Sekarang ini, sebagai efek dari globalisasi, pergerakan manusia dan barang sangat cepat terjadi dari suatu ke negara lain. Produk dari suatu negara bisa menjadi lebih mudah dikenal oleh negara lain. Hal ini juga semakin dipermudah dengan adanya perdagangan bebas, yang berarti setiap negara dapat memasarkan produknya dalam sebuah pasar internasional. Pasar ini pun dapat dilihat oleh siapa saja, dan membuat produk dari suatu negara dapat lebih mudah dikenal orang.
Indonesia adalah negeri yang kaya akan sumber daya alam. Sumber daya alam yang tersedia bisa menjadi bahan baku yang digunakan dalam banyak industri produksi. Beberapa tahun yang lalu, bahan baku dari negara kita banyak yang diekspor ke negara lain dalam bentuk bahan mentah atau raw material. Hal ini pun tentu sangat merugikan negara, karena nilai dari raw material tersebut yang sangat rendah. Sekarang ini, pemerintah Indonesia sangat berusaha agar tidak mengekspor sumber daya alam dalam bentuk raw material yang merugikan negara. Pemerintah sekarang sangat mendukung ekspor barang dalam bentuk setengah jadi dan barang jadi, karena nilainya jauh lebih tinggi dan bisa menguntungkan pelaku industri serta pemerintah.
Hal inilah yang menyebabkan berkembangnya industri lokal yang banyak memproduksi barang setengah jadi dan barang jadi. Barang jadi dan barang setengah jadi ini dapat dipasarkan baik di dalam negeri maupun dengan tujuan ekspor atau perdagangan internasional. Sekarang ini, banyaknya produk dalam negeri yang sudah memiliki kualitas yang bagus membuat kita harus melakukan sesuatu untuk dapat memberikan keuntungan bagi negara kita. Lantas, apa saja yang bisa kita lakukan sebagai warga negara jika kita melihat banyaknya produk lokal yang berkualitas?
Jika kita berbicara mengenai fakta, sebenarnya banyak diantara masyarakat Indonesia yang tidak suka menggunakan produk lokal. Hal ini berlaku bagi semua lapisan masyarakat, apalagi masyarakat menengah ke atas, yang masih enggan untuk menggunakan produk lokal. Contoh yang paling terlihat dari adanya kenyataan ini sangat terasa, terutama produk-produk bidang fashion. Mereka masih beranggapan produk luar lebih bagus dan lebih bergengsi untuk dipakai. Kenyataan ini sungguh miris, karena mereka merugikan negara. Apalagi ditambah dengan orang yang melakukan hal tersebut adalah seorang influencer yang memiliki banyak follower yang dijadikan role model bagi banyak orang. Kebiasaan yang tidak baik dari para influencer ini secara tidak langsung akan mempengaruhi pola pikir terhadap produk lokal bagi follower-nya.
Kebiasaan yang baik dan perlu tertanam pada diri influencer seharusnya berupa rasa bangga terhadap produk khas Indonesia. Kita sebagai masyarakat Indonesia perlu bangga akan produk dalam negeri. Dengan begitu, maka produk lokal kita akan bisa diserap oleh masyarakat kita sendiri. Apalagi saat ini, pemerintah juga sangat berusaha untuk mendukung industri lokal di Indonesia. Jika kita merasa bangga dan membeli produk lokal, maka kita akan mendapatkan banyak sekali keuntungan dan manfaat untuk diri kita sendiri. Berikut ini akan dipaparkan enam manfaat menggunakan produk dalam negeri.
Daftar isi
1. Menunjukkan rasa cinta tanah air
Membeli dan menggunakan produk lokal dapat menjadi sebuah tanda bahwa kita bangga dan kita mencintai produk yang dibuat oleh negara kita sendiri, Munculnya kebanggaan tersebut dalam diri kita, menunjukkan bahwa kita mencintai tanah air Indonesia. Hal ini tentu merupakan salah satu pengamalan sila-sila pada Pancasila, terutama pada sila ketiga Pancasila.
2. Menjaga nama baik bangsa
Mungkin Anda bingung, bagaimana mungkin kita menjaga nama baik bangsa hanya dengan menggunakan produk dalam negeri? Biasanya, dari saat kita belajar di sekolah, dari SD hingga SMA, cara kita menjaga nama baik bangsa adalah dengan menjaga perilaku kita sesuai dengan Pancasila dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Dari sila pertama Pancasila, kita diajarkan bagaimana tidak memaksakan suatu kepercayaan pada orang lain. Sila ketiga Pancasila, “Persatuan Indonesia”, juga terdapat nilai luhur yaitu cinta tanah air dan bangsa.
Salah satu cara konkrit dalam menunjukkan cinta tanah air ini adalah mencintai produk dalam negeri. Bayangkan saja, kalau kita memperkenalkan batik kepada orang luar, maka orang akan mengetahui filosofi luhur yang dimiliki oleh Indonesia. Pasalnya, memang setiap motif batik mencerminkan dan menggambarkan filosofi-filosofi luhur yang sudah dimiliki oleh leluhur kita sejak dahulu kala. Pandangan dalam sila-sila Pancasila merupakan pandangan yang sudah dirumuskan oleh pendiri bangsa kita sejak dulu.
Pandangan inilah mengandung nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Jika kita menerapkan hal ini dalam kehidupan sehari-hari, kita bukan hanya merasakan kedamaian dan keamanan, tetapi bangsa-bangsa lain pun akan sangat menghargai bangsa kita. Kita bisa menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan kita sehari-hari maupun saat kita berada di negeri orang. Dengan begitu, niscaya kehormatan dan nama baik bangsa kita akan tetap terjaga di mata dunia.
