bahwa produk tersebut memiliki segmen pasar yang jelas. Bagi setiap pemasok harus memastikan segmen pasar dari produk mereka.
Misalnya, produk convenience goods atau produk dengan frekuensi kebutuhan yang tinggi biasanya menjadi segmen yang besar. Jenis produk tersebut bisa berupa makanan, kebutuhan mandi, bahan pokok, skincare, dan masih banyak lagi.
2. Produk Memiliki Nilai dan Keunikan
Produk convenience goods memang memiliki banyak kesamaan, sehingga tidak heran jika ada beberapa produk sejenis dengan merek berbeda terpajang di Indomaret. Meskipun mirip, setiap produk tetap memiliki nilai serta keunikannya tersendiri.
Mungkin produk rumahan seperti bisnis UKM justru memiliki nilai dan keunikan yang konsumen perlukan. Anda dapat mengamati pasar dan menemukan faktor-faktor yang konsumen gemari, sehingga Anda bisa menambahkannya sebagai poin unik produk.
3. Kualitas dan Harga yang Kompetitif
Menjual produk yang berkualitas adalah sebuah hal penting yang akan membuat produk Anda diterima dengan mudah di minimarket. Kualitas produk menjadi cara dan poin penting untuk diperhatikan oleh para pemasok sebelum memasukan produk ke Indomaret.
Tidak hanya itu, harga produk juga harus kompetitif. Artinya, harga masih terjangkau dan bisa bersaing dengan brand lain. Dengan begitu, setidaknya Anda bisa memprediksi apakah produk itu dapat terjual dengan harga tersebut.
4. Produk Memiliki Izin Edar
Mengikuti standar yang ada dalam sebuah gerai minimarket, sebuah produk setidaknya memiliki izin edar. Sebuah produk perlu mencantumkan nama produsen, deskripsi tentang ukuran dan berat bersih produk, dan memiliki nomor registrasi edar dari Departemen Kesehatan..
Selain itu, hal lain yang perlu Anda perhatikan adalah adanya tanggal pembuatan dan kedaluwarsa, barcode pada kemasan, hingga keterangan produk halal.
5. Memperhatikan Kemasan
Ada beberapa hal yang juga penting untuk Anda perhatikan dalam pembuatan kemasan produk. Mengingat produk yang tersedia dalam minimarket ini untuk waktu lama, sehingga pengemasan produknya pun juga harus mendukung agar isi produk tidak rusak atau basi.
Sebuah kemasan produk biasanya memiliki tampilan yang modern, cara pengemasan yang rapi, dan higienis. Terutama untuk produk makanan, bagian pengemasan ini perlu Anda pertimbangkan dengan baik.
6. Produk Memiliki Sistem Distribusi yang Terintegrasi
Banyaknya jumlah minimarket yang tersebar di berbagai daerah juga menuntut pemasok untuk bisa melakukan distribusi yang terintegrasi. Sehingga tidak ada kesalahan yang fatal jika terjadi masalah teknis dan lainnya selama proses bisnis berlangsung.
Ini dapat didukung dengan cara membuat sistem distribusi yang jelas dan terintegrasi. Anda bisa bekerjasama dengan jasa distributor dan lainnya. Step ini juga merupakan salah satu cara yang sering dilupakan oleh para pemasok, saat memasukan produk mereka ke Indomaret atau minimarket lainnya.
7. Marketing Plan
Pada beberapa minimarket juga meminta marketing plan sebagai sebuah syarat yang penting untuk diikuti. Adanya marketing plan ini berfungsi untuk melihat keseriusan Anda sebagai pemasok dalam membangun usaha tersebut.
Marketing plan ini merupakan segala rencana Anda terhadap produk tersebut, misalnya seperti rencana promosi yang akan dilakukan untuk beberapa periode.
Cara Memasukan Produk ke Indomaret dan Alfamart
Setelah memahami tipsnya, kini Anda hanya perlu mengikuti cara untuk memasukan produk ke Indomaret dengan mengikuti langkah-langkah seperti di bawah ini.
A. Mengisi Form Pengajuan
Daftarkan produk Anda dengan mengisi formulir pengajuan untuk menjadi pemasok. Formulir bisa Anda dapatkan langsung melalui website resmi Indomaret atau Alfamart.
Formulir tersebut berisi nama lengkap, nomor telepon, email, alamat usaha, nama brand, kategori, keunggulan produk, alamat website usaha, serta foto maupun katalog.
B. Memenuhi Jumlah Order Sesuai Ketentuan
Setelah mengajukan formulir, Anda perlu memastikan supaya bisa selalu memenuhi jumlah order yang telah Anda sepakati. Selain itu, Anda juga perlu berkomitmen dengan jadwal pengiriman sesuai jadwal. Hal yang tidak kalah penting adalah adanya prosedur pembayaran yang konsisten.
C. Bersedia Mengevaluasi
Dalam hubungan kerjasama ini, biasanya pihak minimarket akan melakukan evaluasi terhadap produk yang ada. Hal tersebut melihat dari kebiasaan beli para konsumen minimarket. Jadi, apabila kedepannya terdapat evaluasi, Anda sebagai pihak pemasok perlu melakukan upaya peningkatan sesuai saran.
D. Mengajukan Kerjasama Promosi
Sebagai pihak pemasok, Anda dapat melakukan pengajuan usul kerjasama untuk promosi. Sehingga Anda bisa melakukan peningkatan branding untuk produk Anda yang ada di Indomaret. Program kerjasama promosi ini juga memiliki periode yang bervariasi sesuai pihak minimarket.
Sudah Tahu Cara Memasukan Produk ke Indomaret, Alfamart dan Minimarket Lain?
Siap memasarkan produk Anda ke Indomaret atau Alfamart? Setelah mengetahui cara memasukan produk, kini Anda hanya perlu mengikuti langkahnya.
Namun akan lebih baik apabila produk bisnis Anda sudah terdaftar dalam UMKM atau UKM daerah. Hal ini akan mempermudah image brand Anda sebelum memasukkannya ke minimarket. Anda bisa daftar UKM di UKM Sumatera Utara ini.
