Zaman yang semakin maju, membuat munculnya fenomena cashless society. Cashless society adalah istilah yang digunakan untuk menyebutkan masyarakat pengguna uang non-tunai. Kemajuan teknologi menjadi salah satu faktor berkembangnya cashless society ini.
Pembayaran non-tunai artinya menggunakan alat pembayaran lainnya, seperti kartu debit, kartu kredit, dan hingga penggunaan dompet digital. Kebiasaan membayar non-tunai ini ternyata memiliki dampak tersendiri bagi para pelaku UMKM.
Daftar isi
Manfaat Cashless Society Bagi Pengguna
Keberadaan fenomena cashless society saat ini lebih banyak berdampak pada masyarakat itu sendiri. Namun dampak yang ditimbulkan lebih mengarah pada manfaat positifnya. Apa saja manfaat yang dimaksud? Berikut ini beberapa ulasannya:
1. Merasa Lebih Efisien
Tak dapat dipungkiri penggunaan non-tunai yang sangat simpel dan mudah ini membuat para penggunanya merasa lebih efisien saat menggunakannya. Masyarakat lebih merasa aman dan nyaman karena tidak khawatir akan kehilangan uang tunainya.
Apalagi non-tunai ini bisa digunakan di mana saja dan kapan saja. Hal ini juga membuat masyarakat bisa lebih mengontrol pengeluaran karena tidak harus memerlukan kembalikan uang, alias membayar dengan harga pas.
2. Membangun Relasi Baru
Relasi baru biasanya bisa dibentuk jika transaksi dilakukan secara online. Jangkauan usaha yang harus dibayar secara online juga semakin luas. Sehingga Anda tidak hanya bertransaksi dalam satu domisili saja, melainkan ke berbagai kota lainnya.
Secara tidak langsung Anda pun bisa menemukan toko langganan baru dengan kontak pemilik usaha tersebut. Dan pada akhirnya terbentuklah relasi baru dengan orang baru.
3. Lebih Untung dengan Promo
Adanya promosi tidak melulu membuat para penjual jadi merugi. Biasanya penjual akan mendapatkan keuntungan poin dari transaksi yang dilakukan secara online atau non-tunai. Hal ini juga menguntungkan bagi para pembeli yang bisa menikmati promo.
Siapapun akan merasa lebih untung jika membeli dengan harga diskon atau promo tersebut. Tak heran jika saat ini pembayaran non-tunai lebih banyak dipilih.
Dampak Cashless Society Bagi Pelaku UMKM
Seperti yang sudah disebutkan di atas, cashless society menggunakan salah satu metode baru dalam pembayaran yang banyak membawa keuntungan bagi para pelaku bisnis. Saat ini pun banyak dari kalangan pelaku UMKM yang mulai memberlakukan pembayaran cashless ini.
Lantas adakah dampak cashless society bagi pelaku UMKM? Tentu ada, berikut ini detail dampak yang sering ditimbulkan:
1. Kemudahan dan Keamanan Dalam Hal Transaksi
Ada kalanya produk UMKM yang harus dibayarkan pelanggan adalah dalam jumlah yang sangat besar. Bayangkan saja jika Anda harus menghitung atau mengecek total uang yang diberikan pelanggan secara tunai dalam jumlah besar tersebut.
Tentu saja hal tersebut akan memakan waktu dan tenaga bukan? Selain itu Anda juga susah memastikan apakah benar uang yang diberikan tersebut adakah uang asli. Belum lagi jika pelanggan membutuhkan uang kembalian.
Hal tersebut tidak akan terjadi jika pembayaran yang dilakukan adalah cashless atau non-tunai. Cashless society adalah kondisi yang mana pelanggan jadi lebih mudah membayar dengan uang pas secara transfer.
Anda sebagai pelaku UMKM juga akan terhindar dari kerugian dan penipuan uang palsu. Anda pun jadi tidak perlu menyiapkan uang receh untuk kembalian uang pelanggan.
2. Proses Transaksinya Lebih Cepat
Sering kali pelaku UMKM yang menerapkan pembayaran tunai akan menggunakan metode antrian untuk pembayaran produk dan jasa yang digunakan pelanggan. Selain menyita waktu, hal ini akan butuh waktu yang lama untuk selesai.
Dalam kondisi ini, menggunakan metode pembayaran para cashless society adalah solusi terbaik. Cashless society tidak perlu lagi mengantre hanya untuk menyelesaikan transaksi.
Anda sebagai pelaku UMKM pun bisa melayani dengan lebih cepat. Hanya perlu disiapkan scan QR untuk pembayaran dompet digital. Atau bisa juga menggunakan metode transfer lainnya.
