Dalam menjalankan bisnis agar berkembang pesat, Anda perlu memilih karyawan yang tepat untuk mengisi posisi staff hingga manajer. Memilih karyawan yang tepat kadang menjadi pekerjaan yang sulit untuk pebisnis UMKM.
Cara memilih karyawan yang tepat mungkin terlihat seperti pekerjaan yang mudah, mengingat lapangan pekerjaan yang sangat terbatas dengan jumlah angkatan kerja yang cukup banyak. Sehingga, banyak orang berlomba-lomba melamar untuk sebuah posisi pekerjaan.
Namun, memilih karyawan yang tepat bisa menjadi bagian yang sangat penting, khususnya untuk proses produksi UKM. Itulah sebabnya, Anda perlu tahu cara memilih karyawan yang benar.
Daftar isi
10 Cara Memilih Karyawan yang Tepat untuk Bisnis Anda
Ada 10 tahapan dalam memilih karyawan yang tepat berikut ini:
1. Pastikan Kandidat Punya Kualifikasi yang Cocok
Hal pertama yang perlu diperhatikan ketika memilih karyawan yang tepat adalah Anda harus memastikan kandidat yang Anda pilih memiliki keterampilan yang sesuai dengan job description serta kualifikasi yang Anda butuhkan. Ini adalah hal yang paling mendasar dalam cara memilih karyawan yang tepat.
Anda dapat menentukan apakah seorang kandidat memiliki keterampilan yang tepat untuk bisnis Anda dengan melihat CV serta melakukan background check dari sosial media, seperti Instagram dan Linkedin.
Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan pertanyaan terbuka ketika interview, kuesioner tertulis, latihan pemecahan masalah, tugas yang dibawa pulang, dan tantangan lain. Demi menguji kemampuan kandidat untuk melakukan pekerjaan tertentu.
Pastikan juga orang yang bertugas merekrut memiliki kemampuan untuk melakukan perekrutan. Apabila ia tidak memiliki kemampuan merekrut, tentunya hal ini akan berdampak buruk pada semua orang yang terlibat dalam proses perekrutan.
Kemudian, hal yang paling penting dan menjadi concern adalah bisnis Anda akan terpengaruh secara negatif, jika itu sampai terjadi.
2. Carilah Kandidat dengan Integritas dan Etos Kerja yang Kuat
Memilih karyawan yang tepat bukan sekedar melihat kualifikasi, tetapi juga melihat integritas dan etos kerja. Ketika seorang pekerja tidak jujur dan melakukan kecurangan dalam pekerjaannya. Hal ini pun akan berdampak buruk pada perusahaan dan bahkan bisa membuat perusahaan Anda bangkrut.
Oleh karena itu, Anda harus mempekerjakan orang-orang jujur yang memiliki integritas tinggi. Jangan sampai usahamu selama bertahun-tahun dalam membangun reputasi baik bisnis dapat dihancurkan dalam semalam, karena karyawan yang tidak jujur.
Selain itu, karyawan harus memiliki etos kerja yang kuat dan dapat mempengaruhi serta meningkatkan etos kerja orang lain. Karena lingkungan kerja yang berisi orang-orang dengan etos kerja tinggi, mereka yang memiliki etos kerja rendah pun akan ikut termotivasi. Sehingga, mereka berusaha meningkatkan etos kerja mereka.
3. Pilih Mereka yang Punya Motivasi untuk Berkembang
Karyawan yang tepat harus memiliki motivasi lebih dari sekadar menerima gaji untuk melakukan pekerjaan terbaik yang mereka bisa. Mereka harus memiliki dorongan, minat pada posisi dan perusahaan, serta bersedia untuk melakukan di atas dan di luar deskripsi pekerjaan mereka.
Ada berbagai metode yang dapat Anda gunakan untuk memotivasi karyawan, tetapi setiap karyawan juga harus memiliki sejumlah motivasi yang melekat secara alami.
Misalnya, Anda mempekerjakan seseorang yang suka menulis sebagai copywriter, tentu ia akan punya motivasi untuk mengembangkan kemampuan menulisnya dibanding hanya sekedar menerima gaji.
Terlebih di era serba cepat seperti sekarang. Seseorang harus memiliki motivasi untuk berkembang, agar mampu bersaing dan beradaptasi terhadap pesatnya perkembangan zaman.
Karyawan yang mampu untuk berkembang dan punya motivasi untuk berkembang adalah aset perusahaan. Merekalah yang nantinya akan berperan demi kemajuan perusahaan. Oleh karena itu, melihat motivasi untuk berkembang adalah salah satu cara memilih karyawan yang tepat.
