Jika berencana untuk buka usaha fotokopi, Anda harus tahu tips membuka usaha fotocopy yang baik. Kenapa? Karena meski terlihat sederhana, bisnis fotocopy juga memerlukan trik khusus agar mampu bersaing dan berkembang sesuai dengan keinginan Anda.
Fotocopy biasanya jadi satu dengan bisnis penjualan alat-alat tulis lainnya. Sehingga dalam satu penjualan, Anda bisa membuka dua bisnis yang saling berkaitan dan mendukung antara satu dengan yang lainnya. Penasaran apa saja tips khusus membuka bisnis fotocopy? Baca terus artikel ini hingga selesai.
Daftar isi
Tips Cara Membuka Usaha FotoCopy
Usaha fotocopy tidak semudah yang Anda bayangkan. Agar tidak berhenti di tengah jalan, sebaiknya lakukan beberapa cara membuka usaha fotocopy berikut ini :
1. Memilih Tempat Usaha
Perlu Anda ketahui bahwa jasa fotocopy bukan seperti warung sembako yang semua orang butuhkan. Hanya orang-orang tertentu saja yang membutuhkan fotocopy. Maka dari itu, Anda harus menemukan lokasi yang tepat agar mudah ditemukan oleh target market.
Lokasi yang paling cocok untuk membuka usaha fotocopy adalah lingkungan kampus, sekolah, perkantoran, atau instansi pendidikan lainnya. Karena target market usaha fotocopy adalah pelajar, mahasiswa, dan pekerja kantoran.
Dengan lokasi yang sesuai, usaha Anda akan lebih cepat berkembang karena ada yang membutuhkannya dan target market paling potensial mudah menemukannya.
2. Persiapkan Modal Usaha
Langkah selanjutnya adalah menyiapkan modal usaha. Berapa jumlah modal yang diperlukan untuk membuka usaha fotocopy? Ini tergantung dari besar kecilnya usaha yang Anda buat. Semakin besar skala usaha, tentu semakin besar modal yang diperlukan.
Tapi bagi Anda yang hanya memiliki budget terbatas, sebaiknya lebih bijak dalam mengatur modal awal. Tidak perlu memaksakan membeli mesin fotocopy dengan harga yang mahal. Anda bisa menyewa mesin fotocopy sesuai keperluan.
Ada beberapa usaha penyewaan mesin fotocopy yang bisa Anda manfaatkan. Menyewa bisa memberi dua keuntungan. Selain harga yang terjangkau, Anda tidak dibebankan biaya perbaikan jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan. Karena pihak rental mesin fotocopy yang akan melakukan maintenance.
Selain menyewa mesin fotocopy, Anda juga bisa menyewa tempat dengan harga yang terjangkau. Tidak perlu ngotot membeli ruko atau tempat usaha. Lihat dulu perkembangan usaha ke depan. Jika memang sangat potensial, Anda bisa menabung untuk membeli satu unit ruko di lokasi.
Hitunglah dengan teliti semua modal yang Anda perlukan. Termasuk kertas untuk fotocopy, biaya listrik, lem, kursi, meja, dan peralatan toko lainnya. Karena jumlah modal usaha inilah yang akan menjadi patokan berapa harga fotocopy per lembarnya untuk mendapat keuntungan usaha yang maksimal.
3. Layanan yang Memuaskan
Pernah tidak datang ke jasa fotocopy dengan pelayanan yang amburadul? Tidak hanya pelayanannya yang lambat. Tapi juga tidak ada layanan lain selain fotocopy. Jelas ini membuat Anda tidak akan mau datang lagi ke sana. Kenapa? Karena pelayanannya kurang memuaskan.
Maka dari itu, berilah pelayanan sebaik mungkin bagi pelanggan. Selain dengan kecepatan dan kualitas yang bagus, Anda juga bisa menambah beberapa layanan. Seperti scan, penjilidan, laminating, print laser, fotocopy warna, dan penjualan beberapa alat tulis.
Atau jika memungkinkan, Anda bisa menambah beberapa layanan yang tidak ada pada layanan pesaing. Seperti cetak foto, pengetikan tugas kuliah atau sekolah, dan lain sebagainya.
4. Lakukan Promosi yang Tepat
Langkah selanjutnya dalam membuka usaha fotocopy selanjutnya adalah dengan melakukan promosi. Siapa bilang membuka usaha di tempat strategis tidak membutuhkan promosi? Anda tetap membutuhkan promosi dikarenakan oleh dua hal berikut.