3. Tidak Perlu Lagi Mencatat Laporan Riwayat Transaksi
Penulisan atau pengetikan riwayat transaksi akan menimbulkan resiko lain seperti datanya hilang atau resiko merugikan lainnya. Hal ini tidak akan terjadi ketika diterapkan transaksi dengan cashless.
Semua riwayat transaksi pelanggan akan tercatat secara digital dan fleksibel karena bisa dilihat dan di-download kapan saja dan di mana saja.
Proses ini akan sangat memudahkan untuk bagian keuangan perusahaan yang biasanya melakukan rekap riwayat transaksi penjualan setiap hari atau bahkan setiap bulannya.
4. Bisnis UMKM Jadi Lebih Mudah Berkembang
Adanya cashless society adalah alternatif terbaik untuk mulai mengembangkan bisnis UMKM. Bagaimana tidak, promosi penjualan jadi bisa dilakukan secara online dan lebih meluas hingga ke luar domisili.
Hal ini karena tersedia pembayaran secara transfer atau cashless. Dalam hal ini Anda perlu menyiapkan beragam metode pembayaran online atau cashless, sehingga masyarakat juga semakin puas saat membeli produk di toko Anda.
Pembayaran yang dilakukan secara cashless via transfer ini bisa mengundang berbagai kalangan pelanggan di berbagai daerah asal. Tidak menutup kemungkinan nantinya Anda bahkan bisa buka cabang bisnis di wilayah lain.
5. Berkesempatan Memberikan Kontribusi pada Bangsa
Kontribusi yang dibahas pada poin ini adalah berkaitan dengan pembayaran pajak. Transaksi online atau cashless yang diterapkan di UMKM Anda, akan tercatat dalam jejak digital. Dari sinilah pemerintah jadi lebih tau siapa saja yang kena wajib pajak.
Dan setiap pembayaran pajak yang Anda maupun pelanggan bayaran akan menjadi bentuk kontribusi rakyat kepada bangsanya. Sehingga dapat ditarik pernyataan bahwa berkontribusi kepada negeri sendiri kini lebih mudah dengan pembayaran cashless.
6. Potensi Dapat Promo
Sebelumnya mungkin sudah digambarkan sekilas terkait adanya keuntungan promo bagi para pelanggan. Namun ternyata promo ini juga sangat mempengaruhi perkembangan bisnis UMKM.
Saat Anda menerapkan metode pembayaran cashless jenis apapun, umumnya terdapat promo yang akan jadi laba Anda. Dengan adanya promo besar ini, Anda jadi bisa memberikan potongan harga atau diskon produk lainnya.
Dan adanya promo dalam usaha jualan Anda, dijamin bisnis akan lebih bisa berkembang dengan semakin banyaknya pelanggan yang suka berbelanja dengan promo.
7. Aman dari Tindak Kriminal
Saat pembayaran dilakukan dengan uang tunai, hal ini bisa memberi kesempatan bagi para pelaku kriminal untuk membobol atau merampas uang hasil usaha Anda.
Sedangkan jika pembayaran dilakukan secara cashless, uang yang masuk akan secara langsung ada di rekening Anda dan tercatat sebagai tabungan. Kondisi jadi lebih aman karena semua uang pemasukan sudah masuk ke rekening tanpa harus memperlihatkan keuntungan uang fisiknya.
8. Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat
Toko atau suatu usaha yang sudah menerapkan cashless, pasti bekerja sama dengan platform pembayaran online tersebut.
Dengan beragamnya metode pembayaran yang disediakan, masyarakat akan semakin percaya bahwa usaha Anda benar-benar sudah resmi dan bukan usaha abal-abal. Hal ini akan meningkatkan reputasi UMKM yang sedang Anda kelola.
Dampak cashless society di atas bisa menjadi gambaran bagaimana salah satu cara untuk mengembangkan bisnis UMKM di era modern saat ini. Pembayaran cashless adalah hal yang saat ini dianggap punya standar sangat umum dan biasa bagi rakyat modern.
Bahkan ada masyarakat yang menilai suatu usaha itu masih kecil hanya karena belum menerapkan cashless dalam transaksinya.
Tertarik Untuk Menerapkan Cashless Sebagai Pembayaran?
Apabila Anda tertarik untuk menggunakan cashless sebagai salah satu alat pembayaran, salah satu bentuknya Anda dapat menggunakan QRIS.
Baca artikel mengenai keuangan UKM lainnya di ukmsumut.id untuk informasi dan tips terkini terkait keuangan yang akan berguna untuk bisnis Anda. Semoga bermanfaat!