4. Rekrut Karyawan yang Berbakat
Melihat bakat karyawan juga menjadi salah satu cara memilih karyawan yang tepat. Pilihlah karyawan yang memiliki kemampuan alami untuk berpikir melalui situasi yang kompleks dan berkembang saat bekerja. Hal ini menjadi salah satu tahapan penting, karena karyawan yang berbakat akan mudah beradaptasi dalam bekerja.
Merekalah yang sering kali menemukan cara-cara inovatif untuk meningkatkan kinerja pekerjaan. Belajarlah untuk mengandalkan karyawan berbakat untuk membantu memajukan bisnis Anda.
Namun perlu dicatat, karyawan yang berbakat ini juga harus dipastikan punya kemauan untuk mengasah bakatnya. Hal ini dikarenakan, bakat yang tak pernah diasah tak lebih dari pisau tumpul yang tidak berguna.
5. Pilih Karyawan yang Punya Kinerja yang Baik
Bagaimanapun, bisnis akan selalu berorientasi pada hasil akhir. Karena Anda akan dikejar oleh banyak target yang harus dicapai. Oleh karena itu, Anda perlu memilih karyawan yang punya kinerja baik.
Kinerja yang baik akan memberikan hasil yang baik. Secara langsung, hal ini pun dapat memuaskan pelanggan serta dapat mendorong kemajuan perusahaan di mata pelanggan.
6. Pilih Orang yang Berinisiatif
Bisnis adalah tentang hari-hari yang sibuk, tidak peduli sekecil apapun skala bisnismu. Oleh karena itu, Anda perlu memilih orang-orang yang punya inisiatif tinggi dalam bekerja, sehingga tanpa Anda perintahkan pun, mereka sudah bisa mengerjakan tugasnya dengan baik.
Orang-orang yang punya inisiatif ini juga biasanya mampu mengerjakan banyak hal dalam waktu yang singkat, sehingga pekerjaan harian Anda bisa menjadi lebih efisien.
7. Memilih Karyawan yang Taat Pada Aturan
Setiap bisnis pastinya memiliki aturan atau SOP (Standard Operating System) agar bisnis Anda bisa berjalan secara efektif dengan minim hambatan. Sebaiknya, Anda mempekerjakan karyawan yang mau mengikuti aturan perusahaan agar bisnismu tidak terhambat.
8. Pastikan Orang Tersebut Cocok dengan Budaya Anda
Layaknya seorang manusia, sebuah bisnis pasti memiliki budayanya sendiri. Budaya yang dibangun dalam sebuah perusahaan mencerminkan perusahaan itu sendiri di mata customer. Biasanya, budaya perusahaanlah yang menarik customer untuk datang dan menggunakan layanan atau produk Anda.
Oleh karena itu, salah satu cara memilih karyawan yang tepat adalah melihat kemampuan mereka dalam mengaplikasikan budaya perusahaan.
9. Memilih Karyawan yang Punya Kemampuan Kerjasama Tim
Perusahaan ibarat sebuah kendaraan yang membutuhkan mesin untuk bergerak. Mesin-mesin tersebut pun terdiri dari berbagai peranti yang saling berhubungan, sehingga dapat berputar. Melihat kemampuan dalam kerjasama tim juga menjadi salah satu cara memilih karyawan yang tepat.
Ibaratkan lah peranti tersebut adalah karyawan dan teamwork yang menghubungkan peranti tersebut. Tanpa ada teamwork yang baik, perusahaan yang diibaratkan sebagai kendaraan pun tidak dapat bergerak dengan baik.
10. Pekerjakan Mereka yang Mampu Mengadvokasi Bisnis
Cara memilih karyawan yang terakhir adalah melihat kemampuan mereka dalam mengadvokasi bisnis. Karyawan harus menjadi duta yang baik untuk perusahaan Anda. Mereka harus punya antusiasme yang tinggi untuk mengadvokasi bisnis kepada pelanggan. Antusiasme karyawan akan sangat baik untuk perusahaan Anda.
Nantinya, antusiasme ini pun menular pada karyawan lain dan pelanggan. Karyawan yang bersemangat menikmati pekerjaan mereka akan mampu menyebarkan semangat mereka kepada orang lain.
Siap Memilih Karyawan yang Tepat?
Karyawan dengan performa yang baik akan menjadi dasar bagi kesuksesan bisnis Anda dalam jangka panjang. Oleh karena itu, Anda perlu memberikan perhatian lebih pada perekrutan karyawan, agar bisa mengaplikasikan cara memilih karyawan yang tepat.