Bisnis catering kembali menjamur. Semenjak Indonesia mengalami pandemi covid-19, banyak masyarakat yang terpaksa kehilangan pekerjaan. Namun untungnya itu tidak mematahkan semangat mereka.
Beberapa orang mulai membangun bisnis yang tentunya bisa menguntungkan dan menyeimbangkan neraca keuangan rumah tangga. Mulai dari tanaman, minuman, hingga makanan. Salah satunya usaha catering.
Sangat banyak orang yang menyukai usaha catering ini. Terutama bagi orang yang gemar memasak. Usaha ini bisa disebut sebagai ‘hobi yang dibayar’.
Banyak yang mau membuka usaha catering, tapi banyak juga yang mengurungkan niatnya kembali. Alasannya, kemungkinan karena belum ada modal. Selain itu, ada juga ketakutan tersendiri yakni makanan cateringnya tidak laku dan tidak cocok dengan lidah masyarakat.
Daftar isi
Langkah-langkah Membuka Bisnis Catering
Sebenarnya ada banyak cara agar bisa membuka bisnis catering yang sesuai keinginan. Yuk, simak langkah yang bisa Anda ambil di bawah ini :
1. Tentukan jenis catering
Anda harus menentukan jenis catering yapa yang akan dijual. Apakah itu catering rumahan, sekolah, perusahaan, atau untuk pesta.
2. Pilih nama brand usaha catering
Jangan lupa juga untuk menentukan nama brand usaha catering Anda dengan baik. Usahakan nama brand unik, mudah untuk mengingatnya, dan tentunya memiliki makna yang baik.
3. Siapkan Modal
Jika sudah memilih jenis catering dan nama brandnya, baru Anda dapat menyiapkan modal. Baik itu secara finansial maupun mental saat merintis usaha ini. Akan lebih baik modalnya berasal dari hasil tabungan sendiri. Usahakan modal tidak berasal dari pinjaman agar tidak merasa terbebani.
4. Carilah supplier dengan harga murah
Usahakan untuk mencari supplier dan bahan makanan dengan harga miring namun bahannya masih bagus dan siapapun aman untuk mengonsumsinya.
5. Melakukan promosi
Jangan lupa untuk melakukan promosi agar banyak orang tahu tentang bisnismu ini. Mulai dari kirim pesan di grup keluarga dan teman. Lalu berlanjut promosi di media sosial, baik Instagram, Facebook, Twitter, dan TikTok.
6. Berikan pelayanan dan cita rasa terbaik
Pada saat pertama kali Anda mulai membuka bisnis catering, jangan lupa untuk memberikan pelayanan terbaik. Selain itu, juga harus memperhatikan cita rasa makanan. Cita rasa tentu sangat menentukan apakah pelanggan tersebut bakal kembali atau tidak.
7. Kemasan harus menarik
Satu lagi yang penting adalah kemasan makanan. Kreativitas sangat penting dalam mengemas makanan. Tidak lupa kebersihan dan keamanan dalam pengemasan makanan juga penting.
Riset dan Survei Penting untuk Pebisnis Pemula
Banyak pengusaha yang membuka bisnis catering dengan modal kecil. Peralatan yang digunakan sudah ada di rumah. Yang perlu diperhatikan adalah biaya operasional bulanan, seperti air, listrik, gas, transportasi untuk pesan antar, bahan makanan, promosi, dan gaji karyawan.
Jangan lupa juga untuk riset dan survei mengenai harga bahan makanan dan harga makanan yang dijual. Ini dilakukan agar bisa mendapatkan keuntungan yang besar selama 30 hari. Target market juga harus ditentukan sesuai jenis makanan catering yang dijual.
Contoh Sukses Bisnis Catering
Banyak cerita sukses mereka yang memulai usaha catering. Berikut sebagian kisah sukses yang penulis kumpulkan :
1. Kisah sukses Halalfood
Riezka Sari, pemilik halalfood.co misalnya. Dengan modal Rp3.000.000,- saja, dia sudah terbilang sukses dalam menjalankan bisnis catering sekarang. Omzetnya saja mencapai ratusan juta.
Sempat mengalami kendala pada bisnis salon kecantikannya pada 2012, dia kemudian beralih pada usaha makanan.
Peluang ini datang ketika melihat penjualan durian menguntungkan. Riezka menjual durian dengan harga Rp100 ribu, dengan keuntungan Rp 20 ribu. Lalu menjadi reseller pempek dengan harga Rp45.000,- untuk 10 buah.
