Metode Pembayaran yang Digemari Konsumen Agar Jualan Laris

Metode Pembayaran yang Digemari Konsumen Agar Jualan Laris

Perkembangan teknologi saat ini memang harus bisa diterima dan disikapi dengan bijak. Hal ini karena perkembangan teknologi mampu memberikan berbagai macam dampak dan perubahan seperti halnya dalam metode pembayaran.

Kehadiran metode payment seperti ini ternyata mampu menggeser metode payment konvensional. Suka atau tidak suka, semua orang memang harus mulai mengambil sikap mengenai perubahan ini. Terutama bagi yang terjun ke dunia bisnis, sebaiknya perlu mempersiapkan yang terbaik.

Macam-Macam Metode Pembayaran Bisnis

Saat seseorang menekuni suatu bisnis atau usaha, maka perlu lebih tanggap pada perubahan. Salah satunya terkait metode payment. Dengan teknologi yang semakin canggih tentu setiap bisnis perlu menyesuaikannya. Gunakan metode payment yang kiranya bisa memudahkan konsumen.

Dengan begini tentunya tidak dapat dipungkiri bahwa bisnis yang dijalankan akan laris. Sebab, selain produk dibutuhkan, maka metode payment yang mudah juga menjadi salah satu faktor mengapa konsumen mau membeli produk suatu bisnis.

1. Kartu Debit

Salah satu metode pembayaran yang menjadi favorit saat ini adalah kartu debit. Kartu debit menjadi metode payment yang digemari oleh generasi millennial dan Gen Z. Hal ini karena jenis pembayaran menggunakan kartu debit sangat mudah dilakukan.

Bukan hanya sekedar bisa digunakan sebagai metode payment saja, akan tetapi kartu debit juga memiliki fungsi lainnya. Salah satunya adalah untuk melakukan penarikan uang dengan nominal tertentu karena bisa terkoneksi dengan nomor rekening pemiliknya.

Bahkan kartu debit juga bisa memberikan keuntungan ketika pemiliknya ingin melakukan tarik tunai lewat merchant yang bekerjasama. Di sisi lain, pengurusan kartu debit juga sangat mudah. Belakangan ini pun istilah pendaftaran kartu debit online juga sudah banyak dilakukan oleh orang-orang.

2. Contactless

Metode payment secara contactless juga menjadi favorit bagi kaum millennial dan Gen Z belakangan ini. Sebab, tanpa menyentuh pun seseorang bisa langsung melakukan pembayaran. Ini terdengar sangat praktis dan mudah, bukan?

Metode payment seperti ini hanya perlu dilakukan dengan cara menempelkan kartu pembayaran serta memasukkan PIN guna melakukan suatu transaksi. Dengan demikian, mereka tidak perlu lagi membawa uang cash yang tentunya sangat ribet dan makan tempat.

Kini juga muncul teknologi baru yang dikenal dengan kartu pintar untuk melakukan transaksi. Di dalamnya terdapat chip canggih yang populer dengan nama RFID. Teknologi seperti ini akan membuat transaksi pembayaran terasa jauh lebih efisien.

3. Dompet Digital atau E-Wallet

Siapa yang tidak mengenal dompet digital atau e-wallet? Bahkan rasanya hampir semua orang kini sudah pernah menggunakan teknologi canggih semacam ini. Dompet digital seperti ini sangat bermanfaat guna melakukan penyimpanan uang secara elektronik.

Pengguna hanya perlu mengisi dompet digital yang dimiliki dengan sejumlah uang tunai sehingga bisa melakukan transaksi pembayaran tertentu. Pengisian dompet digital seperti ini bisa dilakukan lewat ATM, merchant tertentu, dan lainnya.

Ada begitu banyak hal yang pembayarannya bisa dilakukan lewat dompet digital. Mulai dari pembelian pulsa elektronik, token listrik, membayar layanan publik, pakaian, pembelian produk, tagihan bulanan, dan sebagainya.

4. Paylater

Metode pembayaran lainnya yang banyak digunakan saat ini dan perlu dipertimbangkan para pelaku bisnis adalah paylater. Bahkan mungkin iklan paylater kini selalu muncul di tayangan iklan televisi maupun media sosial lainnya.

