Merawat dan melestarikan lingkungan merupakan keharusan semua orang. Perkembangan industri dan bisnis banyak yang membahayakan lingkungan karena memproduksi banyak sampah. Anda bisa mempertimbangkan bisnis ramah lingkungan, sehingga bisa mendapatkan penghasilan tanpa merusak lingkungan.
Kemasan plastik dari berbagai macam produk merupakan masalah besar yang dihadapi oleh masyarakat global. Sampah-sampah tersebut memerlukan waktu yang sangat lama untuk bisa hancur. Proses penguraian sampah juga jadinya tidak akan seimbang dengan produksi sampah yang terus meningkat.
Lantas, bagaimana cara menjalankan bisnis tanpa merusak lingkungan? Tidak perlu khawatir karena ada banyak macam bisnis yang bisa Anda geluti. Supaya Anda tidak pusing memikirnya, ikuti terus pembahasan ini, ya.
Daftar isi
Ide Bisnis Ramah Lingkungan
Di bawah ini merupakan sederet rekomendasi bisnis yang bisa Anda pilih dan memberikan dampak baik untuk lingkungan:
1. Preloved
Anda yang selalu mengikuti trend fashion pasti memiliki koleksi baju yang menumpuk. Sebagian besar baju-baju tersebut, mungkin sudah sangat jarang Anda gunakan. Nah, Anda bisa membuka online shop baju preloved dengan kondisi yang masih bagus.
Peluang bisnis ini lumayan menjanjikan apalagi jika pakaian yang Anda jual memiliki kualitas yang bagus. Selain itu, harga pakaian preloved juga jauh lebih miring daripada membeli yang masih baru. Langkah sederhana ini mampu mengurangi produksi kain sehingga aman untuk lingkungan.
2. Rental Sepeda
Jika Anda tinggal di tengah kota yang cukup ramai, coba deh membuka bisnis ramah lingkungan sewa sepeda. Hal ini bisa mengurangi orang-orang menggunakan kendaraan bermotor saat akan pergi ke tempat yang tidak terlalu jauh.
Apabila banyak orang yang menggunakan jasa sewa sepeda, maka polusi udara pun akan lebih berkurang.
Supaya Anda bisa dengan mudah mendapatkan banyak penyewa, coba lebih aktif untuk mencari info event. Selain menyewakan sepeda untuk hari-hari biasa, Anda bisa membuka sewa ketika ada event-event tertentu. Pengunjung event pun bisa mengelilingi semua tempat dengan mudah dan tidak capek jalan kaki.
3. Tas Belanja
Coba Anda perhatikan saat pergi ke pasar atau supermarket. Masih banyak orang-orang yang menggunakan plastik sekali pakai untuk membawa barang belanjaan tersebut. Anda bisa memanfaatkan peluang ini untuk menjual tas belanja reusable sehingga lebih ramah lingkungan.
Anda bisa memanfaatkan sampah plastik dan membuatnya menjadi kerajinan tas yang unik. Selain itu, bisa juga membuat tas anyaman seperti dari rotan atau akar purun, atau menjual goody bag karena tas ini juga bisa mengurangi penggunaan plastik dan modelnya juga kekinian.
4. Pertanian Organik
Anda yang memiliki sawah atau lahan pertanian, bisa mulai memproduksi tanaman organik. Maksudnya, tanaman yang Anda tanam tidak lagi menggunakan pupuk kimia dan pestisida.
Membuka bisnis ramah lingkungan pertanian organik ini tidak saja memberikan dampak positif pada lingkungan, namun juga baik untuk kesehatan.
Pupuk kimia dan pestisida dapat mencemari tanah dan juga air sekitar area pertanian. Selain itu, efek dari mengkonsumsi sayur dan buah yang menggunakan pestisida juga membahayakan kesehatan.
5. Kerajinan Tangan Daur Ulang
Beberapa jenis sampah masih memiliki nilai ekonomis jika Anda bisa mengelolanya dengan baik. Anda bisa membuka bisnis ramah lingkungan dengan mendaur ulang sampah untuk kerajinan tangan menjadi berbagai macam peralatan.
Misalnya, jika di sekitar Anda ada banyak sekali limbah botol plastik, maka bisa membuatnya menjadi hiasan rumah, tempat aksesoris, celengan, dll. Anda juga bisa membuat tempat sampah dari limbah ban, drum, dan sebagainya.
