Di era digital seperti saat ini, kehadiran dari media sosial membuka berbagai macam kesempatan untuk dapat mempromosikan bisnis serta produk dengan murah. Karena itu, setiap pebisnis yang ingin kembangkan usaha sudah harus melek digital serta Go Digital. Di mana artinya, Anda harus dapat memanfaatkan teknologi digital untuk perkenalkan produk serta layanan di kalangan masyarakat dengan lebih luas.
Hal ini dapat dilakukan baik lewat aplikasi online chat, media sosial untuk bisnis, toko-toko online pada berbagai platform e-commerce, website sendiri, hingga pemakaian berbagai macam aplikasi maupun software pendukung bisnis yang lainnya.
Walaupun begitu, memang tak dapat untuk dipungkiri untuk terapkan Go Digital dengan lebih efektif tersebut dibutuhkan upaya tertentu yang pastinya memakan tenaga, waktu, pikiran, sampai uang.
Untuk itu, penting untuk para pelaku usaha segera belajar mengenai digital marketing atau pemasaran dengan menggunakan teknologi digital.
Nah, strategi pemasaran dengan memanfaatkan teknologi digital baiknya memang dilakukan dengan bertahap, yang tujuan utamanya untuk tingkatkan penjualan.
Adapun tahapan umum UMKM di dalam lakukan digital marketing, yakni sebagai berikut:
- Memakai aplikasi online chat seperti Line, Whatsapp, Telegram, dan lain sebagainya untuk kelola pesanan serta berinteraksi dengan konsumen. Pada awalnya, pelaku usaha biasanya memakai nomor pribadi yang mana penggunaannya dicampur dengan nomor untuk usaha. Namun, lama kelamaan, akan dibutuhkan nomor yang baru khusus untuk usaha, karena akan ada kesulitan tersendiri nantinya jika urusan usaha serta pesanan konsumen membuat pesan-pesan yang penting dari keluarga malah menjadi tergusur ke paling bawah.
- Memakai media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, Linkedln, dan lain sebagainya. Seperti aplikasi chat online, banyak UMKM di awalnya pun memakai akun media sosial sama dengan akun pribadi untuk digunakan berjualan. Lama kelamaan, hal ini pun perlu untuk dipisah untuk tunjukkan profesionalitas usaha.
- Memakai platform e-commerce seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Blibli, dan lain sebagainya. Cara pemakaian platform ini memanglah lebih kompleks dibandingkan dengan media sosial, tapi lebih menguntungkan juga. Untungnya apa? Anda bisa dapatkan catatan transaksi penjualan secara lengkap melalui platform e-commerce ini, yang nantinya pun akan memudahkan untuk dapatkan akses modal usaha.
- Membuat website sendiri. Nah, jika yang satu ini umumnya paling akhir dilakukan, ketika pelaku UMKM ingin tingkatkan citra merek dagangnya masing-masing. Mempunyai website yang khusus untuk usaha memanglah bisa jadi booster image bagi perusahaan. Apalagi jika website telah dilengkapi fitur alamat email yang khusus untuk usaha.
Daftar isi
Tips Memilih Media Sosial Digunakan untuk UMKM yang Tepat
Media sosial sudah menjadi alat marketing atau pemasaran yang utama di dalam dunia bisnis sekarang ini. Bahkan jika bisnis yang terbilang kecil sekalipun, Anda tetap perlu memakai strategi pemasaran atau marketing lewat media sosial.
Cobalah untuk buat masyarakat luas menyadari tentang kehadiran bisnis Anda dengan berperan secara aktif pada akun media sosial bisnis Anda. Lewat media sosial, pelanggan akan dapatkan lebih banyak informasi serta respon yang lebih cepat dibandingkan dengan alat komunikasi yang lain.
Media sosial pun bisa menjadi media untuk simpan kritik serta saran dari pelanggan atau konsumen pada bisnis Anda. Melalui platform media sosial yang dimiliki, Anda mempunyai kesempatan untuk bangun kedekatan dengan target pasar atau calon konsumen secara lebih mudah.
Lalu apakah Anda perlu untuk memakai semua jenis media sosial yang ada? Jika Anda memang mampu untuk melakukan itu, maka akan menjadi hal baik.