Tidak sedikit dari daftar paylater tersebut yang memberikan penawaran terbaik bagi siapa saja yang menggunakan produk mereka. Paylater merupakan metode payment yang memungkinkan penggunanya untuk membeli produk sekarang tapi bisa melakukan pembayaran nanti.

Paylater bisa menjadi opsi pembayaran yang sangat baik terutama ketika ada kebutuhan mendesak, namun belum memiliki cukup biaya. Paylater bisa digunakan untuk berbagai macam kebutuhan seperti pembelian pulsa elektronik, token listrik, pakaian, hingga gadget. Tertarik menggunakan paylater?

5. QRIS

Semakin kesini semakin banyak pula metode payment yang bermunculan. Misalnya, QRIS. Mungkin perlu sedikit mencermati apa yang dimaksud dengan QRIS. Lantas, bagaimana jika diganti menjadi metode payment dengan barcode? Sudah sangat familier tentunya, bukan?

QRIS merupakan salah satu metode payment yang bisa dengan mudah ditemukan di berbagai toko, mall, dan tempat belanja lainnya. QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard menjadi pembayaran non-tunai yang dilakukan dengan men-scan QR code atau barcode tertentu.

Metode yang sudah diresmikan sejak tahun 2019 ini sampai sekarang sudah banyak sekali diterapkan. Karena itulah jika tidak mau ketinggalan tren teknologi terkini, maka sebagai pebisnis perlu mempertimbangkan penggunaan QRIS untuk transaksi bisnis yang dilakukan.

6. Split Bill

Selanjutnya ada yang dinamakan sebagai split bill sebagai salah satu metode payment yang banyak diterapkan di Indonesia. Ini merupakan sistem pembayaran dari suatu transaksi jual beli produk maupun jasa dengan cara memisahkan tagihan maupun patungan tagihan.

Jadi, tidak perlu sibuk menghitung-hitung lagi dan bingung harus patungan berapa rupiah untuk membeli suatu produk atau jasa ketika berbelanja dengan teman-teman. Hanya dengan split bill maka semuanya bisa berjalan dengan lancar.

Pembayaran split bill tidak perlu dilakukan secara manual. Bahkan siapapun bisa melakukannya dengan mudah. Misalnya, menggunakan GoPay. Saat menggunakan GoPay, pengguna bisa membayar tagihan dengan nominal tertentu tanpa perlu sibuk memikirkan ini dan itu.

7. COD

Sering mendengar istilah COD atau Cash On Delivery? Tentu ini menjadi salah satu metode payment yang banyak digemari orang-orang belakangan ini. Bahkan sudah 20% pelanggan marketplace di Indonesia menggunakan COD untuk sistem pembayaran produk mereka.

Melalui pembayaran tunai yang tepat waktu, maka mereka tidak pusing harus transfer saat itu juga. Apalagi ketika ingin berbelanja di waktu malam hari. Tentu sangat malas rasanya jika harus singgah ke ATM hanya untuk transfer.

Karena itulah COD menjadi pilihan terbaik pada saat seperti ini. Pembayaran COD dilakukan karena berbagai macam alasan transaksi pembelian. Misalnya, makanan, pakaian, peralatan dapur, dan lainnya.

8. Kartu Kredit

Selain kartu debit ternyata juga ada kartu kredit yang menjadi favorit bagi banyak kalangan untuk melakukan transaksi pembelian produk maupun jasa tertentu. Bahkan jumlah pengguna kartu kredit di Indonesia saat ini sudah meningkat sampai menyentuh angka 60%. Jumlah yang sudah sangat banyak.

Menariknya lagi sejumlah penerbit kartu kredit di Indonesia sudah menggunakan skema visa serta master card sehingga bisa sangat memudahkan pengguna untuk melakukan transaksi pembelian produk dan jasa.

Karena itulah tidak ada salahnya bagi pelaku bisnis untuk menerapkan penggunaan metode pembayaran dengan kartu kredit. Hal ini tentu akan membuat banyak konsumen senang berbelanja tanpa bingung ingin melakukan pembayaran dengan cara seperti apa.

Terdapat begitu banyak metode payment yang bisa dipilih sebagai alternatif pembayaran cash yang dirasa ribet. Mulai dari kartu debit, paylater, QRIS, dompet digital, contactless, split bill, COD, hingga kartu kredit. Gunakan beberapa metode pembayaran ini agar bisnis yang dijalankan kian berkembang.