Tertarik membuka bisnis warung angkringan? Jika iya, berarti Anda perlu mengetahui berapa kisaran modal membuka angkringan. Lengkap dengan peluang bisnis dan bagaimana cara menjalankannya.
Daftar isi
Apa Itu Warung Angkringan
Warung angkringan adalah sebuah warung kecil pinggir jalan menggunakan gerobak kayu yang tertutup dengan terpal. Awal mula muncul di daerah Yogyakarta untuk menyediakan makanan bagi mahasiswa dengan uang saku yang terbatas. Lalu akhirnya merambah ke beberapa kota lain seperti Solo, Semarang, Klaten, dan sekitarnya.
Seiring dengan perkembangan angkringan, warung ini tidak hanya bertujuan untuk menyediakan makanan untuk mahasiswa. Tapi sebagai tempat nongkrong dan berkumpul di malam hari. Terutama bagi mereka yang ingin berkumpul di sebuah tempat dengan budget yang terbatas.
Sejak saat itu, pesona angkringan meluas hingga beberapa kota di Jawa. Seperti Bandung, Surabaya, Malang, hingga Jakarta dan sekitarnya.
Menu makanan dan minuman yang tersedia juga sangat sederhana dengan harga yang terjangkau. Menu utamanya adalah nasi kucing. Dinamakan nasi kucing memang porsinya kecil mirip makanan kucing dengan lauk yang beragam. Mulai dari ayam pedas, tempe orek, ikan, sambal, dan lain sebagainya.
Sebagai pelengkap, ada pula beberapa jenis gorengan dan kue basah khas daerah masing-masing. Seperti bakwan, mendoan, pisang goreng, martabak mini, combro, misro, tahu goreng dan lain sebagainya. Begitu pula dengan minumannya. Pelanggan bisa memilih sesuai selera. Seperti es teh, jahe hangat, es sirup, sampai beberapa minuman sachet-an.
Dari kesederhanaan inilah yang pada akhirnya membuat warung angkringan lebih populer sebagai tempat nongkrong ekonomis di malam hari. Hanya dengan 10 ribu saja, pelanggan bisa makan kenyang dengan rasa yang nikmat.
Peluang Bisnis Angkringan
Untuk beberapa kota tertentu, peluang bisnis angkringan sangat besar. Terutama kota yang banyak dihuni mahasiswa. Seperti Yogyakarta, Solo, Semarang, Surabaya, Malang, Jakarta, Bandung, Makassar, Padang, dan kota lainnya. Karena menyajikan menu makanan kaki lima dengan rasa bintang lima sekaligus tempat tongkrongan malam yang menyenangkan.
Namun besarnya peluang bisnis angkringan ini juga disertai dengan banyaknya pesaing. Tidak hanya di tepi jalan besar saja. Warung angkringan juga buka di gang-gang kecil dengan target market-nya masing-masing. Oleh sebab itu, Anda perlu menggunakan strategi bersaing terbaik agar warung angkringan milik Anda bisa bertahan dan terus berkembang.
Modal Membuka Angkringan
Seperti bisnis skala kecil lainnya, modal membuka angkringan tidaklah besar. Berikut estimasi jumlah modal awal membuka bisnis warung angkringan:
- Gerobak angkringan: Rp3.000.000
- Terpal: Rp300.000
- Teko plastik (2): Rp40.000
- Tempat sampah (3): Rp60.000
- Ember (2): Rp40.000
- Termos es: Rp100.000
- Wajan: Rp100.000
- Kompor gas: Rp500.000
- Gas LPG: Rp150.000
- Nampan dan keranjang: Rp100.000
- Sendok dan garpu: Rp50.000
- Piring besar: Rp60.000
- Piring kecil: Rp50.000
- Gelas (2 lusin): Rp70.000
- Lain-lain: Rp200.000
Total modal awal sekitar Rp4.820.000. Modal membuka angkringan ini hanya sebatas estimasi. Bisa kurang, bisa lebih. Tergantung lokasi atau kota tempat Anda membuka warung angkringan. Karena modal warung angkringan di Jakarta tentu lebih besar daripada di Yogyakarta. Atau mungkin lebih kecil dibandingkan jika membuka di Batam.
Jika dalam sehari omset antara Rp 300.000 hingga Rp 400.000 dengan profit sekitar 100 hingga 200 ribu, modal itu bisa kembali hanya dalam 1 bulan saja. Bagaimana? Sangat menggiurkan, bukan?
