Apakah bisnis yang Anda jalankan sudah memiliki laporan keuangan UKM yang lengkap? Tidak sedikit pengusaha yang enggan membuat pencatatan keuangan dengan rapi karena dianggap terlalu sulit dan banyak persyaratannya. Apalagi untuk bisnis-bisnis yang masih berskala kecil.
Faktanya dengan membuat laporan keuangan, Anda sebagai owner akan lebih mudah membuat keputusan terkait bisnis yang dikelola berdasarkan data-data yang ada.
Ini misalnya saat berniat mengembangkan bisnis dengan melakukan beberapa inovasi, seperti menambah jumlah produk, membuka cabang, mewaralabakan bisnis, dan sebagainya.
Selain itu manajemen juga dapat melakukan evaluasi yang berhubungan dengan control internal serta anggaran belanja (budgeting).
Daftar isi
Panduan Membuat Laporan Keuangan yang Sederhana Untuk UKM
Untuk Anda yang selama ini membiarkan data-data keuangan terbengkalai begitu saja, mulailah untuk melakukan pencatatan. Tidak perlu terlalu rumit karena ada cara sederhana membuat laporan keuangan UKM yang bisa menjadi referensi. Simak panduannya.
- Langkah pertama
Mulai sekarang pastikan untuk mencatat seluruh transaksi yang terjadi tanpa ada yang tertinggal sedikit pun. Ini demi akurasi data pada laporan keuangan perusahaan Anda. Yang dimaksud transaksi seperti yang sudah disinggung sebelumnya adalah pembelian, penjualan, pembayaran, hutang, dan sejenisnya.
- Langkah kedua
Selanjutnya adalah mendokumentasikan bukti transaksi karena ini menjadi dasar dalam pencatatan keuangan. Bukti-bukti transaksi meliputi faktur, nota, kwitansi, dan seterusnya. Tanpa ada bukti, pencatatan transaksi bisa dibilang tidak sah!
- Langkah ketiga
Selanjutnya adalah mulai membuat laporan keuangan dengan rapi sesuai aktivitas transaksi yang terjadi serta bukti-buktinya.
Contoh Laporan Keuangan Sederhana Usaha Kecil
Sementara itu Anda perlu mengetahui komponen-komponen penting yang berkaitan dalam pembuatan laporan keuangan.
Misalnya Ibu A berbisnis kecil-kecilan menjadi reseller produk kosmetik dan skincare dengan saldo awal di bulan Maret sebesar Rp15.000.000,00. Penjualannya selama bulan Maret berhasil mencapai 200 pieces.
Dalam hal ini demikian pencatatan sederhananya:
Laporan Penjualan
Laporan Penjualan Toko Skin Paradise
Bulan Maret 2021 |
|||
Nama Barang | Harga | Jumlah | Total |
Pelembab | Rp100.000,00 | 60 | Rp6.000.000,00 |
BB Cream | Rp125.000,00 | 80 | Rp10.000.000,00 |
Lipstick | Rp80.000,00 | 50 | Rp4.000.000.00 |
Paket pemutih | Rp250.000,00 | 10 | Rp2.500.000,00 |
Total penjualan | Rp22.500.000,00 |
Arus Kas
Arus Kas Bulan Maret 2021 | ||||
Tanggal | Uraian | Debet | Kredit | Saldo |
1 Maret 2021 | Saldo kas awal | Rp15.000.000,00 | – | Rp15.000.000,00 |
31 Maret 2020 | Penjualan tunai | Rp22.500.000,00 | – | Rp22.500.000,00 |
Persediaan Barang
Persediaan Barang Bulan Maret 2021 | ||||
Tanggal | Nama Barang | Satuan | Dibeli | Dijual |
31 Maret 2021 | Pelembab | Piece | – | 60 |
BB Cream | Piece | – | 80 | |
Lipstick | Piece | – | 50 | |
Paket pemutih | Piece | – | 10 |
Laba Rugi
Laporan Laba Rugi Toko Skin Paradise Bulan Maret 2021 | |||
Tanggal | Uraian | Debet | Kredit |
Pendapatan Usaha | |||
Pendapatan tunai | Rp22.500.000,00 | ||
Biaya Operasional | |||
Biaya listrik | Rp500.000,00 | ||
Biaya telepon dan internet | Rp308.000,00 | ||
Biaya transportasi | Rp250.000,00 | ||
Gaji Pegawai | Rp2.000.000,00 | ||
Laba Bersih | Rp19.442.000,00 |
Ringkasnya seperti inilah contoh laporan keuangan sederhana untuk bisnis reseller produk kosmetik. Berikutnya tinggal menyesuaikannya sesuai dengan jenis usaha yang Anda geluti, misalnya laporan keuangan UKM makanan, bengkel, salon, gerai pulsa, dan sebagainya.
Menggunakan Software Laporan Keuangan
Tetapi, jika Anda merasa bukan orang yang terorganisir untuk membuat laporan keuangan yang rapi, tidak perlu khawatir. Di zaman modern seperti sekarang ini ada solusi untuk mengatasinya yaitu menggunakan software laporan keuangan.
Bahkan jika Anda termasuk orang yang tidak terlalu cakap dengan angka dan sering salah menghitung, software pencatatan otomatis bisa sangat membantu. Sekarang Anda tidak perlu khawatir lagi terjadi kesalahan dalam laporan keuangan.
Lagi pula Anda semakin dimudahkan dengan banyak pilihan tools, tinggal pilih saja mau aplikasi yang gratis atau berbayar. Ini contohnya yang cukup sering dipakai adalah, Bee Accounting, Sleekr Accounting, Hartaku, dan Easy 3 Accounting.
Baca juga: 5 Aplikasi Pengatur Keuangan yang Wajib Kamu Ketahui
Kesimpulan:
Pendeknya semua jenis usaha, mulai yang berskala mikro sampai perusahaan besar membutuhkan laporan keuangan. Karena ini dapat memudahkan Anda untuk mengetahui kondisi kesehatan perusahaan. Jadi, saat ini Anda dapat menilai apakah bisnis berjalan dengan baik dan profitable.
Data-data dari laporan keuangan juga dapat membantu Anda untuk mengevaluasi jalannya bisnis dan berikutnya menetapkan keputusan untuk mengembangkan usaha.
3 poin penting dalam pencatatan keuangan secara umum, termasuk laporan keuangan UKM adalah mengumpulkan bukti transaksi, pencatatan bukti transaksi, dan pembuatan laporan keuangan.
Terakhir, Anda perlu mencermati komponen-komponen penting dalam laporan keuangan, yaitu laporan penjualan, arus kas, persediaan barang, dan laba rugi. Semoga menginspirasi.