Anda yang ingin menekuni usaha tani tapi tidak memiliki lahan untuk menanam, bisa menggunakan media air. Menanam menggunakan media air ini lebih sering disebut dengan hidroponik. Supaya bisa mengoptimalkan penjualan hasil panen, Anda bisa mencari tahu strategi pemasaran sayuran hidroponik yang jitu.
Jika Anda tekun dan ulet menjalankan usaha sayuran hidroponik, tentu akan memberikan peluang keuntungan yang tinggi. Hanya bermodalkan paralon dan air, Anda bisa menghasilkan sayuran segar. Supaya sayuran tetap mengandung nutrisi yang lengkap, pastikan memberikan nutrisi organik untuk tanaman hidroponik Anda.
Daftar isi
6 Strategi Pemasaran Sayuran Hidroponik
Silakan simak beberapa strategi pemasaran di bawah ini supaya Anda bisa meningkatkan penjualan:
1. Menjualnya Sendiri
Cara sederhana yang bisa Anda coba yaitu dengan menjualnya sendiri. Anda bisa membuat akun Instagram, Facebook, atau website untuk memasarkan sayuran hidroponik Anda. Mengingat sayur yang Anda jual adalah sayuran segar, maka jangan lupa untuk memberikan batasan wilayah pengiriman.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan status WhatsApp untuk promosi. Cara ini akan memungkin tetangga atau relasi Anda untuk membeli sayuran tersebut. Supaya konsumen dapat segera mengolah sayuran segar tersebut, Anda bisa membuat jadwal pengiriman. Misalnya di pagi dan sore hari.
2. Memasok Restoran atau Kafe
Strategi pemasaran sayuran hidroponik berikutnya, yaitu menjadi pemasok kebutuhan sayur di restoran atau kafe sekitar tempat tinggal Anda. Agar dapat menjalin kerjasama dengan pihak restoran atau kafe, Anda bisa mempromosikan atau membawa sampel hasil sayuran hidroponik tersebut.
Selain itu, pastikan juga Anda menyediakan sayuran yang menjadi bahan baku menu restoran tersebut. Ini akan membuat pengelola restoran tertarik dengan produk sayuran hidroponik milik Anda, juga jangan lupa berikan sayuran dengan kualitas terbaik. Anda juga bisa menawarkan harga yang lebih terjangkau, karena langsung dari tangan pertama.
3. Menjual Ke Pasar Tradisional
Meskipun sayuran di pasar tradisional terlihat melimpah, namun masih belum tentu bisa mencukupi kebutuhan sayur masyarakat. Anda pun bisa memanfaatkan ini sebagai ladang untuk memasarkan hasil panen sayur hidroponik yang Anda tanam.
Tak hanya menjualnya sendiri di pasar tradisional, Anda pun bisa menjadi supplier untuk penjual sayur yang ada di pasar tersebut. Namun, Anda harus bisa menyajikan sayuran segar dengan kualitas baik agar pembeli merasa puas. Kepuasan tersebut akan membuat konsumen setia membeli sayuran dan meningkatkan penjualan.
4. Bergabung dengan Koperasi Pertanian
Strategi pemasaran sayuran hidroponik keempat yang juga layak untuk Anda coba yaitu ikut menjadi anggota koperasi pertanian. Banyak kelebihan menarik jika Anda menjadi anggota koperasi. Para petani yang sudah bergabung dan menjadi anggota bisa menjual hasil sayur mereka di koperasi tersebut.
Kelebihan lain yang akan Anda dapatkan yaitu berkesempatan mendapatkan pinjaman modal. Sehingga Anda bisa mengembangkan usaha sayuran hidroponik. Selain itu, koperasi juga akan mengedukasi anggotanya agar bisa menghasilkan tanaman kualitas unggul.
Namun, penting untuk Anda ketahui bahwa jika menjual sayur di koperasi, harga akan ditetapkan oleh koperasi tersebut. Umumnya, harga di koperasi tidak sama dengan harga di pasaran.
5. Menjadi Pemasok Supermarket
Memasok sayur untuk supermarket bisa menjadi pilihan strategi pemasaran yang bisa Anda pertimbangkan. Anda pun tidak akan pusing memasarkan hasil panen jika sudah menjalin kerjasama dengan supermarket. Karena Anda sudah memiliki tujuan, sehingga bisa lebih fokus untuk mengurus tanaman saja.