Pertama, agar audiens tahu layanan apa saja yang Anda berikan. Kedua, promosi yang tepat akan membuat bisnismu lebih menonjol dibandingkan dengan pesaing. Sehingga banyak yang memilih datang ke tempat Anda daripada ke tempat fotocopy lainnya.
Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk promosi. Mulai dari memasang spanduk, menyebar pamflet, memberikan diskon promo, hingga menggunakan berbagai cara digital marketing. Seperti membuat sosial media marketing, membuat group WhatsApp, hingga membuat website toko online.
5. Harga Terjangkau
Target market bisnis fotocopy Anda adalah siswa dan mahasiswa. Walaupun terkadang ada karyawan kantoran, tapi tidak akan sebanyak siswa dan mahasiswa. Karena biasanya di kantor akan ada mesin fotocopy untuk mempermudah kerja karyawannya. Maka dari itu target market akan lebih condong pada pelajar, sehingga berilah harga yang terjangkau. Karena keuangan mahasiswa tentu terbatas.
Tak hanya itu saja. Bisnis fotocopy juga rentan terhadap persaingan harga. Jika Anda mematok harga yang tinggi, pelanggan tidak akan memilih fotocopy di tempat Anda.
Untuk bisa memberi harga yang terjangkau dengan keuntungan yang maksimal, Anda perlu mencari supplier yang memberi harga terjangkau. Agar masih ada keuntungan walau memberi harga jasa yang murah.
6. Hindari Kredit Mesin Fotocopy
Harga mesin fotocopy memang mahal. Tapi membeli secara kredit bukanlah cara membuka usaha fotocopy yang bijak. Karena Anda akan dibebani biaya angsuran per bulan yang tinggi. Apalagi jika Anda masih pemula. Biaya angsuran per bulan akan menjadi beban tambahan yang membuat harga jasa lebih tinggi.
Selain itu, mesin fotocopy juga memerlukan maintenance secara berkala. Minimal sebulan sekali untuk menjaga performa selalu baik. Dengan membayar angsuran, berarti beban per bulan bertambah. Maka dari itu, jika membeli cash dianggap terlalu mahal, Anda bisa menyewa atau membeli mesin fotocopy second dengan kinerja yang masih baik.
7. Pilih Mesin Fotocopy
Jenis mesin fotocopy memang beraneka ragam. Mulai dari yang manual hingga yang digital. Mulai dari yang hanya bisa fotocopy hingga yang memberi fitur tambahan. Seperti scanner dan printer. Semakin banyak fitur, semakin mahal pula harga yang yang harus Anda bayar.
Tapi dengan fitur yang lebih lengkap, Anda bisa menambahkan beberapa layanan yang lebih baik dibandingkan dengan pesaing. Harga yang lebih mahal biasanya memberikan kualitas yang lebih awet. Sehingga Anda bisa menghemat biaya perawatan tiap bulannya. Jadi Anda bisa membeli mesin fotocopy sesuai dengan kebutuhan dan budget keuangan.
8. Membuat Rencana Bisnis
Agar bisnis Anda lebih terarah, tidak ada salahnya membuat proposal bisnis. Fungsinya adalah sebagai patokan agar bisnis bisa berjalan sebagaimana rencana awal. Dimulai dari visi, misi, tujuan, jumlah modal, cara marketing, promosi, target market, dan lain sebagainya. Lalu tulis secara detail dalam bentuk tulisan proposal.
9. Menjalin Relasi
Tujuannya adalah untuk memungkinkan mendapat proyek-proyek besar. Seperti menjalin relasi dengan dinas pendidikan terdekat, dinas pemerintah, perkantoran, dan lain sebagainya. Anda bisa menawarkan kerja sama dengan harga yang lebih murah.
10. Lakukan Pembukuan Usaha
Dan tips cara membuka usaha fotocopy terakhir adalah melakukan pembukuan usaha. Tujuannya agar bisa melihat secara pasti berapa keuntungan yang Anda dapatkan setiap periodenya. Dengan mencatat secara detail berapa jumlah modal, biaya pengeluaran per bulan, dan pendapatan per bulannya.
Tertarik Membuka Usaha Fotocopy?
Nah, itulah 10 cara membuka usaha fotocopy di Sumatera Utara yang bisa Anda lakukan dengan mudah. Jika tertarik membuka usaha ini, Anda bisa mendaftar bisnismu di UMKM Sumut untuk meningkatkan visibilitas. Atau bisa juga mengetahui tips mengenai produksi UMKM lainnya di sini. Segera daftarkan UMKM mu di sini! Agar bisnis lebih mudah dikenal dan dijangkau banyak orang.