Bisnis ikan asin kerap kali disepelekan oleh banyak orang, karena dianggap tidak bisa berkembang dan terlalu sederhana. Padahal, jika menggeluti usaha ini dengan serius, ternyata keuntungan yang akan Anda peroleh tidak main-main.
Persaingan yang belum terlalu ketat membuat usaha ikan asin di Indonesia memiliki peluang yang sangat besar. Apalagi peminatnya di pasaran juga sangat banyak. Penasaran dengan peluang dan tips memulai usaha ikan asin? Yuk, simak informasinya dalam artikel ini!
Daftar isi
Peluang Bisnis Ikan Asin di Indonesia
Peluang usaha ikan asin di Indonesia memiliki potensi kesuksesan yang cukup besar. Kenapa hal tersebut bisa terjadi? Simak beberapa alasan usaha ikan asin memiliki peluang menjanjikan di pasaran berikut:
1. Produk yang Relatif Tahan Lama
Ikan asin merupakan produk ikan kering yang sudah melewati proses pengawetan dengan menggunakan garam. Makanya, tidak heran jika ikan asin memiliki ketahanan yang cukup lama. Tingginya kadar garam pada ikan asin inilah yang dapat membuat ikan menjadi tidak mudah berjamur dan membusuk.
Bahkan ikan asin bisa bertahan dalam waktu yang panjang jika Anda menyimpannya dengan benar. Oleh karena itu, Anda harus menyimpan ikan asing pada ruangan yang kering dan tidak lembab.
Umumnya, ikan asin bisa disimpan pada suhu ruang selama setahun. Jika Anda menyimpannya di freezer, maka lama penyimpanannya bisa menyampai dua tahun.
Artinya, bisnis ikan asin ini memiliki risiko kerugian yang sangat kecil. Sebab, Anda tidak perlu takut produk yang dijual busuk atau rusak sehingga tidak bisa ditawarkan ke pelanggan.
2. Sistem Pemasaran yang Mudah
Saat ini ikan asin bisa ditemukan dengan mudah di pasar-pasar tradisional hingga supermarket modern. Artinya, jika tertarik menggeluti usaha ikan asin, Anda bisa dengan mudah mencari target pasar. Apalagi masyarakat Indonesia cenderung menyukai olahan ikan kering yang satu ini.
Tak hanya itu, Anda juga bisa memanfaatkan teknik online marketing melalui WhatsApp, Instagram, atau bahkan e-commerce. Strategi pemasaran pada usaha ikan asin ini relatif mudah. Selagi Anda mampu meyakinkan pelanggan tentang kualitas ikan, maka pelanggan tidak akan segan untuk membeli.
3. Tak Pernah Sepi Peminat
Dari dulu hingga sekarang, ikan asin tidak pernah sepi peminat. Setiap hari selalu ada saja masyarakat yang mencari ikan kering ini. Tidak hanya sekedar untuk santapan rumahan, tetapi ada juga yang menjualnya kembali di warung makan.
Makanya, Anda tidak akan rugi menjalankan bisnis ikan asin. Karena sudah pasti akan selalu dicari oleh banyak orang. Bahkan meski sesekali akan sepi pembeli, produk yang Anda jual akan tetap awet dan tahan lama.
4. Proses Pembuatannya yang Mudah
Bagi Anda yang tidak punya kemampuan keterampilan bisnis tertentu, jangan khawatir. Karena usaha ikan asin ini bisa dilakukan oleh siapa saja tanpa keahlian khusus. Sebab, proses pembuatan ikan kering ini mudah dan tidak membutuhkan alat khusus. Kecuali jika Anda berniat memproduksi dalam skala industri.
Modal untuk memulai bisnis ini pun tidak terlalu besar. Anda bisa memulainya dengan bisnis rumahan dan peralatan seadanya, seperti wadah untuk menjemur dan mengeringkan ikan serta oven besar.
5 Tips Memulai Bisnis Ikan Asin
Setelah mengetahui peluangnya, berikut ini adalah berbagai tips memulai usaha ikan asin agar Anda mendapatkan omset yang melimpah. Simak di sini:
1. Cari Tahu Metode Pembuatan yang Tepat
Hal pertama yang harus Anda lakukan sebelum memulai bisnis ikan asin adalah mengetahui metode pembuatan yang tepat. Sebab, jika Anda salah langkah dalam membuatnya, ikan justru menjadi kurang kering dan mudah busuk. Sehingga tidak bisa menarik minat konsumen.