Tips Membuka Warung Angkringan (H2)
Setelah mengetahui peluang dan modal membuka angkringan, Anda tertarik menjalankan bisnis ini? Baik, tidak masalah. Tapi ingat! Apapun bisnisnya, risiko gagal masih tetap bisa saja terjadi. Untuk meminimalisir potensi kegagalan, sebaiknya Anda ketahui beberapa tips membuka warung angkringan dari ahlinya berikut ini:
1.Memilih Lokasi yang Strategis
Lokasi yang strategis adalah lokasi yang mudah dijangkau target konsumen. Biasanya terletak di lokasi yang ramai. Seperti kompleks kos-kosan, terminal, dekat pasar, alun-alun, atau tempat berkumpulnya banyak orang untuk sekedar nongkrong atau melakukan aktivitas lain.
Tidak masalah jika Anda membuka warung angkringan di desa. Selama desa tersebut memang memiliki potensi dikunjungi banyak orang. Seperti desa wisata atau desa yang menjadi jalur antar kota. Tidak hanya di pulau Jawa, angkringan juga diminati di beberapa kota luar Jawa lainnya. Ini bisa jadi potensi dan peluang yang sangat besar.
2.Menentukan Konsep Angkringan
Usaha angkringan memiliki peluang besar sekaligus saingan yang besar pula. Maka dari itu, Anda harus menentukan konsep angkringan agar lebih menonjol dibandingkan dengan angkringan lainnya.
Misalkan dalam hal menu makanan. Tidak hanya nasi kucing dengan gorengan saja. Anda juga bisa menambahkan menu makanan lain. Seperti nasi bakar, sosis bakar, bakso bakar, atau menu makanan bakaran lainnya.
Tidak hanya dari segi makanan saja. Anda juga bisa membuat konsep angkringan yang kekinian. Dengan gerobak dan tempat duduk yang instagram-able. Pengunjung yang datang tidak hanya untuk sekedar makan dan nongkrong. Tapi juga mencari spot foto untuk feed Instagram atau unggahan media sosial mereka.
3.Membuka Sistem Konsinyasi
Membuka warung angkringan memang perlu makanan sebagai barang dagangan. Tapi bukan berarti Anda dituntut untuk harus memasak semua menu tersebut. Karena sebagian menu bisa didapatkan dengan sistem konsinyasi.
Misalkan aneka macam nasi bungkus dan kue basah bisa Anda dapatkan dari orang lain. Sistemnya titip dan bagi hasil. Orang lain yang buat, lalu dititipkan ke warung angkringan yang Anda buka. Anda hanya memasak aneka macam gorengan dan minuman saja.
Bisa-bisa saja kalau gorengan juga dengan sistem konsinyasi. Tapi sebagian besar pemilik warung angkringan mengolah gorengannya sendiri. Karena pelanggan lebih menyukai gorengan dadakan yang masih hangat.
4.Pertahankan Ciri Khas Angkringan
Ingat! Ciri khas angkringan adalah makanan yang harganya murah dengan menu merakyat dan beragam. Itu berarti, orang yang datang ke warung angkringan berarti mencari makanan yang murah dengan rasa yang sesuai lidah. Jadi jangan mencoba untuk merubah ciri khas angkringan ini.
Misalkan dengan membuat menu makanan yang lebih enak tapi mahal. Memang inovatif. Tapi ini justru akan merusak ciri khas angkringan itu sendiri. Sehingga banyak orang yang enggan untuk datang ke warung angkringan Anda lagi. Karena pelanggan tidak menemukan apa yang mereka cari.
5.Berikan Tempat yang Nyaman
Yaitu tempat yang nyaman buat makan sambil nongkrong. Jika target market-nya adalah kaum muda, Anda bisa menyediakan tambahan WiFi agar nongkrong lebih asyik. Ketika orang sudah menemukan tempat yang nyaman, mereka akan datang lagi dan lagi.
6.Buka Cabang
Satu warung angkringan sudah ramai dan sudah auto-pilot? Berarti sudah waktunya Anda membuka cabang baru. Dengan modal membuka angkringan yang sama seperti modal warung pertama. Begitu seterusnya hingga Anda menjadi pebisnis angkringan yang memiliki banyak gerobak di beberapa tempat.
Siap Untuk Bisnis Angkringan?
Nah, itulah estimasi modal warung angkringan lengkap dengan tips menjalankan bisnisnya. Jika Anda tertarik membuka warung angkringan di Medan atau kota lainnya di Sumatera Utara, bisa langsung bergabung dengan UMKM Sumut. Selain bisa mendapatkan tips produksi UMKM lainnya, di sini Anda bisa belajar bisnis dengan komunitas pebisnis terbaik agar bisa sukses lebih cepat.