6. Lunch Box
Untuk menghemat penggunaan plastik dan kertas bungkus makanan, Anda bisa memanfaatkan peluang dengan menjual lunch box. Kotak bekal ini memiliki usia pakai yang cukup lama sehingga tidak harus ganti setiap hari. Apalagi trend membawa bekal kini sudah menjadi bagian dari gaya hidup sehat.
Anda bisa menyediakan berbagai macam jenis lunch box mulai untuk anak-anak hingga untuk orang dewasa. Selain menyehatkan dan ramah lingkungan, membawa bekal sendiri juga jauh lebih hemat.
7. Alat Makan Ramah Lingkungan
Bisnis kuliner merupakan salah satu penyumbang sampah plastik yang cukup besar. Sampah tersebut berasal dari bungkus makanan, peralatan makan sekali pakai, bahkan sisa makanan yang terbuang.
Maka dari itu, untuk mengurangi penggunaan alat makan sekali pakai, Anda bisa menjual set sendok, garpu, sedotan, dan sumpit berbahan stainless.
Alat makan tersebut biasanya memiliki tempat penyimpanan yang memungkinkan Anda untuk membawanya kemana-mana. Jika semakin banyak orang yang mulai gemar membawa perlengkapan makan sendiri, maka sampah sendok dan sedotan plastik pun bisa berkurang.
Anda juga bisa melirik bisnis ramah lingkungan peralatan makan yang terbuat dari kayu, bambu, dan tanah liat. Peralatan makan dari bahan tersebut bisa untuk pemakaian berkali-kali. Selain itu, bahan-bahan tersebut mudah terurai sehingga tidak mencemari lingkungan.
8. Bank Sampah
Anda mungkin sering mendengar bank sampah, namun apakah sudah paham dengan istilah tersebut? Jadi, bank sampah merupakan jasa yang menampung pengumpulan sampah dari orang-orang ingin menyetorkannya. Selanjutnya, penyetor akan mendapatkan imbalan dari pengepul sampah.
Bisnis ramah lingkungan bank sampah ini meliputi sampah organik atau anorganik. Pengepul sampah organik akan mengolah sampah yang terkumpul menjadi pupuk yang biasa digunakan oleh petani organik.
Pengepul akan memilah sampah anorganik sesuai dengan jenisnya, misal botol plastik, ban bekas, gelas kaca, dll. Sampah tersebut nantinya bisa dijual atau diolah lagi sehingga menjadi berbagai macam produk.
9. Diaper dan Pembalut Reusable
Ladang bisnis lain yang cukup menjanjikan yaitu membuat diaper (popok bayi) dan pembalut reusable. Pembalut dan diaper sekali pakai memang lebih praktis, namun memberikan dampak tidak baik untuk lingkungan karena susah terurai.
Anda bisa membuat terobosan baru dengan membuat diaper yang bagian luarnya tidak tembus air. Bagian dalam diaper bisa diisi dengan kain yang lembut dan dapat menyerap air dengan baik. Kain isi yang kotor tersebut bisa dicuci lalu menggantinya dengan yang baru.
Untuk produk pembalut, Anda bisa menawarkan menstrual cup atau pembalut kain ramah lingkungan. Diaper dan pembalut reusable juga memungkinkan Anda para wanita dan ibu rumah tangga untuk bisa lebih hemat.
10. Furniture Daur Ulang
Rekomendasi bisnis ramah lingkungan lainnya yang bisa Anda coba yaitu membuat furniture dari bahan daur ulang. Beberapa bahan yang bisa Anda manfaatkan yaitu kayu bekas, drum bekas, atau ban bekas.
Anda bisa membuat meja kecil, floating shelf, atau hiasan dinding lainnya dari kayu bekas. Selain itu, Anda juga bisa menyulap drum dan bank bekas sebagai kursi taman yang unik dan estetik.
Siap Merintis Bisnis Ramah Lingkungan?
Itu dia 10 rekomendasi bisnis yang bisa Anda pertimbangkan. Melalui rekomendasi di atas Anda bisa membuat produksi UKM sendiri sehingga bisa menyerap tenaga kerja sekitar.
Apabila UKM yang Anda geluti berkembang dan memiliki pemasaran yang luas, maka bisa ajak orang lain untuk bergabung menjadi anggota. Hal ini tentu sangat memungkinkan Anda untuk mengembangkan UKM menjadi lebih besar lagi.