Walau proses pembuatan ikan asing relatif mudah, Anda membutuhkan waktu yang cukup lama hingga ikan tersebut siap dijual. Pertama, Anda harus membersihkan ikan dari kotoran, merendamnya dengan air
garam, lalu dijemur di bawah sinar matahari hingga kering sempurna.
2. Memilih Bahan Baku Ikan yang Segar dan Berkualitas
Sebagai bahan baku utama, tentu sangat penting bagi Anda untuk memilih ikan yang segar dan berkualitas. Bila perlu, Anda dapat bekerja sama dengan nelayan atau pengepul ikan.
Pilihlah ikan yang masih segar di tempat pelelangan ikan. Anda juga bisa mendapatkan ikan dari hasil tangkapan nelayan setempat yang sudah terjamin kualitasnya. Jadi, selain mendapatkan ikan yang masih segar, Anda juga akan mendapatkan harga yang jauh lebih murah.
3. Perhatikan Cara Pengemasan Produk
Proses pengemasan ikan asin juga menjadi salah satu tahapan yang tidak boleh Anda lewatkan. Terutama jika Anda berencana menjualnya ke supermarket maupun ke luar kota bahkan luar negeri.
Jika biasanya di pasar Anda hanya membutuhkan plastik biasa untuk mengemas ikan asin. Maka, berbeda halnya jika Anda akan menjualnya di supermarket atau dikirim ke kota dan negara lain.
Sebaiknya Anda menggunakan kemasan plastik vakum agar ikan asin bisa lebih awet. Kemasan tersebut juga dapat membuat produk tetap aman, hingga sampai ke tangan pembeli. Jangan lupa untuk memberi label bisnis ikan asin Anda agar nantinya akan ada lebih banyak orang yang mengenali brand.
4. Memperhatikan Cara Penyimpanan Produk
Ikan asin merupakan produk bahan makanan yang tahan lama. Namun, meski sudah melalui proses pengawetan, ikan kering juga bisa mengalami pembusukan, rusak, hingga berjamur. Hal tersebut dapat terjadi jika penyimpanan ikan asin tidak dilakukan dengan tepat.
Seharusnya ikan asin disimpan pada tempat yang tidak lembab, tetapi juga tidak terlalu kering. Sederhananya, suhu ruang tempat penyimpanan ikan asin tidak boleh terlalu panas agar ikan bisa bertahan lama.
Biasanya jika disimpan pada tempat yang panas dan sangat kering, ikan akan mengalami penyusutan dan perubahan warna sehingga kualitasnya jadi menurun.
5. Menentukan Harga Produk
Walaupun kompetitor bisnis ikan asin tidak semasif bisnis lain, Anda tidak boleh lupakan soal persaingan harga. Jika ingin menjadi supplier ikan asin yang sukses dan berskala besar, sebaiknya Anda menentukan harga yang mampu bersaing dengan produk kompetitor.
Apabila target pasar utama Anda adalah warung makan, restoran, hingga UMKM, maka tentukan harga yang sesuai dengan kemampuan serta kebutuhan mereka. Jika ikan asin yang Anda tawarkan memiliki kualitas baik, tentu bukan tidak mungkin mereka akan menjadi pelanggan tetap.
Harga murah dengan kualitas tinggi tentunya menjadi produk yang lebih disukai oleh masyarakat. Oleh karena itu, cobalah melakukan riset pada kompetitor dan Anda bisa menentukan harga yang relatif lebih murah dari kompetitor demi menarik perhatian pelanggan.
Semakin Tertarik Mencoba Bisnis Ikan Asin?
Itu dia informasi singkat mengenai peluang dan juga tips memulai bisnis ikan asin yang dapat Anda coba. Belum banyak pebisnis yang tertarik menggeluti usaha ini, padahal peluangnya sangat menarik dan menjanjikan. Jika Anda tertarik dengan topik seputar produksi dan bisnis UKM, simak tips produksi UKM lainnya di sini, ya!