3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Dengan menggunakan produk dalam negeri, berarti kita mendukung berkembangnya industri lokal. Hal ini tentu dapat membuat pertumbuhan industri lokal yang cukup masif. Bagaimana tidak, Indonesia merupakan pangsa pasar yang cukup luas. Bahkan, negara luar pun tertarik untuk memasarkan produknya ke Indonesia.
Jumlah penduduk yang banyak dapat dengan sangat mendukung penyerapan dan pemasaran suatu produk ke pasar. Jika kita sebagai masyarakat Indonesia bisa menyerap hasil produksi lokal yang dihasilkan oleh saudara sebangsa kita sendiri, maka kita pun juga merasa senang dengan adanya perkembangan ekonomi masyarakat Indonesia. Hal ini tentunya menyebabkan industri lokal bertumbuh dan akhirnya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
4. Mengurangi tingkat kemiskinan dan kriminalitas
Poin ini merupakan efek lanjutan dari poin nomor 3. Bila industri lokal bertumbuh dengan cepat, maka semakin banyak tenaga kerja lokal yang terserap dalam dunia kerja. Dengan kata lain, maka akan tersedia banyak lapangan pekerjaan. Adanya banyak lapangan pekerjaan membuat pengangguran semakin menurun, sehingga mengakibatkan semakin sedikit orang yang tidak bekerja.
Artinya mereka bisa mendapatkan penghasilan dari pekerjaan mereka. Hal ini tentu bisa mengurangi tingkat kemiskinan dan otomatis tingkat kriminalitas juga akan berkurang. Negara dengan kriminalitas tinggi, biasanya adalah negara yang tidak bisa menyediakan pekerjaan bagi warganya. Begitu juga sebaliknya, negara dengan kriminalitas rendah biasanya merupakan negara yang dapat menyediakan pekerjaan seluas-luasnya bagi warganya sendiri.
5. Memperbanyak jumlah investasi negara/bertambah skala usaha dalam negeri
Dengan memakai produk dalam negeri, industri lokal akan terus bertumbuh karena produk dengan cepat terserap oleh pasar dalam negeri. Ditambah lagi dengan adanya minat negara luar yang memang sudah tertarik dan semakin tertarik untuk berinvestasi di Indonesia. Negara luar tersebut biasanya tertarik untuk berinvestasi di Indonesia karena pangsa pasar yang luas dan banyaknya jumlah penduduk Indonesia. Tentunya, pangsa pasar yang luas ini seharusnya diimbangi dengan keamanan dalam negeri, serta adanya peraturan atau regulasi yang tidak berbelit-belit. Dengan pangsa pasar, keamanan, dan peraturan yang sederhana membuat Indonesia mendapatkan lebih banyak investasi baik dari dalam maupun luar negeri.
6. Memperluas pasar produk Indonesia
Banyak faktor yang bisa memperluas pasar suatu produk. Memperluas pasar produk di dalam negeri merupakan salah satu kebanggaan masyarakat Indonesia. Apalagi, Indonesia mempunyai jumlah penduduk yang lumayan besar. Jumlah penduduk yang besar ini merupakan pasar yang tidak akan habis-habisnya untuk pasar produk lokal.
Selain itu, semakin banyak produk terserap ke pasar, maka semakin banyak pula keuntungan yang didapat baik untuk industri tersebut maupun bagi pemerintah. Salah satu kegiatan untuk memperluas pasar produk lokal adalah dengan mengekspor produk ke negara lain. Dalam melakukan kegiatan ekspor, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar kegiatan ekspor bisa berjalan dengan lancar. Beberapa hal ini misalnya seperti menjaga kualitas produk lokal, membuat pengadaan produk yang terus kontinu, dan melakukan riset pasar untuk tetap up to date terhadap perkembangan tren, dan tentunya untuk mengikuti selera masyarakat dunia.
Perdagangan internasional dengan kegiatan ekspor impor memang sudah dilakukan dari zaman dulu. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan sumber daya alam yang tersedia di setiap negara. Kegiatan ekspor impor ini pun terjadi karena adanya perbedaan iklim sehingga banyak sumber daya alam, misalkan seperti tumbuhan, yang tidak bisa tumbuh dengan iklim yang berbeda. Oleh karena itu, bukanlah sesuatu hal yang mustahil bagi sebuah produk lokal jika produk tersebut berhasil diserap pasar internasional. Salah satu contoh yang paling terkenal pada penjelasan ini yaitu adanya Indomie yang sudah mendunia dan dikenal tidak hanya bagi orang Indonesia, tetapi juga bagi masyarakat dunia.
Untuk menjaga kualitas dari perdagangan ekspor dan impor, pemerintah juga harus terus mendukung kegiatan ini dengan membuat regulasi yang tidak berbelit. Selain itu juga, pemerintah harus menjalin hubungan yang baik dengan negara-negara di dunia. Kualitas sumber daya manusia yang mendukung melalui bidang pendidikan juga harus ditingkatkan oleh pemerintah sehingga sumber daya alam bisa dikelola oleh anak bangsa sendiri. Pemerintah pun juga harus menyediakan sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan ekonomi sehingga transportasi barang dan orang lebih cepat. Dengan adanya bantuan pemerintah seperti ini, maka produk lokal Indonesia dapat dengan mudah dikenal oleh masyarakat seluruh dunia.
Itulah 6 manfaat menggunakan produk dalam negeri. Mungkin setelah Anda membaca artikel ini, Anda baru menyadari bahwa menggunakan produk dalam negeri dapat memberi banyak sekali manfaat. Oleh karena itu, dari sekarang mulailah membiasakan diri Anda membeli produk dalam negeri ya.