Belum puas, Riezka pun mengajak ibu-ibu untuk berjualan asinan, lemper, hingga risol yang nantinya ia masukkan ke dalam halalfood.co. Dia semakin serius untuk menjalankan usaha cateringnya ini pada 2015.
Omzetnya sangat di luar dugaan, yakni rata-rata Rp100 juta – Rp120 juta. Dia menerima orderan sekitar 50-150 paket setiap bulannya. Komplain yang beliau terima juga beragam namun Riezka tetap menghadapinya dengan sabar.
Riezka pun berpesan kepada anak-anak muda yang ingin memulai bisnisnya agar tidak takut dan tetap menekuninya dengan sabar.
2. Rela Berhenti Bekerja demi Mendirikan Dapur Bu Sastro
Selain Riezka, ada juga Izma Widya Yuliansyah yang mendirikan Dapur Bu Sastro. Dia bahkan rela meninggalkan pekerjaannya yang bergaji puluhan juta rupiah.
Modalnya sendiri berkisar Rp 300 ribu saja, tetapi omzetnya sudah mencapai miliaran rupiah. Izma sendiri awalnya adalah seorang karyawan swasta di bidang pertambangan, minyak, dan batubara.
Pada tahun 2017 dia sempat salah investasi hingga tabungannya terkuras habis. Izma memutar otak untuk memulihkan ekonomi keluarga. Dia memutuskan mendirikan bisnis catering Dapur Bu Sastro lantaran dari kecil sudah akrab dengan dunia kuliner.
Ternyata usaha kulinernya tergolong sukses besar. Bahkan para artis Tanah Air sudah menjadi pelanggan, seperti Titi Kamal, Ashanty, Cut Meyriska, Citra Kirana, dan masih banyak lainnya.
Salah satu strateginya adalah menggunakan testimoni pelanggan dengan mengkombinasikan foto produk. Dari sini pula Dapur Bu Sastro menjadi terkenal dan masyarakat banyak yang tertarik membelinya.
3. Sepeda Motor Jadi Fondasi Utama Cita Catering
Lain halnya dengan Jhonson Simbolon, pemilik jasa catering dengan nama Cita Catering. Cita Catering menawarkan hidangan acara pernikahan, baik itu prasmanan, gubuk, dan makanan ringan lainnya. Keuntungannya bahkan meraup milyaran rupiah.
Jhonson mendirikan bisnis catering ini dengan menggunakan aset peninggalan orang tuanya. Pria yang sudah jadi anak yatim piatu sejak bangku kuliah menjadikan sepeda motor sebagai fondasi utamanya.
Karena modalnya sangat minim, Jhonson sampai harus menyewa peralatan memasak ke Rukun Warga (RW) setempat. Bisnis ini dimulai pada tahun 1998 di rumahnya sendiri.
Bahkan untuk mempromosikannya, Jhonson sampai meminjam Rp100.000,- dari mertuanya untuk mengiklankan di koran cetak.
Berkat kegigihannya, Jhonson kini sering mendapat kepercayaan melayani perayaan besar dan mempunyai banyak pelanggan yang terpercaya.
Manfaat Bergabung Ke UMKM Sumut
Dari ketiga cerita sukses di atas, menunjukkan untuk memulai bisnis, Anda tidak perlu takut dan terus belajar. Modal awal memang minim dan ada banyak kendala yang akan menghampiri. Namun bila menekuninya, Anda bisa mendapat penghasilan besar dan rasa lelahmu terbayar tuntas.
Apalagi sekarang teknologi semakin canggih, Anda bakal terbantu untuk mempromosikan melalui media sosial dengan kreatif. Bukan tidak mungkin bisnis yang awalnya ‘iseng’ jadi bisnis besar.
Bagi Anda yang ingin mendirikan bisnis catering khususnya daerah Sumatera Utara (Sumut), ada banyak tips produksi UMKM lainnya yang bisa Anda tiru. Anda juga mendapat banyak keuntungan bila bergabung dengan UKM Sumut.
Anda bisa mendapatkan akses pasar yang luas dan kapasitas produksi juga menjadi meningkat. Selain itu juga bisa mendapatkan akses permodalan, serta jaringan bisnis Anda bisa meluas ke mana pun.
Omzet yang diperoleh setiap UMKM beranekaragam. Ada yang ratusan juta dan ada pula yang sampai mendapatkan miliaran rupiah.
Hanya dengan mengisi nama beserta usaha dan produk, Anda sudah bisa mendapatkan keuntungan itu semua dari Dewan UKM Sumut.
Tunggu apalagi, segera daftarkan UMKM di sini! Dan perluas jaringan bisnis catering Anda di sini.