Namun, untuk terus konsisten di dalam urusan konten pastinya akan jadi sesuatu hal yang cukup menyulitkan. Oleh karena itu, jika Anda harus pilih satu jenis saja media sosial dan Anda bingung mana yang terbaik dan tepat untuk dipilih, maka Anda bisa mengikuti panduan di bawah ini. Panduan ini bisa menjadi bahan pertimbangan Anda di dalam memilih media sosial untuk bisnis.
1. Menentukan Target Pasar
Faktor yang terpenting dari marketing atau pemasaran pada sebuah bisnis adalah penentuan dari target pasar. Masing-masing media sosial mempunyai pasar yang tersendiri dan dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Facebook masihlah menjadi media sosial pilihan pertama untuk para pemakai ponsel pintar di Indonesia karena sekitar 3 dari 4 orang Indonesia masih memakai media sosial Facebook.
Sementara media sosial Instagram saat ini semakin menempelkannya dengan pengguna mencapai 80 persen. Lalu, media sosial Twitter ada pada paling akhir dari ketiganya. Selain itu, saat ini Youtube kian populer dengan pengguna yang lebih dari 85 persen.
Dari data tersebut, tentukanlah target pasar Anda, apakah mereka yang berusia di bawah 25 tahun, anak-anak remaja, ibu-ibu, orang-orang dengan pendidikan tinggi, dan lain sebagainya. Facebook paling banyak dipakai pengguna dengan rentang usia 16 hingga 35 tahun. Sementara media sosial Instagram dan Twitter paling banyak dipakai pengguna dengan rentang usia 20 sampai 25 tahun.
Untuk produk yang berdasarkan pada gender, Instagram mempunyai pengguna merata antara perempuan dan laki-laki. Namun di umur di bawah 17 tahun, pengguna perempuan lebih dominan dibandingkan pengguna laki-laki. Sedangkan pengguna Facebook serta Twitter, kedua media sosial ini lebih didominasi oleh pengguna laki-laki.
2. Tipe Konten
Pilihlah tipe konten yang akan disajikan. Semakin konten yang disajikan bervariatif, maka jangkauan media sosial pun akan semakin luas.
Namun, jika Anda ada pada tahap awal bisnis, dengan tentukan fokus konten, maka marketing atau pemasaran produk maupun layanan akan lebih cepat untuk mendapatkan hasil.
Instagram mempunyai fokus ke visual atau gambar. Tulisan dikemas ke dalam bentuk visual menarik, video iklan yang menyentuh, ataupun foto dari produk dapat memakai media sosial yang satu ini.
Media sosial Facebook lebih banyak bergerak pada konten artikel ataupun unggahan yang berupa blog. Tetapi semua jenis konten dapat Anda unggah di media sosial ini, mulai dari foto, video, sampai tautan.
Media sosial Twitter bisa membantu Anda untuk kumpulkan berbagai macam data, mulai dari update informasi, polling, opini, dan lain sebagainya karena dalam sekali unggahan hanya terbatas 140 karakter.
3. Jenis Interaksi
Interaksi berguna sekali untuk pengembangan bisnis serta perluasan dari jangkauan pasar. Masing-masing media sosial mempunyai jenis interaksinya sendiri.
Media sosial Facebook berguna sekali untuk bisnis yang dibutuhkan komunikasi real-time karena ada fitur Facebook Messenger. Instagram mempunyai keunggulan di dalam interaksi lebih menyenangkan. Tak hanya itu, media sosial Instagram bisa berikan rekomendasi konten yang mungkin pengguna inginkan.
Twitter bagus sekali untuk berinteraksi dengan pelanggan yang lebih personal. Tak hanya itu, untuk membuat jangkauan yang lebih luas, kolaborasi dengan produk yang lain bisa dilakukan dengan saling memberikan komentar.
Begitulah cara memilih media sosial untuk bisnis yang bisa untuk Anda jadikan sebagai pertimbangan. Semoga pembahasan kali ini dapat membantu Anda di dalam menentukan media sosial yang tepat untuk dipakai mendongkrak usaha agar lebih berkembang dan dikenal oleh masyarakat luas.