Jenis Bahan Kemasan Makanan Ringan

Jenis Bahan Kemasan Makanan Ringan

Jenis plastik kemasan makanan ringan secara tak langsung juga mempengaruhi angka penjualan. Seperti yang kita tahu, sudah banyak orang yang menjajakan makanan ringan. Jika Anda juga ingin berjualan makanan ringan, buatlah sesuatu hal unik yang membedakan produk Anda dengan kompetitor.

Salah satu hal yang bisa membuat produk Anda menarik adalah kemasan. Kemasan yang unik tentu akan membuat banyak orang melirik untuk membeli produk Anda. Plastik kemasan juga berguna untuk melindungi produk Anda dari debu atau kotoran sekaligus menentukan daya simpan makanan. Dengan begitu, plastik kemasan juga berperan penting dalam menjaga higienitas produk kita.

Produk Kemasan Makanan Ringan Berbahan Aluminium Foil

Kemasan aluminium foil terbuat dari biji alumunium yang diproses secara elektrolisis, atau sisa aluminium yang dilebur kembali. Jenis kemasan ini dinilai memiliki banyak keunggulan karena mampu mencegah oksigen masuk ke dalam makanan sehingga makanan tidak mudah tengik atau berbau. Sebab, minyak dalam makanan yang terpapar oksigen bisa mengalami proses oksidasi. Hal inilah yang membuat makanan menjadi tengik.

Selain itu, aluminium juga memiliki permeabilitas udara yang baik sehingga bakteri yang membuat makanan busuk tidak bisa masuk. Oleh sebab itu, kemasan alumunium foil banyak digunakan untuk membungkus susu atau makanan karena dapat menambah daya simpannya atau tidak membuat makanan dan minuman menjadi cepat basi.

Selain itu, aluminium juga tidak mudah sobek, berbeda dengan kemasan kertas, sehingga lebih tahan terhadap benda runcing dan bisa melalui proses sterilisasi dengan kuat. Kemasan alumunium foil juga memiliki berbagai jenis.

Berikut jenis-jenis kemasan aluminium foil:

Kemasan Aluminium Foil (Alufoil Gusset)

Jenis kemasan aluminium gusset memiliki bentuk dengan lekukan di bagian kiri dan kanannya (gusset)/ Lekukan tersebut digunakan untuk memperkecil ruang penyimpanan agar kemasan lebih awet dan cita rasa makanan tetap terjaga.

Kemasan aluminium gusset biasanya terbuat dari material PET / ALU / LLDPE yang aman digunakan sebagai kemasan makanan. Anda bisa menggunakan jenis kemasan ini untuk membungkus makanan ringan seperti kue kering, keripik, kopi, dan sejenisnya.

Kemasan Aluminium Foil (Alufoil Standing Pouch)

Kemasan aluminium jenis ini biasanya untuk mengemas produk yang tidak tahan dengan paparan matahari dan produk yang mudah menggumpal seperti bumbu dapur, keripik, kue, teh atau kopi.
Jenis kemasan ini juga mampu menahan produk dari paparan air, oksigen, dan kelembaban sehingga citarasa atau aroma produk tetap terjaga.

Salah satu ciri khas kemasan ini adalah terdapat zipper atau ziplock agar bisa dibuka dan ditutup kembali dengan rapi. Alufoil standing pouch juga banyak dipakai untuk mengemas makanan atau minuman berkonsep modern. Jenis kemasan ini biasanya menggunakan lapisan dari material LLDPE yang aman digunakan untuk kemasan makanan.

Kemasan Aluminium Foil (Alufoil Standing Pouch Kombinasi)

Jenis kemasan ini bentuknya hampir mirip dengan aluminium standing pouch karena bisa berdiri dan sama-sama memiliki zipper, yang memudahkan kemasan untuk dibuka dan ditutup dengan rapi.

Aluminium standing pouch kombinasi menggunakan bahan dasar PET di bagian depan sehingga isi produk terlihat dan bagian belakang kemasan ini terbuat dari LLDPE. Sementara itu, aluminium standing pouch biasa terbuat sepenuhnya dari LLDPE sehingga isi produk tidak terlihat.

Kemasan Aluminium Foil (Alufoil Three Side Seal)

Kemasan aluminium three side seal adalah jenis kemasan yang memiliki 3 sisi yang disegel dengan perekat. Jenis kemasan ini sangat populer di kalangan pengusaha karena dinilai efektif untuk membungkus segala jenis produk makanan.
Jenis kemasan ini biasanya memiliki ukuran lebar 160 hingga 200 milimeter dengan panjang 240 hingga 290 milimeter. Ketebalan kemasan ini bisa mencapai 80 micron.