Agar dapat menjadi pemasok sayur di supermarket, Anda harus mendaftar sebagai supplier. Selanjutnya, Anda juga harus bersedia memenuhi permintaan order yang dapat mencukupi stok toko. Agar Anda bisa lolos pendaftaran dengan mudah, maka pastikan Anda mampu memberikan produk berkualitas tinggi.
6. Supplier Sayuran Hotel
Peluang lain yang bisa Anda manfaatkan untuk memasarkan hasil sayuran hidroponik, yaitu hotel. Sebab, hotel umumnya memiliki restoran sendiri, sehingga memerlukan sayuran setiap hari. Mengingat hotel tidak pernah libur melayani konsumen, maka mereka akan selalu membutuhkan stok sayuran segar.
Selada merupakan jenis sayuran hidroponik yang paling banyak dibutuhkan, karena dapat mempercantik tampilan sajian makanan. Namun, Anda juga bisa menawarkan jenis sayuran lainnya yang menjadi bahan baku restoran hotel tersebut. Agar strategi pemasaran sayuran hidroponik ini berhasil, coba berikan penawaran harga menarik.
Tips Menanam Sayuran Hidroponik untuk Pemula
Setelah mengetahui beberapa strategi untuk memasarkan hasil panen, Anda juga bisa simak tips sukses menjadi petani hidroponik untuk pemula berikut:
1. Siapkan Paralon
Langkah pertama untuk menjadi petani hidroponik, yaitu menyiapkan paralon dengan diameter sekitar 3 inci. Lalu, lubangi paralon tersebut sebagai tempat benih tanaman nantinya. Supaya tanaman bisa tumbuh maksimal dan tidak berhimpitan, maka berikan jarak pada setiap lubang sekitar 15 cm.
Jarak lubang tersebut akan sangat mempengaruhi kualitas sayur yang dihasilkan. Adanya jarak yang ideal akan membuat sayur mampu tumbuh lebih subur dan besar. Kualitas sayuran yang baik ini tentu akan menjadi strategi pemasaran sayuran hidroponik yang efektif mendongkrak penjualan.
2. Netpot
Supaya benih sayuran dapat tumbuh dengan baik, maka gunakan netpot. Anda juga bisa menggunakan gelas air mineral sebagai netpot. Cobalah untuk meletakkan netpot yang sudah Anda isi dengan benih sayuran ke dalam masing-masing lubang paralon.
3. Isi Air Paralon
Apabila semua benih sudah Anda tata dengan baik, maka saatnya untuk mengisi paralon dengan air. Sebaiknya tidak mengisi air paralon terlalu banyak, karena dapat menyebabkan netpot masuk ke dalam pipa. Selain itu, berikan pula nutrisi pada air supaya sayur juga memiliki kandungan gizi yang cukup.
4. Pilih Benih Berkualitas
Agar dapat menghasilkan tanaman subur dan memiliki kualitas yang bagus, Anda harus memilih benih yang berkualitas. Anda bisa mendapatkan benih tanaman berkualitas ini di toko pertanian atau koperasi tani.
Langkah memilih benih berkualitas ini tentu akan mendukung strategi pemasaran sayuran hidroponik kelak. Karena apabila hasil panen sayuran hidroponik terlihat segar dan menarik, tentu akan membuat Anda lebih percaya diri dalam bersaing.
5. Merawat Tanaman
Cara merawat sayuran hidroponik lebih praktis daripada menanam menggunakan media tanah. Umumnya, tanaman hidroponik bebas dari tanaman rumput liar, sehingga Anda tidak repot lagi untuk menyianginya.
Perawatan utama yang wajib Anda lakukan, yaitu rajin memberikan nutrisi pada media air. Basmi hama menggunakan pestisida agar tanaman tumbuh sehat dan normal. Anda juga bisa menggunakan pestisida organik agar menghasilkan sayuran yang lebih sehat.
Siap Menerapkan Strategi Pemasaran Sayuran Hidroponik?
Itulah beberapa strategi pemasaran sayuran hidroponik yang bisa Anda terapkan. Anda juga bisa mendaftarkan usaha tersebut di UKM agar segera bisa merealisasikan keinginan Anda untuk sukses. Segera daftarkan UKM Anda di Ukmsumut.id jika ingin bersaing dengan kompetitor lainnya dan memberikan inovasi baru.
Selain memberikan peluang lebih besar, mendaftar di UKM akan membuat usaha Anda mendapatkan perlindungan hukum. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, daftar sekarang juga!