Kemasan Aluminium Foil Roll (Alufoil Roll)

Kemasan aluminium foil roll biasanya digunakan untuk mengemas produk seperti susu, minuman serbuk, kopi, dan makanan kering. Jenis kemasan ini cocok untuk membungkus makanan yang mudah rusak atau menggumpal jika terpapar sinar matahari. Biasanya, kemasan aluminium foil roll ini tersedia dalam berbagai ketebalan dan ukuran, yang bisa disesuaikan dengan keinginan Anda.

Produk Kemasan Makanan Ringan Berbahan Aluminium Foil

Produk Kemasan Makanan Ringan Berbahan Lainnya

Selain aluminium foil, ada berbagai jenis kemasan plastik yang bisa Anda gunakan untuk kemasan. Berikut berbagai jenis kemasan plastik yang cocok untuk kemasan atau bungkus makanan:

Plastik Kemasan PET

Produk dengan plastik kemasan Polyethylene Terephthalate (PTE) memiliki ciri khas adanya simbol segitiga bernomor 1. Kemasan ini memiliki karakteristik yang kuat dan berwarna jernih. Jenis kemasan ini juga mudah lunak saat terkena suhu panas di atas 80 derajat celcius karena bahan kimia dalam kemasan bisa berpindah ke makanan atau minuman.

Plastik Kemasan PVC

Produk dengan kemasan Polivinil klorida (PVC) ditandai dengan logo segitiga bernomor 3. Jenis kemasan ini biasanya digunakan untuk membungkus gorengan atau makanan berat seperti nasi goreng.

Biasanya. plastik PVC dijual berbentuk gulungan. Anda harus berhati-hati saat menggunakan kemasan berbahan plastik PVC karena kemasan ini bisa menyebarkan bahan kimia berbahaya ke dalam produk jika terkena panas.

Plastik Kemasan HDPE

Produk yang dibungkus plastik kemasan High Density Polyethylene (HDPE) biasanya menggunakan tanda segitiga bernomor 2. Jenis kemasan ini memiliki warna yang buram dan karakteristik semi fleksibel.

Biasanya, kemasan HDPE digunakan untuk mengemas produk olahan susu karena tahan terhadap kelembaban dan bahan kimia.

Plastik Kemasan Side Gusset Pouches

Plastik kemasan side gusset pouches tergolong unik karena memiliki bentuk yang ramping dan tidak memakan banyak tempat dan bisa berdiri sendiri.

Namun, kemasan side gusset pouches tidak dilengkapi oleh zipper atau penutup seperti stand up pouches.

Plastik Kemasan Stand Up Pouches

Jenis kemasan stand up pouches sangat populer dan sering digunakan untuk membungkus makanan ringan seperti kacang atau keripik.

Kemasan ini biasanya dipakai untuk membungkus makanan yang bisa kembali disimpan karena memiliki zipper atau penutup.

Plastik Kemasan Flat Bottom Pouches dengan Zipper

Jenis kemasan ini tergolong jarang dipakai karena harganya sedikit lebih mahal.

Biasanya, orang menggunakan kemasan plastik ini untuk membungkus cookies atau produk makanan kelas premium.

Plastik Kemasan LDPE

Produk yang dikemas dengan plastik kemasan Low Density Polyethylene (LDPE) biasanya ditandai dengan simbol segitiga nomor 4.

Ciri khas kemasan ini biasanya memiliki warna jernih dan tidak tembus cahaya. Kemasan ini juga fleksibel dan tahan terhadap air. Biasanya, plastik LDPE digunakan untuk membungkus cemilan, sayur, atau buah yang belum diolah.

Itulah penjelasan lengkap mengenai jenis plastik kemasan makanan ringan. Sebelum memulai usaha, ada baiknya Anda juga memikirkan jenis kemasan yang akan digunakan. Memutuskan untuk membuka usaha berjualan makanan memang membutuhkan persiapan matang. Bahkan, hal detail seperti kemasan yang akan digunakan pun juga perlu Anda pikirkan sebaik mungkin. Tentukan jenis kemasan yang akan dipakai dengan produk yang Anda jual. Sebab, setiap jenis kemasan biasanya membutuhkan jenis kemasan yang berbeda-beda.